Showing posts sorted by relevance for query usaha-kecil-melalui-dorongan-ppmk. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query usaha-kecil-melalui-dorongan-ppmk. Sort by date Show all posts

Friday, August 31, 2012

Meningkatkan Perjuangan Kecil Kelurahan Dusun Besar Melalui Ppmk

Cara Meningkatkan Usaha Kecil Di Kelurahan Dusun Meningkatkan Usaha Kecil Kelurahan Dusun  Besar Melalui PPMK
Cara Meningkatkan Usaha Kecil Di Kelurahan Dusun  Besar Melalui PPMK merupakan angin segar bagi pelaku perjuangan rumahan. Adanya kegiatan ini menjadi kabar baik dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan khususnya masyakat kurang mampu, berpenghasilan rendah dan tidak mempunyai modal namun berpotensi.



Dengan demikian, opini masyarakat bahwa PNPM lebih identik dengan infrastruktur sanggup berubah, alasannya yaitu dana yang akan dicairkan dalam kegiatan ini sepenuhnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi dan peningkatan perjuangan produktif.


BKM Danau Indah Kelurahan Dusun Besar merupakan salah satu dari 15 Kelurahan di Propinsi Bengkulu peserta dana kegiatan PPMK tahun 2012. Sebagai informasi, terdapat 596 Kelurahan di Indonesia yang akan menerima dana ini, 499 diantaranya akan direalisasikan tahun 2012 dan selebihnya tahun 2013. 15 Kelurahan di Bengkulu tersebar di 3 Kabupaten/Kota. Untuk wilayah dampingan Tim3 terdapat 3 Kelurahan yang menjadi peserta manfaat program, yaitu BKM Danau Indah Dusun Besar, BKM Gedang Bersatu Kelurahan Jalan Gedang, dan BKM Panorama Bersama Kelurahan Panorama. BKM yang disebut terakhir merupakan BKM yang akan mendapatkan manfaat pada tahun 2013.  Masing-masing BKM akan menerima stimulan dana sebesar Rp 100 juta dan akan dibagikan ke KSM-KSM yang telah memenuhi syarat verifikasi. 

Cara meningkatkan perjuangan kecil di Kelurahan Dusun Besar melalui PPMK ini seolah menjadi kabar baik, alasannya yaitu dikala ini di wilayah ini terdapat banyak jenis perjuangan kecil yang produktif dan sebelumnya telah menjadi peserta manfaat kegiatan PNPM melalui kegiatan Ekonomi Bergulir baik dengan dana APBN maupun tempat (DDUB-APBD), dan sebelumnya telah bergabung dalam sejumlah KSM pemanfaat. Oleh alasannya yaitu itu, menurut aliran PPMK, bahwa KSM yang dibuat yaitu KSM aneka usaha, perjuangan sejenis maupn perjuangan bersama (KUBE), maka para pelaku perjuangan kecil tersebut bergabung membentuk kelompok yang dimaksud oleh pedoman, sehingga dikala ini telah terdapat 5 KSM calon peserta PPMK, terdiri dari 2 KSM KUBE, 2 KSM perjuangan sejenis dan 1 KSM aneka usaha. Meskipun begitu, proses verifikasi tetap akan dijalankan, terutama menyangkut perangkat database mereka sebagai warga PS2 (warga miskin) yang tercantum dalam PJM Pronangkis. 

