Tuesday, February 19, 2013

Realisasi Kur Untuk Perjuangan Kecil Tembus Rp 82,4 Triliun

Realisasi KUR Usaha Kecil Wirausaha Over Target Realisasi KUR Untuk Usaha Kecil Tembus Rp 82,4 Triliun
Realisasi KUR Untuk Usaha Kecil Tembus Rp 82,4 Triliun - Sejak diluncurkan 3 Oktober 2007, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat secara nasional terus meningkat. Hingga Juli 2012, realisasi KUR mencapai Rp 82,4 triliun. 


Dari jumlah itu penyaluran BRI yang terbesar.Menurut Sekretaris Perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Tbk) Muhamad Ali, Rabu (15/8), di Jakarta, dikala berkunjung ke Kompas, sampai Juli 2012 realisasi kumulatif KUR Bank BRJ sebesar Rp 20,23 triliun.

Distribusi KUR nasional sebagian besar masih ditopang oleh Bank BRI, yaitu sebesar 60,92 persen dari total KUR. Direktur Utama Bank BRJ Sofyan Basir mengatakan, donasi Bank BRJ yang terbesar sesuai dengan bisnis serta luasnya jaringan BRJ. Di samping itu juga akad Bank BRI menyukseskan aktivitas pemerintah.


Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan mengatakan, semenjak diluncurkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 3 Oktober 2007, realisasi kumulatif KUR per Juli 2012 telah menembus Rp 82,4 triliun.


Setelah mengalami beberapa kali penyederhanaan regulasi, penyaluran KUR telah sukses baik secara kuantitas maupun kualitas. "Secara kuantitas, terjadi peningkatan realisasi, lonjakan jumlah debitor, serta jangkauannya semakin luas. Sementam secara kualitas, rasio kredit bermasalahnya (NPL) sangat terjaga. Hal yang sama dengan jumlah klaim yang dibayar." katanya.


Syarifuddin mengatakan, KUR telah disalurkan kepada kurang lebih 68 juta debitor. Pada 2008, debitor KUR gres mencapai 1,6 juta. Namun hanya dalam empat tahun lalu terjadi lonjakan sebanyak 5 juta debitor.


Sejalan dengan itu. Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Choirul Djamhari menambahkan, penyaluran KUR terbesar berada di Jawa Timur yaitu sebesar Rp 12,85 triliun, sedangkan yang terendah di Bangka Belitung yaitu sebesar Rp 288.1 miliar.

"Keberhasilan KUR tidak lepas dari partisipasi aktif seluruh pelaksana, baik pemerintah, regulator, maupun perbankan," ujar Choirul Djamhari.

Melihat keberhasilan ini, pemerintah akan mendorong penyaluran KUR naik 50 persen dan menargetkan pada tahun 2012 menjadi Rp 30 triliun "Ini sebagai upaya untuk mendorong lebih banyak lagi usaha mikro tersentuh KUR." terperinci Choirul.

Sampai Juni 2012, bank pelaksana penyalur KUR terdiri atas lima bank umum konvensional, dua bank umum syariah, dan 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Bank-bank terus memacu pertumbuhan realisasi KUR secara nasional. Tahun 2012 (year to date), realisasi nasional telah mencapai Rp 19,04 triliun atau sebesar 63,48 persen dari sasaran penyaluran nasional 2012 sebesar Rp 30 triliun.


(sumber : KepmenkopUKM-Realisasi KUR Tembus Rp 82,4 Triliun)

Peluang Perjuangan Jamur Di Bengkulu

Peluang Usaha Jamur di Bengkulu dikala ini cukup besar. Jamur dikala ini merupakan salah satu objek perjuangan potensial yang menjanjikan laba bagi masyarakat yang memang ingin berwirausaha, mengingat semakin sempitnya lapangan kerja di Indonesia.


