Showing posts sorted by relevance for query usaha-kecil-dan-koperasi-menjadi. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query usaha-kecil-dan-koperasi-menjadi. Sort by date Show all posts

Tuesday, October 8, 2013

Usaha Kecil Dan Koperasi Seni Administrasi Pemerintah Meningkatkan Ekonomi

Usaha Kecil dan Koperasi Menjadi Strategi Keseriusan Pemerintah Meningkatkan Ekonomi Usaha Kecil dan Koperasi Strategi Pemerintah Meningkatkan Ekonomi
Usaha Kecil dan Koperasi Menjadi Strategi Keseriusan Pemerintah Meningkatkan Ekonomi khususnya bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan perjuangan kecil (UMKM) dan koperasi dalam menyokong ekonomi nasional di tengah kemelut ekonomi dunia. 



Usaha kecil dan prospek ekonomi 2013-2014 mempunyai keterkaitan dekat dengan eksistensi koperasi, dimana keduanya saling mendukung. Koperasi merupakan pilihan alternatif yang seharusnya menjadi pilihan utama para pengusaha kecil khususnya pelaku industri rumah tangga, alasannya ialah koperasi mempunyai syarat-syarat yang sangat meringankan dan benar-benar membantu home industry.

Selain melalui kolaborasi dengan koperasi, usaha kecil juga mempunyai prospek melalui revitalisasi pasar, namun semuanya bergantung dengan taktik dan kebijakan pemerintah bagaimana biar sanggup terakomodasi dengan baik.

Seperti telah dikemukakan sebelumnya, usaha kecil UKM dan koperasi sangat mendorong ekonomi nasional untuk bisa bersaing dalam kancah dunia. Di tengah mundurnya ekonomi makro secara global, perjuangan kecil UKM dan koperasi sanggup menjadi benteng penyokong para usahawan kecil sehingga tidak terlalu terhantam pengaruh ketidakstabilan ekonomi dunia.

Seluruh komponen gerakan koperasi mempunyai kewajiban menyebarkan forum koperasi yang menjadi mesin pelopor bagi peningkatan perekonomian seluruh anggota. Untuk meningkatkan kinerja forum itu, pemerintah tidak akan pernah lepas tangan. "Jika pemerintah tidak berpihak, bagaimana mungkin jumlah koperasi bisa meningkat dari tahun ke tahun. Tahun pertama saya bekerja di instansi ini, jumlah koperasi sekitar 170.000 unit dan pada tahun ini sudah mencapai 192.000 lebih," tutur Syarief Hasan.


Peningkatan atau pertumbuhan koperasi secara otomatis meningkatkan jumlah keanggotaan yang sebelumnya sekitar 30 juta, sekarang meningkat ke angka 33 juta. Berdasarkan data-data tersebut, menunjukan bahwa pemerintah selalu mendampingi perkembangannya.


Pendampingan tersebut meliputi dari sisi kelembagaan maupun permodalan yeng menjadi kunci utama bagi setiap koperasi meningkatkan kinerjanya. Dalam konteks ini termasuk Koperasi Pegawai Republik Indonesia Dhaya Harta.


Secara rinci Menkop menjelaskan, memasuki tahun ketiga RPJM 2009-2014, pertumbuhan koperasi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 6,03 persen dari tahun 2010. Jumlah koperasi hingga dengan pertengahan tahun 2012 ini mengalami peningkatan sebanyak 192.443 unit dengan jumlah anggota sebanyak 33.687.417 orang.


Syarief Hasan menuturkan, salah satu pendukung peningkatan jumlah koperasi yaitu aktivitas Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (GEMASKOP) dari Kementerian Koperasi dan UKM yang bekerja sama dan bersinergi dengan DEKOPIN dan sesuai dengan aba-aba serta direktif Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melaksanakan gerakan revitalisasi koperasi.


"Peningkatan kinerja kelembagaan dan kinerja perjuangan atau ekonomi koperasi ini sanggup dipastikan pula sanggup meningkatkan perembesan tenaga kerja hingga dengan bulan Mei 2012 sebesar 425.822 orang, dan bisa menunjukkan kontribusinya dalam menurunkan angka pengangguran dan penurunan angka kemiskinan di Indonesia," jelasnya.


Meskipun terjadi peningkatan dan keberasilan, Menkop sadar masih adanya yang perlu dibenahi antara lain pengawasan operasional koperasi, peningkatan kualitas koperasi, penyalahgunaan nama koperasi dan masih adanya koperasi yang tidak aktif.


(referensi : Kemenkop-UKM : Jumlahnya Terus Meningkat, Pemerintah Serius Kembangkan Koperasi) 

Usaha Kecil Dan Koperasi Mendorong Peningkatan Ekonomi Nasional

 Dan Koperasi Mendorong Peningkatan Ekonomi Nasional Usaha Kecil Dan Koperasi Mendorong Peningkatan Ekonomi Nasional
Usaha Kecil UKM Dan Koperasi Mendorong Peningkatan Ekonomi Nasional - Sejalan peringatan Hari Koperasi Nasional(Harkopnas) ke-65 di seluruh Indonesia, pengurus, pengawas, pengelola dan anggota, serta penggiat koperasi, semakin terpicu untuk terus berkiprah lebih giat.



Terukir juga momentum bersejarah bagi gerakan koperasi di Indonesia dan dunia. Pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sustainable, semakin baik, cukup tinggi dikala ini, telah membuat banyak peluang ekonomi bagi Koperasi Indonesia. Kedua, kode Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa melalui gerakan revitalisasi koperasi yaitu salah satu kegiatan utama Pemerintah untuk menunjang perekonomian Indonesia menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera. Ketiga, PBB telah mencanangkan tahun 2012 sebagai Tahun Koperasi Dunia (International Year Co-operative).


"Kita patut berbangga sebagai warga koperasi, bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui resolusinya No 64/136/2012 telah mengakui bahwa tugas koperasi, khususnya Koperasi Indonesia, sebagai organisasi perjuangan telah terbukti, di samping bisa bertahan dalam keadaan krisis ekonomi global, juga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, menurunkan tingkat kemiskinan, dan meningkatkan kemakmuran rakyat."ungkap Menkop UKM DR Syarifudin Hasan, MM. MBA di sebuah kesempatan dikala memenngkati Harkop-Nas di Provinsi Sulawesi Utara.


Dia menegaskan, memasuki tahun ketiga Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2009-2014 Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) pada 2009 berhasil membentuk 17O4H unit Koperasi Indonesia. Lalu, jumlahnya naik menjadi 177.482 unit koperasi pada 2010. Pada 2011, jumlahnya kembali naik menjadi 188.181 unit koperasi. Hingga paruh 2012 ini, jumlah Koperasi Indonesia telah mencapai 192.443 unit dengan anggota sebanyak 33.687.417 orang.