Cara Meningkatkan Usaha Kecil Di Kelurahan Dusun Meningkatkan Usaha Kecil Kelurahan Dusun  Besar Melalui PPMK
Bpk. Dediyanto, Korkot Kota, mengharapkan kolaborasi yang efektif di badan BKM

"Usaha kecil melalui dorongan PPMK ini diharapkan menjadi pemicu optimisme warga miskin bahwa mereka layak memperoleh kesejahteraan ekonomi menyerupai warga lainnya. Oleh alasannya yaitu itu sangat diharapkan kolaborasi yang baik antara BKM, UPK-Dewan Pengawas dan Fasilitator untuk memfasilitasi bahwa KSM yang dimaksud di buku aliran PPMK memang telah melalui verifikasi yang baik sehingga tidak salah sasaran. PPMK kali ini ditujukan kepada anggota KSM yang sedang menjalankan perjuangan yang dimaksud sehingga indikator tingkat pengembalian menjadi prasyarat kegiatan sejenis akan diterapkan secara merata oleh lembaga-lembaga lain sebagai wujud kemitraan, dan memang itu yang kita harapkan," demikian disampaikan oleh Bapak Dediyanto,SPt., Koordinator Kota PNPM-Mandiri Perkotaan pada kegiatan sosialisasi PPMK dan Tinjauan Partisipatif di Kelurahan Dusun Besar. 

Salah satu pertimbangan fundamental prospek PPMK ini yaitu pemberdayaan perjuangan kecil dan industri kreatif sanggup menyerap lebih banyak tenaga kerja. Artinya, keberadaan PPMK diharapkan sanggup menjadi perangsang munculnya KSM-KSM lain, alasannya yaitu dengan adanya KSM-KSM yang lebih banyak mencerminkan bahwa kegiatan ini benar-benar bermanfaat terhadap perjuangan produktif.

Cara Meningkatkan Usaha Kecil Di Kelurahan Dusun Meningkatkan Usaha Kecil Kelurahan Dusun  Besar Melalui PPMK
Bpk. Budiarto, UPK Danau Indah, diharapkan monitoring dan taktik yang efektif terhadap KSM


 Bapak Budiarto, UPK BKM Danau Indah Kelurahan Dusun Besar menyambut baik kegiatan ini. Ini menjadi momentum bagi dunia perjuangan kecil, dan tentunya membutuhkan pendampingan KSM yang efektif sehingga kegiatan ini sempurna sasaran. "Cara untuk membangun masyarkat cerdas, terutama dalam kegiatan PPMK ini, tidak terlepas dari taktik pendekatan dan monitoring yang dilakukan sehingga KSM-KSM benar-benar bertanggung jawab terhadap usahanya," demikian dipaparkan oleh beliau. Dalam pelaksanaannya kelak, kemungkinan dalam dana bergulir akan diterapkan berbeda pada masing-masing KSM tergantung pada kemampuan setiap anggota KSM, tentunya sehabis melaksanakan analisis yang mendekati terhadap potensi usahanya.

Cara Meningkatkan Usaha Kecil Di Kelurahan Dusun Meningkatkan Usaha Kecil Kelurahan Dusun  Besar Melalui PPMK
Keripik Pisang Cokelat, Makanan Cemilan Khas Terlaris Bengkulu Expo 2012, menjadi sajian dikala sosialisasi

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, para seruan disuguhi dengan kudapan hasil olahan rumah tangga yang dikelola oleh salah seorang calon peserta PPMK dari KSM perjuangan sejenis, yaitu keripik pisang coklat (silahkan baca Artikel Usaha : Keripik Pisang Coklat, Makanan Ringan Terlaris Bengkulu Expo 2012) cemilan lainnya. Salah satu cara meningkatkan perjuangan kecil supaya mempunyai nilai lebih menguntungkan yaitu dengan menyediakan makanan-makanan cemilan khas pada dikala acara-acara pertemuan lintas lembaga, sehingga produk perjuangan kecil tersebut lebih dikenal dan mempunyai nilai tersendiri.

Tuesday, October 8, 2013

Usaha Kecil Melalui Dorongan Ppmk

 diharapkan sanggup menjadi konsentrasi peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang bisa Usaha Kecil Melalui Dorongan PPMK

Usaha Kecil Melalui Dorongan PPMK diharapkan sanggup menjadi konsentrasi peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Seperti yang dikemukakan oleh Bapak Anang dari Tim Advisori PNPM. 


Beliau memberikan hal tersebut saat menawarkan materi pembuka pada acara Pelatihan Livelihood Fasilitator PNPM - Mandiri Perkotaan di Bappelkes tanggal 18 September 2012 yang lalu.



"Seluruh tim di jajaran pusat telah bekerja keras biar konsep livelihood melalui PPMK ini benar-benar sanggup mengangkat derajat dan kesejahteraan masyarakat dengan mempertimbangkan banyak aspek yang saling berafiliasi dan berkaitan satu sama lain", demikian diutarakan dia sesudah membuka jadwal acara training tersebut sebelum menawarkan materi.


Tujuan dan sasaran PPMK sendiri ibarat yang telah dirangkum dalam buku pedoman pelaksanaan PPMK ialah warga miskin yang berwadahkan KSM-KSM yang ada di BKM kelurahan dampingan. KSM-KSM ini terdiri dari para calon akseptor manfaat yang diusulkan pada tahap anjuran dan verifikasi awal, di mana pengusulan tersebut menurut hasil survey dan pendataan yang terperinci dari BKM terhadap para pelaku perjuangan mikro produktif dan potensial. Artinya, jadwal ini ditujukan kepada warga masyarakat yang mempunyai perjuangan kecil dan potensial untuk dikembangkan, dan dikelompokkan menjadi kelompok KSM menurut karakteristik usahanya yaitu perjuangan aneka perjuangan (terdiri dari pelaku perjuangan dengan produk yang beragam), perjuangan sejenis (pelaku perjuangan mempunyai kesamaan dari segi materi baku maupun produk), dan KUBE (kelompok perjuangan bersama yang mengelola aset yang sama).

"Cara menciptakan aspek proyek sejalan dengan aspek pemberdayaan sebetulnya terletak dari pemahaman terhadap substansi yang ada. Namun yang pasti, sesudah sekian tahun jadwal PNPM-Mandiri Perkotaan berjalan, konsep tridaya tidak bisa dilepaskan, termasuk dalam penyelenggaraan jadwal PPMK ini. Hanya saja, tridaya pemberdayaan di PPMK memang benar-benar dikonsentrasikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mendorong tridaya tersebut menyokong perjuangan kecil potensial", demikian disampaikan oleh Bapak Anang. 

Oleh Team Leader Oversight Consultant (OC2) Bengkulu, Ir.Harmudya, jadwal PPMK tidak bisa dijalankan hanya dengan memahami pedoman tanpa pembekalan. "Sangat dibutuhkan kreatifitas, keterampilan dan kecakapan pendamping masyarakat dalam hal ini fasilitator pemberdayaan di PNPM Mandiri Perkotaan dalam mengaplikasikan isi pedoman pada keadaan yang sebetulnya di lapangan. Maka untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diharapkan ibarat kredit macet, setiap fasilitator harus dibekali pemahaman dan penguatan biar mempunyai visi, misi dan abjad yang terperinci mengenai kerangka dari PPMK ini. Tidak hanya fasilitator berbasis mikro (ekonomi), namun juga fasilitator lainnya di masing-masing tim yang wilayah dampingannya mendapat dana jadwal ini", demikian arahannya dalam sesi kata sambutan pada jadwal pembukaan training tersebut."Cara meningkatkan semangat kerelawanan dengan mendorong inisiatif forum masyarakat yaitu BKM membutuhkan wadah dan tumpuan yang memadai, maka diharapkan sebuah training bagi fasilitator biar bisa mendampingi masyarakat sekaligus mengawal jadwal ini. Ada tidaknya manfaat training dalam melaksanakan pendampingan ini tergantung kepada seberapa fokus tim fasilitator mengikuti acara ini".