"Peningkatan jumlah unit koperasi tersebut, tak lepas dan pinjaman kegiatan Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (Gemaskop) dan Kemenkop UKM berhubungan dan sinergi dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin)," tutur Menkop UKM Syarif Hasan.Namun saya menyadari bahwa masih terdapat banyak koperasi yang tidak aktif. Untuk itu melalui Gemaskop, kita harus mendorong biar koperasi-koperasi yang tidak aktif tersebut segera bangun aktif untuk menggapai kemakmuran."


"Kepada para Kepala Dinas yang membidangi Koperasi UKM Provinsi, Kabupaten dan Kota, saya harapkan harus lebih meningkatkan pelatihan dan pengawasan terhadap koperasi, sebab hanya melalui pelatihan intensif akan menghasilkan koperasi yang kuat, besar, dan mandiri, serta mempunyai SDM, manajemen, dan penguasaan teknologi yang tinggi dan berkualitas," tambah Menkop UKM.


"Karenanya saya menyadari, bahwa dalam melakukan pelatihan dan pengembangan Koperasi yaitu tidak gampang serta penuh tantangan dan kendala. Untuk itu diharapkan perhatian dan janji tinggi Tingkatkan pelatihan dan pengembangan perkoperasian dengan jiwa, semangat, prinsip, dan nilai-nilai koperasi," ujar Menkop UKM DR Syarifudin Hasan, MM, MBA.


Hingga dikala ini, tambah Menkop, di Tanah Air telah ada 8 Provinsi Penggerak Koperasi, yakni Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah spesial Yogyakarta. Provinsi Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Serta sebanyak 134 Kabupaten dan Kota Penggerak Koperasi. Bahkan, 26 Kabupaten dan Kota di antaranya, ada yang sudah dua kali terpilih sebagai Kab/Kota Penggerak Koperasi.


"Tingkatkan terus sinergi dan kolaborasi antarkoperasi atau koperasi dengan Badan Usaha lainnya. Beri pinjaman dan fasilitasi, baik dalam penanganan kualitas SDM. kelembagaan, dan usaha, serta kemudahan koperasi dalam mengakses perijinan maupun permodalan, melalui pelayanan yang cepat, mudah, dan murah. Semangat kebangsaan dan bersama-sama harus dijadikan sebagai salah satu spirit dalam pemberdayaan koperasi secara integral dari seluruh komponen bangsa," harap Menkop Syarif Hasan.



(sumber : KemenkopUKM-Koperasi dan UKM Tingkatkan Ekonomi Nasional)

Sunday, September 16, 2012

Strategi Menaikkan Sasaran 50% Koperasi Bertaraf Dunia

Usaha Kecil dan Strategi Menaikkan Target  Strategi Menaikkan Target 50% Koperasi Bertaraf Dunia

Usaha Kecil dan Strategi Menaikkan Target 50% Koperasi Bertaraf Dunia diharapkan sanggup menjadi stimulan terhadap meningkatnya perekonomian nasional. Dengan hadirnya koperasi bertaraf dunia, maka industri kecil bisa menjadi lebih kompetitif dan membantu mendorong lapangan pekerjaan baru.

Selain taktik peningkatan usaha kecil dengan revitalisasi pasar, pemerintah juga melaksanakan taktik lain yaitu menargetkan 50 persen dari seluruh koperasi di Indonesia sudah bertaraf internasional. Keyakinan itu dilihat dari pertumbuhan aset yang semakin melesat "Banyak koperasi di Indonesia dan sekarang yang besar mencapai 100 koperasi. Dalam waktu lima tahun lagi. 50 persennya (jumlah koperasi di Tanah Air] akan bertaraf internasional," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Syarifuddin Hasan ketika peluncuran Indosat Solusi UKM di Jakarta, Senin (10/9).


Kementerian Koperasi dan UKM pada 2012 ini menargetkan sebanyak 200 ribu unit perjuangan koperasi. Per posisi Juli 2012 tercatat 192.943 koperasi di seluruh Indonesia. Sepanjang periode semester pertama 2012, pencapaian sasaran pendapatan perjuangan koperasi ini sebesar Rp 17 triliun lebih atau hampir mencapai 50 persen dari sasaran Rp 35 triliun. Syariefuddin yakin, koperasi tetap menjadi penopang ekonomi Indonesia. Maka dari itu, ia berharap 50 persen koperasi di Indonesia berstandar dunia.

Usaha kecil UKM dan koperasi menjadi penyokong ekonomi nasional ketika ini, dikarenakan ekonomi makro secara global masih dalam ketidaknyamanan dan ketidakstabilan. Adanya perjuangan kecil dan koperasi menjadi salah satu faktor mengapa ekonomi nasional masih bisa bertahan di tengah-tengah kolapsnya ekonomi di negara-negara maju di Eropa.

"Syarat status koperasi bertaraf internasional yakni menerima ratifikasi International Cooperative Alliance (ICA). Menurut menteri, tahun ini ICA akan mengeluarkan daftar 300 koperasi terbaik. "Dari Indonesia, ada lima koperasi kelas internasional." tuturnya. Bisnis baik saja tidak menjalin sebuah koperasi menerima status "koperasi bertaraf internasional" Karena, diharapkan tunjangan teknologi, minimal sudah dikuasai para pengurus.



(referensi : Kemenkop-UKM : Pemerintah Targetkan 50 Persen Koperasi Bertaraf Dunia )

Saturday, January 26, 2013

Manfaat Koperasi-Hubungannya Dengan Pemberdayaan Ekonomi

Manfaat Koperasi Dan Hubungannya Dengan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, ternyata mempunyai keterkaitan. Dalam hubungannya dengan penurunan angka kemiskinan koperasi perlu meningkatkan kinerja dan pencitraan dengan mendorongnya biar lebih aktif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. 



Menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan dalam sambutan pembukaan Gala Karya Pemberdayaan Masyarakat di Jakarta (Kamis,27 September 2012), koperasi mempunyai tugas penting untuk menjamin kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelaku perjuangan mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
 
Pemerintah mengklaim angka kemiskinan ketika ini mencapai 11,9% dan ditargetkan bisa turun ke level 10%.
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat pertumbuhan koperasi rata-rata mencapai 7%-8% per tahun. Pada Juli 2012, tercatat sebanyak 192.943 unit koperasi yang beroperasi secara nasional. "Kami targetkan jumlah koperasi bisa mencapai 200.000 unit. Kami optimistis sasaran itu bisa terealisasi," katanya.


Syarifuddin menyampaikan pemerintah juga mempunyai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat guna menekan angka kemiskinan. Koperasi, lanjutnya, perlu mengambil peranan di antaranya menciptakan kemitraan dengan pelaku usaha. "Kinerja koperasi kini sudah bagus, hanya tetap harus lebih baik lagi," katanya.Namun, Menteri Koperasi dan UKM itu berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam menentukan forum keuangan biar perkara penipuan ibarat Koperasi Langit Biru tidak terulang kembali. Masyarakat diperlukan tidak eksklusif tergiur apabila ditawari return di atas BI Rate. Jangan hingga perkara penipuan berkedok koperasi kembali terulang." paparnya


Usaha kecil melalui dorongan PPMK merupakan salah satu jadwal yang merunut pada kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarkat khususnya warga miskin melalui optimalisasi usaha-usaha produktif. Komponen modal menjadi sebuah hal penting dalam perjuangan kecil atau perjuangan produktif. Sinergi antara perjuangan kecil dengan kemitraannya dengan koperasi tentunya sangat diperlukan sanggup saling membantu.

Kebijakan untuk meningkatkan koperasi juga dilakukan dengan rencana memperbaiki instrumen penyertaan modal di tubuh organisasi itu. "Melalui jadwal itu, koperasi dan perjuangan kecil sebagai tubuh perjuangan harus diarahkan dan didorong berperan secara kasatmata meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya biar bisa mengatasi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial," ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Meliidi Sembiring pada Senin, (24/9).


Dia melanjutkan koperasi perlu dibina di sisi kelembagaan dan perjuangan sehingga lebih berperan sebagai wadah aktivitas ekonomi rakyat. Adapun perbaikan tugas itu membutuh kan pinjaman modal berpengaruh melalui perbaikan jalan masuk pembiayaan.


Tahun ini, Kementerian Koperasi dan UKM akan melaksanakan soslalisasi dan bimbingan teknis modal penunaan di 10 provinsi masing-masing Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Sumatra Selatan Lampung, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Bali.

(sumber : Kemenkop-UKM : Koperasi Diminta Aktif Berdayakan Masyarakat

Thursday, August 2, 2012

Usaha Kecil Dan Wirausahawan Gres Dorongan Kepada Ikopin

Usaha Kecil Dan Wirausahawan Baru Dorongan Kepada Ikopin Usaha Kecil Dan Wirausahawan Baru Dorongan Kepada Ikopin
Usaha Kecil Dan Wirausahawan Baru Dorongan Kepada Ikopin - Institut Koperasi Indonesia dituntut menelurkan siswa yang mempunyai huruf wirausaha, sehingga diharapkan meningkatkan kemandirian perekonomian.



Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan menyampaikan Ikopin sebagai satu-satunya perguruan tinggi tinggi yang menghasilkan kader-kader koperasi masa depan sanggup menjadi pionir dan panutan untuk membuat wirausaha-wirausaha gres di Indonesia. 


"Setelah menuntaskan pendidikan di Institut Koperasi Indonesia (Ikopin), jiwa wirausaha Anda harus ditumbuhkan," ungkapnya kepada mahasiswa gres Tahun Akademik 2012-2013 di Kampus Ikopin, Jatinangor, Jawa Barat. Kamis (30/8).


Pertumbuhan wirausaha gres dan muda masih tetap diharapkan alasannya jumlahnya ketika ini masih 1,56% dari total populasi penduduk masih lebih rendah dari level ideal sekitar 2%.
Sjarifuddin menyampaikan forum yang paling berpeluang mendukung penciptaan itu yakni Ikopin terutama melalui pendidikan ilmu koperasi.


Dukungan dari perguruan tinggi tinggi lain juga diharapkan sanggup memperbenyak kelahiran wirausahawan muda. Namun, beliau mengakui hingga ketika ini proses tersebut masih belum optimal alasannya sebagian besar perguruan tinggi tinggi kesulitan menghasilkan wirausahawan baru.


Dia menjelaskan 6% alumni perguruan tinggi tinggi di Indonesia atau sektiar 3 juta orang masih menganggur. "Ikopin diharapkan sanggup menambah jumlah wirausaha melalui pendidikan koperasi yang menga-r.ili kepada kewirausahaan," ujarnya.


Pengenalan agenda Tahun Akademik 2012-2013 itu dihadiri a.l. Rektor Ikopin Burhanuddin Abudullah dan Muslimin Nasution sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Ikopin yang juga mantan menteri kehutanan.


Menurut Sjarifuddin, koperasi sebagai entitas bisnis, mempunyai peranan besar untuk menjadi institusi atau gerakan ekonomi kerakyatan guna memenuhi kebutuhan pasar nasional. Adapun pertumbuhan koperasi per tahun rata-rata mencapai 7%. dan ketika ini mencapai 193.334 unit. 


(sumber : Bisnis Indonesia)

Tuesday, February 19, 2013

Kur Perjuangan Kecil Dan Wirausaha Diklaim Paling Murah

Usaha Kecil UKM Memiliki Bunga KUR terendah Kur Usaha Kecil Dan Wirausaha Diklaim Paling Murah
MEDIA INFO | Artikel Usaha - Usaha kecil UKM dan wirausaha oleh pemerintah diklaim mempunyai bunga KUR paling murah alias rendah. Bunga rendah tersebut bukan hanya terendah di Asia, namun juga di dunia.


Klaim tersebut dengan catatan harus membandingkannya dengan sesama produk kredit mikro, tidak dengan kredit perjuangan yang lain. Benarkah demikian ?


Klaim tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan ketika sosialisasi kredit perjuangan kecil dan Gerakan Kewirausahaan  Nasional di Universitas Sebelas Maret, 13 Maret 2013 yang lalu. Sebagai pembanding, Bangladesh yang juga merupakan negara pelaku kredit mikro mempunyai bunga terendah di dunia dengan kisaran 22-23 % per bulan. Namun kalau dibandingkan dengan produk kredit mikro sejenis di seluruh dunia, Indonesia telah menurunkan bunganya dengan kisaran 13 % per tahun hingga menjadi 0,95% per bulan. Tentu saja ini menjadi bunga paling rendah. Bila membandingkannya dengan produk kredit komersial lain, mungkin sanggup saja bunga ini masih dalam kriteria tinggi. Namun yang membedakannya ialah KUR mempunyai low cost, sementara kredit lain high cost.

Selain itu, dalam prosedur dan proses perjalanan KUR usaha kecil UKM dan wirausaha tersebut, kredit mikro mendatangi konsumen dengan areal yang lebih luas, sementara untuk kredit komersial konsumen mendatangi bank. Oleh alasannya itu, meskipun dinilai lebih tinggi, tingkat penyerapannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kredit lain. Sebagai pola pada tahun 2012 kemudian sasaran perembesan sebesar Rp 30 trilyun, namun yang terlaksana 33,6 trilyun, ini berarti KUR lebih berhasil.

Tahun 2013 ini, meskipun sasaran yang dicanangkan masih di kisaran Rp 30 trilyun, namun realisasi yang dibutuhkan dalam penyerapannya sanggup Rp 35 trilyun alasannya seruan KUR masih tinggi. Hanya saja yang menjadi hambatan ialah pelayanan dan terusan KUR di kawasan yang belum maksimal. Ini dikarenakan luasnya wilayah dengan kondisi geografisnya menciptakan konektivitas dan kontrolnya masih lemah, dan berimbas pada mandegnya aktivitas pemerintah oleh pemerintah daerah.

Nah, dengan klaim menyerupai ini, apakah pelaku perjuangan UKM dan wirausaha kecil berani meminta KUR di kawasan masing-masing ? Hm, tentunya harus diiringi oleh kebijakan kawasan tersebut dan bagaimana kelompok-kelompok terkait sanggup menggiring mereka untuk mengakses KUR dengan persyaratan ringan.