Sebagai informasi, jadwal PPMK akan dilaksanakan di 596 Kelurahan di Indonesia, di mana 499 di antaranya direalisasikan pada tahun 2012 dan selebihnya 97 Kelurahan pada tahun 2013. Bengkulu akan diwakili oleh 15 Kelurahan di 3 Kabupaten/Kota, dengan besaran dana sebesar Rp 100.000.000,- per kelurahan dan terbagi atas 2 termin pencairan, yaitu 60% (tahap 1) dan 40%(tahap 2). Dana tersebut akan didistribusikan kepada anggota-anggota KSM yang mempunyai usaha kecil dan potensial, yaitu maksimal Rp 5.000.000,- per anggota KSM dan atau maksimal Rp 30.000.000,- per KSM, di mana anggota KSM ialah 5 orang. PPMK akan dilakukan dengan konsep tridaya (ekonomi, sosial dan lingkungan) yang semuanya ditujukan kepada peningkatan perjuangan kecil. Artinya besaran dana tersebut tidak hanya difokuskan pada ekonomi bergulir, namun juga training keterampilan maupun sarana produktif yang menunjang berjalannya perjuangan tersebut. 

Berdasarkan pedoman terbaru PPMK, anggota KSM calon akseptor PPMK ialah warga yang sebelumnya telah mempunyai usaha kecil dan potensial dikembangkan, dan atau pernah terlibat sebagai anggota KSM dan mendapat pinjaman ekonomi bergulir oleh UPK di BKM Kelurahan yang bersangkutan, dengan perbandingan warga non miskin dan warga miskin minimal ada 1/3 dari anggota KSM yang diusulkan (paling tidak ada 3 orang warga miskin dan terlampir dalam lampiran data PS2 PJM Pronangkis). Selain itu, bagi KSM yang seluruh anggotanya ialah warga miskin yang gres akan memulai usaha, maka dipertimbangkan untuk memperoleh hibah alat produksi dari dana yang disalurkan, atau direkomendasikan untuk mendapat dana proteksi perjuangan tersebut melalui BLM reguler. 

Untuk merealisasikan jadwal ini secara terstruktur, maka setiap jenjang atau fase pelaksanaan acara akan dilakukan penilaian dan monitoring (monev) oleh tim koordinasi yang lebih tinggi (Kota dan Propinsi), sehingga diharapkan prosesnya berlangsung sempurna waktu dan sempurna sasaran. Harapan dari acara ini ialah dengan terserapnya dana secara maksimal dan sempurna sasaran, maka akan memunculkan lebih banyak KSM-KSM produktif lainnya untuk sanggup melaksanakan hal yang sama, sehingga pada balasannya perjuangan yang mereka jalani benar-benar menawarkan penghidupan yang layak dan memadai.

Wednesday, August 29, 2012

Manfaat Ppmk Bagi Perjuangan Kecil Di Kelurahan Dampingan Tim 3

Manfaat PPMK Bagi Usaha Kecil di Kelurahan Dampingan Tim 3 PNPM-Mandiri Perkotaan Bengkulu dibutuhkan menunjukkan donasi yang signifikan terhadap pengembangan perjuangan produktif sekaligus sebagai solusi terhadap permasalahan kemiskinan.
Oleh alasannya itu, pemberian dan motivasi serta penguatan terhadap berlangsungnya jadwal PPMK ini merupakan tanggung jawab bersama baik KSM,BKM, Tim Fasilitator dan perangkat di atasnya, serta lembaga-lembaga terkait lainnya.
Manfaat PPMK Bagi Usaha Kecil di Kelurahan Dampingan Tim  Manfaat PPMK Bagi Usaha Kecil di Kelurahan Dampingan Tim 3
Bpk.Herman (TA MK OC2 Bengkulu ketika menunjukkan instruksi pada sesi tanya jawab

Hal ini ibarat disampaikan oleh Tenaga Ahli MK OC2 Bengkulu Bpk. Herman Fitriansyah,SE pada ketika sosialisasi PPMK bersama abdnegara Kecamatan (PJOK), Kelurahan dan utusan BKM akseptor jadwal PPMK di Gedung Workshop PU Kamis lalu, 27 September 2012, bahwa taktik untuk meningkatkan kesejahteraan melalui perjuangan produktif perlu dikawal dan dimonitoring untuk mengetahui sejauh mana kelak jadwal ini benar-benar menyentuh dan mengangkat derajat ekonomi masyarakat kecil khususnya warga kurang mampu, menindaklanjuti instruksi dari Tim Leader OC2 Bpk.Ir.Harmudya.