(sumber : Departemen Koperasi dan UKM (www.depkop.go.id)


Monday, July 23, 2012

Manfaat Tik Dan Cara Meningkatkan Bisnis Ukm

Manfaat TIK Dan Cara Meningkatkan Bisnis UKM Manfaat TIK Dan Cara Meningkatkan Bisnis UKM
Manfaat TIK Dan Cara Meningkatkan Bisnis UKM. Teknologi Informasi Dan Komunikasi telah mendorong pertubuhan ekonomi dan sektor kehidupan lain menjadi lebih baik. Usaha Kecil dan Menengah tidak ketingalan ikut merasakan manisnya perkembangan teknologi tersebut.


Pemanfaatan Teknologi oleh pelaku Usaha Kecil dan menengah bisa mengakibatkan perjuangan kecil berkembang dengan pesat. Perputaran bisnis di kalangan para pelaku usaha  kecil dan menengah (UKM), nilainya bisa melonjak triliunan rupiah bila saja mereka menerapkan solusi teknologi komunikasi warta (TIK) yang tepat.



Executive General Manager Telkom Divisi Business Service Slamet Riyadi menuturkan, prospek bisnis UKM melalui TIK akan mencapai Rp 18,6 triliun di tahun 2014 mendatang. Melonjak 60,3% dari nilai bisnis di 2010 yang diperkirakan berjumlah Rp 11,6 triliun.

“Dengan solusi TIK yang tepat, bisnis UKM per tahunnya bisa tumbuh 12,83% bila dilihat dari Compound Annual Growth Rate atau CAGR,” jelasnya melalui surat elektronik yang dikutip detikINET, Senin (29/3/2010).

Melalui santunan solusi TIK yang sesuai kebutuhan para pebisnis UKM, Slamet bahkan optimistis nilai bisnis di kalangan pengusaha kelas small medium enterprise (SME) ini akan mulai meningkat 10,9% menjadi Rp 12,87 triliun di tahun 2011 mendatang.

Menurut Slamet, komunitas UKM atau SME yang melek TIK, mulai tumbuh dan membutuhkan solusi serta mobilitas yang bisa menunjang kelancaran bisnisnya. Kebutuhan akan TIK di segmen UKM ini, sayangnya, selama ini belum dilayani secara serius.

“Itu sebabnya, Telkom membentuk Divisi Business Service atau DBS untuk melayani para pelaku bisnis UKM ini. Posisi kami di sini tidak hanya sekadar mengatakan solusi TIK saja, namun juga untuk membantu masyarakat memberdayakan ekonominya,” papar Slamet.

DBS sendiri dibuat khusus oleh Telkom untuk mengelola pelanggan bisnis yang sebagian besar merupakan segmen UKM. Pada segmen ini, Telkom akan mengatakan bermacam-macam solusi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan bisnis melalui penerapan TIK yang tepat.

“Beberapa aplikasi cloud computing berbasis platform as as services (PAAS) sudah disiapkan Telkom, di antaranya e-UKM, aplikasi untuk BPR (Bank Perkreditan Rakyat), aplikasi untuk pengelolaan koperasi, pendidikan, dan lainnya,” papar Slamet.

Berdasarkan catatan Kementerian Koperasi, sampai Juni 2009 kemudian jumlah koperasi di Indonesia telah mencapai 166.155 unit, dengan permodalan koperasi aktif yang terdiri dari modal sendiri Rp 27,27 triliun dan modal luar Rp 36,25 triliun dengan nilai volume perjuangan Rp 55,26 triliun.

Badan Pusat Statistik (BPS) tahun kemudian juga mencatat jumlah UKM di Indonesia sebanyak 520.220 unit. Diperkirakan akan ada 600.000 pelaku UKM gres pada 2010 ini. Sementara dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan semenjak Januari 2008-Januari 2010 sekitar Rp 17,541 triliun untuk 2,4 juta debitur.

Sektor tertinggi investasi yang dilakukan kalangan SME atau UKM yakni pada bidang jasa (57%), perdagangan (20%), dan manufaktur (23%). SME atau UKM bahkan ditengarai memberi donasi terhadap Pendapatan Domestik Bruto nasional sebesar 54%. (sumber : GALERI UKM)

Saturday, January 19, 2013

Meningkatkan Ekonomi Perjuangan Kecil Dengan Optimalisasi Potensi

Cara Meningkatkan Usaha Kecil dan Ekonomi Dengan Optimalisasi Potensi Meningkatkan Ekonomi  Usaha Kecil Dengan Optimalisasi Potensi
Cara Meningkatkan Usaha Kecil Dan Ekonomi Dengan Optimalisasi Potensi Ekonomi - Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selalu tercatat di atas 6% dinilai belum dirasakan merata di semua sektor usaha. 


Salah satu sektor yang masih harus didorong dan dioptimalkan ialah perjuangan mikro kecil dan menengah(UMKM). CEO MNC Group Hary Tanoe soedibjo mengatakan,ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih baik lagi asalkan didukung kebijakan yang baik dan melaksanakannya secara konsisten. Jumlah penduduk usia muda (di bawah 40tahun) yang mencapai 70% dari populasi juga merupakan potensi tersendiri.



"Kita punya semua luxurious factor yang sanggup mendorong bangsa kita ke arah lebih baik. Jika dibandingkan dengan China yang sama-sama muda (komposisi penduduknya), sumber daya alam kita lebih besar sehingga seharusnya kita bisa tumbuh lebih baik," ujar Hary pada program obrolan HUT Ke-2 MNC Business Channel bertema "Ketahanan Ekonomi Nasional" di MNC Tower, Jakarta,kemarin.


Hary menambahkan, salah satu sektor yang harus menerima pertolongan besar ialah UMKM yang telah terbukti mempunyai daya tahan lebih baik terhadap krisis .dan bisa mengurangi kemiskinan. Namun, perlu ada kebijakan yang mempunyai keberpihakan lebih pada pelaku UMKM, salah satunya pemberian kredit bagi UMKM. "Harus diberikan prioritas pinjaman tersebut," tandasnya.


Pada kesempatan yang sama, Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selalu di atas 6,5% membawa dampak terhadap tumbuhnya sektor UMKM. Dia mencatat, jumlah UMKM di Indonesia dikala ini sebanyak 55,2 juta pengusaha. Diharapkan, meningkatnya konsumsi domestik dan menguatnya pasar dalam negeri menciptakan tugas UMKM di dalamnya juga lebih besar. "Insya Allah UMKM akan menjadi tuan rumah di pasarnya (dalam negeri) sendiri," tegasnya.


Dia mengungkapkan, selain pelatihan dan pemberdayaan UMKM, keberpihakan pemerintah terhadap UMKM antara lain diwujudkan melalui penyaluran kredit perjuangan rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM yang pada tahun ini. "Kita punya semua luxurious factor yang sanggup mendorong bangsa kita ke arah lebih baik."


HARY TANOESOEDIBJO
CEOMNC Group mencapai Rp22 triliun dari total Rp85 tribun (kumulatif). Pemberian KUR tersebut, menurutnya, terbukti sangat membantu dan diapresiasi para penerimanya. "Secara statistik, dana KUR Rp22 triliun tahun ini telah terserap oleh 8 juta pelaku UMKM," sebutnya. Direktur Eksekutif Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan, dalam kebijakan pengelolaan kredit perbankan, pemberian kredit UMKM merupakan salah satu yang masih harus terus didorong karena tingkat pertumbuhannya yang masih rendah, yaitu 21%. "Upaya yang kami lakukan contohnya dengan peningkatan terusan dan perbaikan regulasi Salah satu yang didorong ialah ketentuan minimum penyaluran kredit UMKM," tuturnya. Pengamat UMKM dari Prasetyamulya Business School Joko Wintoro menambahkan, UMKM merupakan salah satu indikator kesehatan ekonomi nasional. Sayangnya, pengembangan UMKM belum dilakukan maksimal dan optimisme dari pelaku UMKM di Indonesia juga masih rendah.


Berdasar Global Optimism Survey, indeks optimisme pelaku wirausaha di Indonesia hanya 0,30. Sementara, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar meyakini, pariwisata sebagai industri multisektor bisa menjadi leading sektor dalam pengembangan UMKM, terutama di Indonesia bab timur. Selain itu, harus ada keterkaitan antara sektor UMKM dengan sektor perjuangan yang lebih besar. "Pariwisata dikala ini sudah menjadi gaya hidup global, yang mana dalam setahun jumlah orang yang berwisata di seluruh dunia mencapai 1 miliar. Ini tentu akan membawa imbas sangat besar terhadap industri secara menyeluruh," tandasnya.


(sumber : Kemenkop-UKM : Optimalkan Potensi Ekonomi )

Thursday, January 3, 2013

Peluang Perjuangan Kopi Luwak Komoditi Potensial Bengkulu Dari Jawara Coffe

Peluang Usaha Kopi Luwak Komoditi Potensial Makanan Khas Peluang Usaha Kopi Luwak Komoditi Potensial Bengkulu Dari Jawara Coffe
Peluang Usaha Kopi Luwak Komoditi Potensial Makanan Khas Bengkulu Dari Jawara Coffe-Product Review. Kopi yaitu salah satu komoditi khas Bengkulu. Pada artikel sebelumnya (Artikel Usaha : Usaha Kopi Herbal Dan Cara Meningkatkan Keuntungan)  telah dibahas mengenai prospek kopi sebagai salah satu komoditi yang mempunyai potensi dan peluang usaha yang menjanjikan. Pada artikel kali ini MEDIA INFO akan membahas lebih mendalam mengenai sejarah kopi luwak sebagai varian kopi yang sedang naik daun ketika ini.

Kopi Luwak merupakan seduhan kopi memakai biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biji kopi ini  mempunyai rasa yang berbeda sesudah dimakan dan melewati jalan masuk pencernaan luwak. Kemasyhuran kopi ini di daerah Asia Tenggara, khususnya Indonesia telah lama diketahui, dan mulai  populer luas di peminat kopi gourmet sesudah publikasi pada tahun 1980-an. Biji kopi luwak yaitu yang termahal di dunia, mencapai USD100 per 450 gram, sehingga sering menerima status atau istilah“ The Most Expensive Coffee In The World“.

Kopi Luwak bekerjsama sudah dikenal semenjak jaman kolonial Belanda, ketika para petani mengalami masa tanam paksa perkebunan kopi di seluruh Indonesia 350 kurun silam. Kopi pada kala itu hanya di konsumsi oleh kalangan ningrat saja. Para petani yang juga ingin merasakan kenikmatan kopi Indonesia terpaksa harus memakai cara lain yang tak lazim, yaitu mengambil sisa-sisa biji kopi yang berasal dari feses atau kotoran luwak. Biji kopi tersebut di bersihkan, kemudian di masak memakai peralatan sederhana, gres dijadikan bubuk dan diminum. Ternyata kopi yang berasal dari feses luwak ini mempunyai rasa yang luar biasa. Kedahsyatan rasa kopi luwak ini mulai terdengar oleh Belanda, dan kemudian menjadi minuman kopi khusus para ningrat saja pada jaman itu. Kopi luwak mulai jadi pembicaraan di seluruh dunia semenjak kemunculannya di program Oprah Winfrey Show dan yang paling anyar yaitu pemeran kenamaan Jack Nicholson yang selalu minum kopi luwak di film Box Officenya tahun 2008 kemudian bersama Morgan Freeman yang berjudul The Bucket List. Mulai ketika itu semua orang banyak yang mencari Kopi Luwak Asli Indonesia.

Luwak, atau lengkapnya musang luwak, bahagia sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Dengan indera penciumannya yang peka, luwak akan menentukan buah kopi yang betul-betul matang optimal sebagai makanannya, dan setelahnya, biji kopi yang masih dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. Hal ini terjadi alasannya yaitu luwak mempunyai sistem pencernaan yang sederhana, sehingga kuliner yang keras ibarat biji kopi tidak tercerna. Biji kopi luwak ibarat ini, pada masa kemudian sampai sekarang sering diburu para petani kopi, alasannya yaitu diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami di dalam sistem pencernaan luwak. Aroma dan rasa kopi luwak memang terasa Istimewa dan tepat di kalangan para penggemar dan penikmat kopi di seluruh dunia. Fakta teraktual yaitu ketika Kopi Luwak yang diberikan oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono kepada PM Australia, Kevin Rudd, pada kunjungannya ke Australia di awal Maret 2010 menjadi perhatian pers Australia alasannya yaitu berdasarkan Jawatan Karantina Australia tidak melalui investigasi terlebih dahulu.

Di Indonesia, daerah-daerah penghasil kopi luwak antara lain yaitu Gayo (Aceh), Sidikalang (Kabupaten Dairi, Sumatera Utara),Desa Janji Maria (Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, 40 kilometer dari Laguboti), Pagaralam dan Semende(Sumatera Selatan), Kotabumi (Lampung), Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kepahyang (Bengkulu). 

Untuk di daerah Bengkulu, yaitu Kepahyang, kopi merupakan komoditas yang mempunyai nilai jual tinggi. Tak heran bila pada beberapa waktu yang lalu, setiap animo panen kopi warga yang mempunyai kebun kopi akan dianggap sebagai orang kaya baru, alasannya yaitu harganya sangat tinggi bila dihitung dengan nilai tukar rupiah ketika itu. Namun seiring dengan perubahan iklim dan juga perubahan paradigma, perlahan-lahan kebun kopi sudah mulai beralih fungsi. menjadi lahan pertanian dan pemukiman.Namun sebagian masih tetap mempertahankan kopi baik sebagai sumber penghasilan utama keluarga maupun sebagai penghasilan sampingan. 