PPMK di wilayah dampingan Tim 3 diberikan kepada BKM Danau Indah Kelurahan Dusun Besar, BKM Gedang Bersatu Kelurahan Jalan Gedang, dan BKM Panorama Bersama Kelurahan Panorama, di mana 2 BKM kelurahan yang disebut pertama akan direalisasikan pada tahun 2012, dan BKM yang disebut terakhir pada tahun 2013. Propinsi Bengkulu sendiri menerima kuota 16 BKM Kelurahan di Kabupaten/Kota dari 596 Kelurahan di Indonesia, dimana 499 Kelurahan diantaranya akan direalisasikan tahun 2012 ini, dan 99 kelurahan selebihnya di tahun 2013.

Pemberdayaan dan Manfaat PPMK menjadi impian sebuah impian ekonomi produktif. Cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan perjuangan produktif melalui jadwal PPMK ini, menurut pedomannya ditujukan pada KSM-KSM yang anggotanya mempunyai perjuangan potensial untuk dikembangkan, dengan besaran maksimal per kelurahan Rp 100 juta, maksimal KSM Rp 30 jt, dan maksimal anggota KSM ialah Rp 5 juta. 

Meningkatnya Usaha kecil melalui dorongan PPMK dibutuhkan menjadi indikator keberhasilan fasilitasi dan pemberdayaan masyarakat yang selama ini bagi sebagian orang lebih terlihat pada infrastruktur saja. Di 3 BKM Kelurahan dampingan Tim 3, terdapat banyak perjuangan kecil produktif yang bantu-membantu perlu menerima perhatian. Dengan konsep tridaya, dibutuhkan PPMK ini bisa mengangkat para pelaku perjuangan kecil menjadi lebih optimis dalam meningkatkan perekonomiannya melalui 3 bidang perjuangan yaitu aneka usaha, perjuangan sejenis dan kelompok perjuangan bersama (KUBE). Selain itu, adanya pelatihan-pelatihan yang dilakukan di dalam jadwal ini untuk mendorong para pelaku perjuangan lebih kreatif, inovatif dan sanggup bertahan (surviving).

Sunday, September 2, 2012

Usaha Kecil Dan Taktik Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saing

Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Omzet Usaha Kecil dan Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Daya Saing
Usaha Kecil dan Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Usaha Kecil ternyata ada kaitannya. Usaha kecil tidak melulu bicara dilema modal, alat dan materi usaha, cara pembuatan produk dan tenaga kerja saja, tapi juga taktik pemasarannya. Strategi pemasaran yang baik akan meningkatkan daya saing sebuah produk, sehingga khasanah produk menjadi lebih luas dan konsumen mempunyai pilihan untuk membeli produk berkualitas namun harga terjangkau.

Usaha kecil melalui dorongan PPMK misalnya, dengan adanya kelompok perjuangan kecil produktif kemungkinan untuk meningkatkan pendapatan sangat besar, namun kalau tidak mempunyai taktik pemasaran tentu saja sanggup bertolak belakang dengan hasil yang diharapkan. Bisa jadi hasil produksi menumpuk dan kesannya membusuk alasannya yakni tidak ada pasar. 

Dalam menekuni dunia bisnis, munculnya persaingan sudah menjadi hal yang lumrah dan tak sanggup dielakkan lagi, ditambah lagi usaha kecil dan industri kreatif sanggup menyerap lebih banyak tenaga kerja.  Bahkan sanggup dikatakan, munculnya resiko persaingan dalam berbisnis ibarat halnya peribahasa “Ada gula ada semut’. Dimana ada peluang bisnis manis, sanggup dipastikan kalau semut-semut kompetitor akan tiba mengerumuni untuk ikut menikmati peluang bagus tersebut.