Di Kepahyang, utamanya di Kabawetan (1500dpl) dan Sengkuang (2000dpl), kopi intinya masih dikelola atau dibudidayakan secara swadaya oleh pemilik kebun. Selain kopi, daerah Kabawetan juga merupakan penghasil teh, alasannya yaitu dengan ketinggian demikian ditopang pula curah hujan yang tinggi menimbulkan kopi dan teh menjadi sangat subur. Khusus kopi arabica sendiri mulai dibudidayakan secara intens semenjak 7 tahun terakhir di Sengkuang oleh Bapak Jalil. Bapak Jalil yaitu seorang petani kopi yang mempunyai keahlian dalam hal pengelolaan luwak atau musang untuk mengakibatkan kopi luwak sebagai kopi dengan rasa khas. Dan ini mengakibatkan usaha kecil miliknya menjadi ikon unik untuk produk kopi luwak khususnya dari Bengkulu.

Pada artikel ini, kami akan mencoba mereview produk kopi  tim Jawara Coffe yang dikelola oleh Bapak Acep dan rekan-rekan, sebagai kawan dari komoditi kopi luwak arabica milik Bapak Jalil (buat Mr.Acep, saya menepati kesepakatan saya untuk mempromosikan Jawara Coffe dan produknya, gratis, hehehe...tapi kapan-kapan kalau mau order untuk product review atau promosi produk gres dari Jawara Coffe, sanggup negosiasi, harga kawan saja Pak, hehehe. Kalau sanggup tolong disiapkan fotonya biar saya buat bannernya dan diiklankan di blog ini, mudah-mudahan menarik dan mendatangkan pelanggan Bahkan kalau sanggup di masa mendatang kita saling sponsor ya....). 


Peluang Usaha Kopi Luwak Komoditi Potensial Makanan Khas Peluang Usaha Kopi Luwak Komoditi Potensial Bengkulu Dari Jawara Coffe
Bpk.Acep, Pelaku Usaha Kecil untuk produk Kopi Luwak dari Jawara Coffe
Di Bengkulu ketika ini kopi luwak sudah mempunyai pasar tersendiri. Hal ini tidak lepas dari peranan Jawara Coffe yang menjadi kawan Bapak Jalil untuk memakai kopi miliknya untuk dikelola menjadi sajian yang menarik untuk masyarakat Bengkulu penggemar kopi. Kopi luwak, meskipun mempunyai status The Most Expensive Coffe In The World, oleh Jawara Coffe diracik dan dikemas sedemikian rupa sehingga rasanya mempunyai ikon tersendiri yang mewakili cita rasa khas Bengkulu, di mana sebelumnya Kopi 1001 yaitu ikon kopi Bengkulu. 

Dengan kecakapan dalam proses pemilihan biji kopi, peracikan dan pengemasannya, rasanya tidak salah untuk merasakan seduhan kopi luwak Jawara Coffe. Harga diimbangi dengan kualitas rasa, dan itu menjadi semboyan tak terucapkan dari produk ini. Jawara Coffe sendiri telah beberapa kali diundang untuk mengisi sejumlah kegiatan, diantaranya yaitu pameran-pameran produk UKM. Ini merupakan salah satu bentuk dari pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kapasitas. Selain pameran-pameran, Tim Jawara Coffe juga beberapa kali diundang sebagai narasumber untuk mengisi acara training kewirausahaan dan UKM dari aneka macam instansi, diantaranya Dinas Koperasi dan UMKM, Departemen Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Pertanian Bengkulu. Dengan sederet pengalaman ini tentu saja Jawara Coffe mempunyai potensi besar sebagai ikon UKM kawan di Kota Bengkulu. Dan cita-cita kita, ini akan menjadi info yang memperlihatkan imbas positif terhadap perkembangan dan pertumbuhan UKM yang ada di Bengkulu, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi masyarakat yang ingin memulai perjuangan sendiri. Untuk sanggup bermitra dengan Jawara Coffe, sanggup menghubungi 081977044811 atau 085377776955, atau ke workshop Jl. Jambu Blok 3 No. 48 Perumnas Lingkar Timur Bengkulu, anda sanggup pribadi melihat cara pengemasan produk sekaligus mencicipinya gratis...Bila terkesan, maka anda tahu bagaimana selanjutnya. Selain itu, anda juga sanggup browsing di blog Jawara Coffe, atau pribadi ke blog kami dengan email shadow_80string@yahoo.com atau robenitodeharianja803@gmail.com . Tim akan melaksanakan promosi dan pemasaran baik dengan metode online marketing maupun offline .(Tim Kanal MitraVisi:::::Mitra Jasa Pemasaran Dan Review Produk CP. 081275582550).

source : Wikipedia, Kopi Luwak Nusantara

Tuesday, February 19, 2013

Peluang Perjuangan Jamur Di Bengkulu

Peluang Usaha Jamur di Bengkulu dikala ini cukup besar. Jamur dikala ini merupakan salah satu objek perjuangan potensial yang menjanjikan laba bagi masyarakat yang memang ingin berwirausaha, mengingat semakin sempitnya lapangan kerja di Indonesia.


 Jamur dikala ini merupakan salah satu objek perjuangan potensial yang menjanjikan laba bag Peluang Usaha Jamur Di Bengkulu

Prospek Usaha Jamur


Sebagai salah satu flora dengan kadar protein tinggi, tentu saja jamur menjadi salah satu alternatif cadangan protein mengingat ketergantungan akan protein di Indonesia bersumber dari sumber alam maritim menyerupai ikan, cumi-cumi, udang dan lain-lain, sementara tidak semua penduduk di Indonesia tinggal di tempat pesisir.Banyak variasi makanan yang sanggup menjadi komoditi yang menjanjikan dari materi jamur, antara lain  dihidangkan sebagai sup. Dapat pula menjadi makanan cemilan keripik jamur sehingga menjadi makanan khas.

Jamur merupakan flora yang berkembang biak dengan spora. Dengan adanya aplikasi kultur jaringan beberapa puluh tahun belakangan ini sebagai hasil penelitian laboratorium, tentunya semakin mempermudah kita untuk melaksanakan pengembangan. Saat ini proses pengembangbiakan jamur tidak hanya dilakukan oleh lembaga-lembaga penelitian dari kalangan akademisi maupun perusahaan-perusahaan besar yang memanfaatkan jamur sebagai objek dengan banyak sekali tujuan, bahkan seorang petani biasapun sudah bisa melaksanakan kultur jaringan dengan media sederhana tapi manfaat dan laba yang luar biasa. Dengan media-media isu maupun sarana-sarana training yang didapat, hal ini merupakan laba tersendiri bagi mereka yang menjadikan jamur sebagai objek produksi dan komersil. Peluang perjuangan jamur bisa dilirik untuk alternatif perjuangan kecil.