Cara meningkatkan perjuangan kecil dan wirausaha sebagai lapangan kerja menguntungkan tentunya harus mempertimbangkan banyak hal, termasuk di dalamnya taktik bisnis atau taktik pemasarannya.Untuk mengantisipasi gempuran persaingan pasar dari para kompetitor, tidak ada salahnya kalau Anda mempersiapkan taktik pemasaran sedini mungkin untuk memenangkan persaingan yang ada di sekitar Anda.

Lalu, kira-kira bagaimana cara meningkatkan perjuangan kecil semoga mempunyai nilai lebih menguntungkan serta mempunyai daya saing ?
  1. Aktif mengamati perkembangan pasar dan mengevaluasi produk atau jasa yang ditawarkan. Perubahan minat dan kebutuhan para konsumen, tentunya menjadi salah satu faktor penting yang perlu Anda perhatikan. Karenanya, untuk sanggup mengatakan nilai tambah bagi konsumen Anda, lakukan survey pasar secara rutin semoga Anda sanggup meng-upgrade kualitas produk dan jasa yang Anda tawarkan. Contohnya saja ibarat menjalankan bisnis kuliner, kini ini banyak konsumen yang menyukai pelayanan cepat, mudah, dan murah. Tidaklah heran kalau kondisi tersebut mulai mendorong para pelaku bisnis masakan untuk mengatakan jasa delivery order untuk memancing minat konsumen dan meningkatkan daya saing bisnisnya di tengah ketatnya persaingan pasar.
  2. Aktif mempromosikan merk bisnis yang Anda miliki. Seperti kita ketahui bersama, kepopuleran merk bisnis yang Anda usung mengatakan nilai tambah tersendiri bagi perkembangan bisnis Anda. Ketika merk bisnis Anda sudah dikenal masyarakat luas, tidak menutup kemungkinan kalau kepercayaan konsumen akan terbangun. Bahkan, mereka tidak segan-segan untuk loyal terhadap merk Anda dan mempromosikannya kepada orang lain di sekitarnya. Strategi promosi inilah yang menciptakan Starbuck Coffe berhasil memenangkan persaingan dan dikenal para konsumen sampai aneka macam bagian negara.
  3. Mencari tahu mengenai kelemahan dan kelebihan para pesaing. Selain aktif mengevaluasi faktor internal di perusahaan Anda, langkah lain yang perlu Anda jalankan yaitu mencari informasi mengenai kelemahan dan kelebihan para pesaing. Dengan begitu, Anda sanggup mengetahui seberapa besar potensi Anda untuk memenangkan persaingan pasar, serta memanfaatkan kelemahan pesaing untuk mengangkat kelebihan produk Anda.artikel perjuangan cara meningkatkan perjuangan kecil dan UKM dengan manfaat internet, atau strategi bisnis dalam pemasaran dan promosi produk UKM dengan media umum di internet, atau juga cara menciptakan perjuangan kecil lebih tangguh dan kreatif serta rujukan lainnya dibutuhkan sanggup menjadi sumber dan media info semoga perjuangan yang direncanakan sanggup dijalankan sesuai yang diharapkan.


(sumber : BisnisUKM : Tips Pemasaran Meningkatkan Daya Saing Bisnis Anda )

Saturday, January 26, 2013

Manfaat Koperasi-Hubungannya Dengan Pemberdayaan Ekonomi

Manfaat Koperasi Dan Hubungannya Dengan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, ternyata mempunyai keterkaitan. Dalam hubungannya dengan penurunan angka kemiskinan koperasi perlu meningkatkan kinerja dan pencitraan dengan mendorongnya biar lebih aktif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. 



Menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan dalam sambutan pembukaan Gala Karya Pemberdayaan Masyarakat di Jakarta (Kamis,27 September 2012), koperasi mempunyai tugas penting untuk menjamin kemitraan dengan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelaku perjuangan mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
 
Pemerintah mengklaim angka kemiskinan ketika ini mencapai 11,9% dan ditargetkan bisa turun ke level 10%.
Kementerian Koperasi dan UKM mencatat pertumbuhan koperasi rata-rata mencapai 7%-8% per tahun. Pada Juli 2012, tercatat sebanyak 192.943 unit koperasi yang beroperasi secara nasional. "Kami targetkan jumlah koperasi bisa mencapai 200.000 unit. Kami optimistis sasaran itu bisa terealisasi," katanya.


Syarifuddin menyampaikan pemerintah juga mempunyai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat guna menekan angka kemiskinan. Koperasi, lanjutnya, perlu mengambil peranan di antaranya menciptakan kemitraan dengan pelaku usaha. "Kinerja koperasi kini sudah bagus, hanya tetap harus lebih baik lagi," katanya.Namun, Menteri Koperasi dan UKM itu berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam menentukan forum keuangan biar perkara penipuan ibarat Koperasi Langit Biru tidak terulang kembali. Masyarakat diperlukan tidak eksklusif tergiur apabila ditawari return di atas BI Rate. Jangan hingga perkara penipuan berkedok koperasi kembali terulang." paparnya


Usaha kecil melalui dorongan PPMK merupakan salah satu jadwal yang merunut pada kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarkat khususnya warga miskin melalui optimalisasi usaha-usaha produktif. Komponen modal menjadi sebuah hal penting dalam perjuangan kecil atau perjuangan produktif. Sinergi antara perjuangan kecil dengan kemitraannya dengan koperasi tentunya sangat diperlukan sanggup saling membantu.

Kebijakan untuk meningkatkan koperasi juga dilakukan dengan rencana memperbaiki instrumen penyertaan modal di tubuh organisasi itu. "Melalui jadwal itu, koperasi dan perjuangan kecil sebagai tubuh perjuangan harus diarahkan dan didorong berperan secara kasatmata meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggotanya biar bisa mengatasi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan sosial," ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Meliidi Sembiring pada Senin, (24/9).


Dia melanjutkan koperasi perlu dibina di sisi kelembagaan dan perjuangan sehingga lebih berperan sebagai wadah aktivitas ekonomi rakyat. Adapun perbaikan tugas itu membutuh kan pinjaman modal berpengaruh melalui perbaikan jalan masuk pembiayaan.


Tahun ini, Kementerian Koperasi dan UKM akan melaksanakan soslalisasi dan bimbingan teknis modal penunaan di 10 provinsi masing-masing Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Sumatra Selatan Lampung, Bengkulu, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, dan Bali.

(sumber : Kemenkop-UKM : Koperasi Diminta Aktif Berdayakan Masyarakat

Sunday, September 2, 2012

Strategi Pelaku Perjuangan Kecil Dan Ukm Dalam Mengelola Karyawan

Dalam menghadapi dunia usaha, Strategi Pelaku Usaha Kecil dan UKM Dalam Mengelola Karyawan sangatlah perlu untuk dipertimbangkan, alasannya ialah hal ini berafiliasi dengan keberlangsungan perjuangan tersebut. Bila tidak melaksanakan perhitungan dan analisa dengan cermat, bisa-bisa perjuangan menjadi kolaps alias bangkrut. 
Tenaga kerja atau karyawan merupakan salah satu hal yang krusial yang menjadi aspek berhasil tidaknya perjuangan tersebut. Usaha kecil dan industri kreatif membuka lapangan kerja baru, sehingga secara tidak pribadi sanggup mengatasi problem pengangguran dan kemiskinan.

Terdapat kaitan antara pemberdayaan dan perbedaan angka kemiskinan, namun demikian hal tersebut tetaplah harus disikapi dengan teladan dan langkah strategis khususnya bagi para pelaku perjuangan kecil yang berada pada garis status kemiskinan yang dimaksud, alasannya ialah salah satu cara meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kurang bisa ialah melalui intervensi stimulan perjuangan kecil.

Pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi yang tidak optimal menjadi kajian yang juga mempunyai keterkaitan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, utamanya perjuangan kecil. Bila pengelolaan tidak dilakukan secara optimal, tentu saja berakibat lebih luas.

Dalam hubungannya dengan tenaga kerja atau karyawan yang direkrut oleh pelaku usaha kecil, seorang karyawan mempunyai tugas penting dalam sebuah usaha. Tanpa adanya loyalitas dari para karyawan, bisa dipastikan pergerakan bisnis Anda tidak akan berjalan lancar dan produktivitas perusahaan pun menjadi kurang maksimal. Faktor inilah yang sering menyulitkan para pelaku UKM sehingga mereka dituntut untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam merekrut serta mengelola para karyawannya.

Meskipun begitu, mengelola para karyawan memang bukanlah perkara gampang bagi para pelaku UKM. Setiap karyawan mempunyai huruf serta kemampuan yang berbeda-beda, sehingga para pelaku perjuangan harus bisa menjadi pemimpin yang baik dan benar-benar berakal untuk membangun akad karyawan.

Oleh alasannya ialah itu, salah satu cara meningkatkan perjuangan kecil dan wirausaha sebagai lapangan kerja menguntungkan perlu memperhatikan analisa tenaga kerja ibarat berikut :
  • Butuh waktu cukup lama membangun akad karyawan. Prinsip inilah yang harus dipahami para pelaku usaha, loyalitas serta akad para karyawan tidak bisa dibangun dalam waktu sehari atau dua hari. Sehingga para pengusaha bisa mengamati perkembangan masing-masing karyawan setiap harinya dengan memperlihatkan teladan yang baik semoga mereka semakin loyal dengan perusahaan yang Anda jalankan.
  • Lakukan pendekatan secara personal. Untuk membuat kondisi lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan, upayakan untuk selalu menjaga kekerabatan baik antara pengusaha dan karyawan maupun kekerabatan kerjasama antar masing-masing karyawan. Bila perlu, lakukan pendekatan secara personal semoga kekerabatan Anda dan para karyawan bisa semakin erat sehingga mereka betah berlama-lama kerja di daerah perjuangan Anda.
  • Bekali karyawan dengan training serta orientasi wacana perusahaan. Hampir setiap karyawan membutuhkan training serta orientasi mengenai profil perjuangan serta budaya kerja yang ada di perusahaan Anda. Oleh alasannya ialah itu, jangan ragu-ragu untuk memperlihatkan beberapa training khusus bagi para karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka serta memperlihatkan embel-embel orientasi mengenai citra perjuangan yang Anda jalankan. Hal ini penting semoga kemampuan karyawan bisa meningkat dan fokus serta tujuan para karyawan bisa sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
  • Dibutuhkan supervisi untuk menjaga kualitas kerja karyawan. Terkadang para karyawan membutuhkan pengawasan pribadi dari para pimpinan semoga kinerjanya tetap terjaga. Kondisi inilah yang menuntut para pelaku UKM untuk sesekali turun pribadi mengawasi kualitas kerja karyawan atau menunjuk seorang supervisor untuk mengawasi kerja harian para karyawan. Strategi ini cukup efektif sehingga kualitas kerja karyawan tetap terjaga dan sasaran yang ditentukan perusahaan bisa tercapai setiap bulannya.

Oleh alasannya ialah itu, tentu saja diharapkan banyak pemahaman dan seni administrasi mengenai pendekatan ketenagakerjaan. Usaha kecil tidak hanya mengenai modal, namun juga analisis pasar dan perangkat perjuangan ibarat karyawan. Dengan demikian, usaha kecil dengan dorongan kegiatan ibarat PPMK dan program-program peningkatan ekonomi produktif lainnya sanggup benar-benar berjalan sesuai rencana perjuangan yang diinginkan.