Usaha Jamur di Bengkulu


Sebagai pola yakni di Bengkulu, di mana pembudidayaan jamur mulai meningkat semenjak 2 tahun terakhir. Beberapa tahun sebelumnya perjuangan jamur di tempat ini belum di lirik oleh banyak pihak, hanya dijadikan kegiatan iseng-iseng atau sampingan saja sebagai penyaluran hobi atau mengisi waktu. Namun dari yang semula hanya hobi dan mengisi waktu saja, kini menjadi mata pencaharian utama. Hal ini menjadi momen penting dikala pemerintah mulai menjejali program-program di beberapa dinas dan instansi terkait dengan sejumlah training pembudidayaan. Dan alhasil bisa dilihat dalam 2 tahun terakhir, di mana per lahan-lahan seruan akan jamur semakin meningkat sehingga mengakibatkan ketersediaannya pun tidak bisa memenuhi seruan pasar.

Harga Pasaran Jamur


Memang secara detil para petani jamur belum bisa memastikan berapa harga yang pantas untuk jamur per kilogram, alasannya yakni diadaptasi dengan pemasarannya dan pasar yang ada. Pada umumnya pemasarannya masih dari rumah ke rumah, ada juga yang dijual di pasar. Namun dikala ini sudah ada beberapa perusahaan yang mengajukan seruan khusus untuk dijualkan di toko namun dengan nama produk yang tersendiri. Per Februari 2012 saja 1 kg jamur tiram dihargai Rp 15.000,- , dengan biaya produksi yang kecil (dengan kultur jaringan dan pengembangan spora sendiri tanpa melibatkan pihak lain). Sementara dikala ini seruan bukan hanya dari dalam kota tapi juga memenuhi seruan dari luar kota. Dengan keadaan demikian, paling tidak peningkatan ekonomi masyarakat bisa terangkat.

Hanya saja, meskipun biaya produksi kecil (dengan catatan melaksanakan kultur sendiri), tidak semua petani mempunyai modal dan kemudahan yang cukup untuk meningkatkan produksi jamur. Dan tidak semua pula petani jamur mempunyai kawan perjuangan yang menjadi sponsor mereka. Hal ini sanggup mengakibatkan keterbatasan ketersediaan jamur khususnya jamur tiram di Kota Bengkulu, sehingga mengakibatkan seruan dialihkan ke tempat lain. Pada umumnya sponsor kawan petani jamur berasal dari instansi pemerintah (Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Koperasi dan UMKM) di mana para petani dibuat menjadi satu kelompok (Gapoktan) dan dibina dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan. Sementara yang menjadi permasalahan utama mereka yakni ketersediaan lahan, kemudahan pengembangbiakan (rumah jamur, media/preparat, alat-alat pemeliharaan, tungku dan tabung sterilisasi, materi bakar dan media pemanas), serta modal untuk melaksanakan kegiatan di atas.

Tentu saja akan menjadi sebuah kabar yang menggembirakan apabila mereka mendapat sponsor yang sanggup menjadi kawan usaha. Dan dikala mereka berkembang dengan adanya peningkatan pendapatan yang signifikan, hal ini sanggup membantu pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran, serta menambah lapangan pekerjaan baru. Hal ini akan mengakibatkan efek positif, terutama dari sisi bagaimana cara meningkatkan pendapatan dan perekonomian keluarga.

Prospek Pemasaran Jamur dan Cara Memasarkan Jamur


Untuk pemasaran, dikala ini sebuah forum berjulukan Kanal MitraVisi yang bergerak di bidang UKM, Pemberdayaan Masyarakat dan Jasa Layanan sedang menjajaki untuk menjadi mitra, khususnya pemasaran ke luar Kota Bengkulu. Namun tentu saja akan menjadi hambatan apabila ketersediaan stok tidak mencukupi. Oleh alasannya yakni itu,  Kanal MitraVisi mengatakan kolaborasi kepada lembaga-lembaga yang mempunyai ketertarikan terhadap pengembangan jamur di Kota Bengkulu melalui media online   atau kontak Kanal MitraVisi melalui email.

Bagaimana Cara Melihat Peluang Usaha Jamur

Cara melihat dan memanfaatkan perjuangan jamur sebagai peluang perjuangan yang menggiurkan sendiri memerlukan trik-trik tertentu. Bukan hanya peluang perjuangan jamur saja, tapi semua jenis perjuangan perlu dianalisa bagaimana prospeknya, berapa biaya produksi yang harus dikeluarkan, berapa ongkos pengiriman yang harus dibayarkan dsb. 

:Lalu bagaimana caranya biar anda bisa melihat prospek-prospek perjuangan dengan peluang perjuangan yang manis ? Anda bisa bertanya wacana membuatkan bisnis lewat teman. Anda juga bisa berguru digital marketing dan internet marketing di kursus. Di Jakarta, Depok, Tangerang sendiri tempat Kursus Internet Marketing DUMET School yakni salah satu yang cukup manis untuk anda coba. Hal ini alasannya yakni Kursus Internet Marketing Jakarta, Depok, Tangerang terfavorit ini akan membimbing anda berguru melihat peluang bisnis mulai dari nol hingga bisa. Coba saja. 

Monday, July 23, 2012

Cara Untuk Membangun Perjuangan Kecil Yang Tangguh Dan Kreatif

Cara Untuk Membangun Usaha Kecil Yang Tangguh Dan Kreatif Cara Untuk Membangun Usaha Kecil Yang Tangguh Dan Kreatif

Cara Untuk Membangun Usaha Kecil Yang Tangguh Dan Kreatif. Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia sudah selayaknya dilakukan dengan melaksanakan pemberdayaan dan peningkatan kualitas.


Jika selama ini suntikan modal yang dilakukan oleh pemerintah untuk berbagi UKM sudah dilakukan, namun lebih penting lagi yakni memperlihatkan pembelajaran biar UKM dapat tangguh bersaing dan mempunyai kreatifitas dalam membangun usaha. Dua hal tersebut lebih dapat memperlihatkan jaminan UKM Indonesia dapat lebih maju.


Media online merupakan salah satu alternatif pemasaran produk UKM yang mempunyai efek yang besar namun memerlukan budged yang rendah. Karena itu pemanfaatan media online bagi UKM sangat sesuai
.
Acara bertajuk Festival UKM Nasional: Menuju UKM yang Tangguh dan Kreatif” pada tanggal 31 Maret 2012 di Convention Hall, SMESCO Tower, Jakarta, merupakan upaya beberapa kalangan untuk memperlihatkan pembekalan bagi UKM biar mempunyai daya saing di tingkat lokal maupun Global.


Program “Bisnis Lokal Go Online” ini merupakan inisiatif sebuah inisiatif dari GOOGLE bekerja sama dengan Kementerian Koordinasi Perekonomian, Kementerian Industri, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), serta Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), Bakrie Connectivity, Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Ilmu Komputer (APTIKOM), Melsa dan Multiply.com sebagai kawan program.

Acaranya sendiri didesain sebagai seminar, workshop untuk site-builder dari Google, serta ekspo case study pelaku UKM yang sukses di dunia online.

Acara yang diselenggarakan secara gratis ini tersedia untuk anda pelaku UKM, terutama yang ingin mempelajari banyak hal untuk meningkatkan bisnisnya. Dalam aktivitas tersebut akan diisi dengan kegiatan :
  • Belajar Low Budget, High Impact Marketing Langsung Dengan Hermawan Kartajaya.
  • Belajar Goblok Bersama Bob Sadino
  • Belajar Menjadi UKM Yang Super Langsung Dengan Mario Teguh.
  • Gratis Bawa Pulang Website dan Domain premium CO.ID atau WEB.ID Untuk Anda mulai perjuangan di dunia Online.
  • Tips dan training yang berkelanjutan

Thursday, August 2, 2012

Prospek Perjuangan Kecil Melalui Revitalisasi Pasar 2013

Usaha Kecil dan Prospeknya Melalui Revitalisasi Pasar Tahun  Prospek Usaha Kecil Melalui Revitalisasi Pasar 2013
Usaha Kecil dan Prospeknya Melalui Revitalisasi Pasar Tahun 2013 - Kementerian Koperasi dan UKM akan merevitalisasi sebanyak 205 pasar tradisional di tingkat kecamatan dan pedesaan selama 2013.


Pasar-pasar tersebut nantinya menjadi kanalisasi produk-produk lokal supaya menerima tempat pemasaran yang layak Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Rafinaldy Halim mengatakan, pasar ini nantinya punya karakteristik tersendiri. Diupayakan supaya pasar terutama menjual produk-produk lokal. 




Revitalisasi satu pasar ditaksir Neddy memerlukan dana Rp 1 miliar. Sementara untuk pasar percontohan yang di kota kabupaten tergantung situasi dan kondisi setempat Pasar percontohan yang direncanakan berada di ibu kota kabupaten akan menjadi penyangga utama untuk semua pasar tradisional lainnya. Barang dari desa dipasarkan di pasar percontohan. Pasar percontohan juga memasok barang dan satu desa ke desa lainnya.


"Pasar-pasar itu akan dikelola oleh koperasi setempat dengan sasaran menyebarkan sektor UKM. Saat ini model pengelolaan pasar tersebut sudah dirapatkan dengan Badan Perencana Pembangunan Nasional dan disepakati oleh DPR," ungkap Neddy di Jakarta kemarin (29/8).


Selain itu, lanjut Neddy, pemerintah juga merencanakan untuk membangun pasar display khusus produk unggulan daerah. Di Cianjur-fawa Barat, contohnya akan dibangun pasar display lampu, yang berisi banyak sekali macam model lampu dan asesorinya dari produk lokal Di Bengkulu direncanakan untuk dibangun pasar display jeruk kalimansi dengan banyak sekali jenis produk terkaitnya.




(sumber : KemenkopUKM-Revitalisasi Ratusan Pasar di Pedesaan)

Friday, April 13, 2012

Artikel Perjuangan : Cara Mengatasi Problem Pembiayaan Ukm

Artikel Usaha Cara Mengatasi Masalah Pembiayaan UKM Artikel Usaha : Cara Mengatasi Masalah Pembiayaan UKM
Artikel Usaha : Cara Mengatasi Masalah Pembiayaan UKM ::: Peluang koperasi, perjuangan mikro, kecil dan menengah (KUMKM) untuk menjadi motor perekonomian dan industri kreatif dikala ini sangat besar. KUMKM berperan bagi industri kreatif untuk mengetahui arah dan tujuannya dalam sektor industri kreatif itu sendiri.



Hal ini tentu saja harus didukung oleh permodalan dan pembiayaan dalam menjalankan aktifitasnya, dimana kemitraan dengan forum atau instansi pembiayaan akan menyebabkan efek yang harus dipertimbangkan terhadap perkembangannya.PERAN koperasi, perjuangan mikro, kecil dan menengah (KUMKM) telah terbukti memperlihatkan pinjaman yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, demikian juga terhadap absorpsi tenaga kerja. Hal ini sanggup dilihat dari catatan sejarah wacana krisis ekonomi, baik pada 1997 maupun pada 2008, KUMKM merupakan sektor yang tidak terkena efek krisis. 



Salah satu yang menarik yaitu potensi dan peluang usaha UMKM yang ditunjukkan oleh keberadaannya sekitar 49,7 juta unit perjuangan pada 2007, dengan acara perjuangan yang meliputi hampir semua lapangan usaha, serta tersebar di seluruh tanah air. Pemberdayaan KUMKM merupakan sisi lain pemberdayaan masyarakat, yang akan mendukung peningkatan produktivitas, penyediaan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan bagi masyarakat miskin. Kegiatan UMKM menyerap 96,8 persen dari seluruh pekerja yang berjumlah 80,3 juta pekerja. Kontribusi UMKM terhadap pembentukan produk domestik bruto (PDB) pada 2007 sebesar 54,2 persen, dengan laju pertumbuhan nilai tambah 6,3 persen. Angka pertumbuhan tersebut melampaui laju pertumbuhan nilai tambah untuk perjuangan besar. Sementara itu, hingga selesai 2007, jumlah koperasi telah mencapai 132.000 unit, dengan anggota 27,3 juta orang.


Melihat database tersebut maka KUMKM sangat eksotis, seksi, dan menarik bagi kalangan forum pembiayaan mirip forum keuangan (bank dan nonbank-red.). Hanya, KUMKM menyerupai gadis kolot yang sangat polos, lugu, dan jujur, sehingga untuk pendekatannya pun perlu taktik dan taktik, baik strategi bisnis maupun taktik teknis yang sesuai dengan karakteristik KUMKM. Di sisi lain, KUMKM sebagai pelaku perjuangan memerlukan kehadiran forum keuangan untuk kepentingan modal kerja ataupun investasi.


Namun, alasannya terdapat keterbatasan di kedua belah pihak, jalinan korelasi baik antara keduanya sulit terjadi. Untuk itu, kedua belah pihak perlu menyamakan sudut pandang dan bahasa, semoga sanggup terjalin korelasi yang harmonis.


Dari sisi sudut pandang, terutama dikaitkan dengan prinsip prudential (kehati-hatian) forum keuangan. Hal ini harus sanggup dimengerti oleh KUMKM sebagai prasyarat utama yang disepakati bersama. Jika tidak maka tidak akan muncul trust (kepercayaan). Padahal, hal itu modal dasar dalam korelasi bisnis.


Biasanya forum keuangan menerapkan persyaratan tinggi untuk prinsip kehati-hatian ini, sehingga sulit untuk dipenuhi beberapa KUMKM terutama bagi yang belum bankable (layak dari sisi bank). Jika terjadi, KUMKM akan menuding forum keuangan arogan.

Dari sisi bahasa, KUMKM memiliki latar belakang intelektual yang berbeda dengan mereka di forum keuangan. Terkadang pemahaman bahasa menjadi hambatan terutama bahasa atau istilah-istilah dalam bidang keuangan. Komunikasi sebagai modal untuk menjalin korelasi baik, maka perlu dipakai bahasa atau istilah-istilah yang gampang dan dipahami oleh KUMKM.

Dikutip dari artikel Potensi dan Masalah Pembiayaan KUMKM-Heri Nugraha ( diposting oleh sentraukm)