 Jamur dikala ini merupakan salah satu objek perjuangan potensial yang menjanjikan laba bag Peluang Usaha Jamur Di Bengkulu

Prospek Usaha Jamur


Sebagai salah satu flora dengan kadar protein tinggi, tentu saja jamur menjadi salah satu alternatif cadangan protein mengingat ketergantungan akan protein di Indonesia bersumber dari sumber alam maritim menyerupai ikan, cumi-cumi, udang dan lain-lain, sementara tidak semua penduduk di Indonesia tinggal di tempat pesisir.Banyak variasi makanan yang sanggup menjadi komoditi yang menjanjikan dari materi jamur, antara lain  dihidangkan sebagai sup. Dapat pula menjadi makanan cemilan keripik jamur sehingga menjadi makanan khas.

Jamur merupakan flora yang berkembang biak dengan spora. Dengan adanya aplikasi kultur jaringan beberapa puluh tahun belakangan ini sebagai hasil penelitian laboratorium, tentunya semakin mempermudah kita untuk melaksanakan pengembangan. Saat ini proses pengembangbiakan jamur tidak hanya dilakukan oleh lembaga-lembaga penelitian dari kalangan akademisi maupun perusahaan-perusahaan besar yang memanfaatkan jamur sebagai objek dengan banyak sekali tujuan, bahkan seorang petani biasapun sudah bisa melaksanakan kultur jaringan dengan media sederhana tapi manfaat dan laba yang luar biasa. Dengan media-media isu maupun sarana-sarana training yang didapat, hal ini merupakan laba tersendiri bagi mereka yang menjadikan jamur sebagai objek produksi dan komersil. Peluang perjuangan jamur bisa dilirik untuk alternatif perjuangan kecil.

Usaha Jamur di Bengkulu


Sebagai pola yakni di Bengkulu, di mana pembudidayaan jamur mulai meningkat semenjak 2 tahun terakhir. Beberapa tahun sebelumnya perjuangan jamur di tempat ini belum di lirik oleh banyak pihak, hanya dijadikan kegiatan iseng-iseng atau sampingan saja sebagai penyaluran hobi atau mengisi waktu. Namun dari yang semula hanya hobi dan mengisi waktu saja, kini menjadi mata pencaharian utama. Hal ini menjadi momen penting dikala pemerintah mulai menjejali program-program di beberapa dinas dan instansi terkait dengan sejumlah training pembudidayaan. Dan alhasil bisa dilihat dalam 2 tahun terakhir, di mana per lahan-lahan seruan akan jamur semakin meningkat sehingga mengakibatkan ketersediaannya pun tidak bisa memenuhi seruan pasar.

Harga Pasaran Jamur


Memang secara detil para petani jamur belum bisa memastikan berapa harga yang pantas untuk jamur per kilogram, alasannya yakni diadaptasi dengan pemasarannya dan pasar yang ada. Pada umumnya pemasarannya masih dari rumah ke rumah, ada juga yang dijual di pasar. Namun dikala ini sudah ada beberapa perusahaan yang mengajukan seruan khusus untuk dijualkan di toko namun dengan nama produk yang tersendiri. Per Februari 2012 saja 1 kg jamur tiram dihargai Rp 15.000,- , dengan biaya produksi yang kecil (dengan kultur jaringan dan pengembangan spora sendiri tanpa melibatkan pihak lain). Sementara dikala ini seruan bukan hanya dari dalam kota tapi juga memenuhi seruan dari luar kota. Dengan keadaan demikian, paling tidak peningkatan ekonomi masyarakat bisa terangkat.

Hanya saja, meskipun biaya produksi kecil (dengan catatan melaksanakan kultur sendiri), tidak semua petani mempunyai modal dan kemudahan yang cukup untuk meningkatkan produksi jamur. Dan tidak semua pula petani jamur mempunyai kawan perjuangan yang menjadi sponsor mereka. Hal ini sanggup mengakibatkan keterbatasan ketersediaan jamur khususnya jamur tiram di Kota Bengkulu, sehingga mengakibatkan seruan dialihkan ke tempat lain. Pada umumnya sponsor kawan petani jamur berasal dari instansi pemerintah (Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Koperasi dan UMKM) di mana para petani dibuat menjadi satu kelompok (Gapoktan) dan dibina dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan. Sementara yang menjadi permasalahan utama mereka yakni ketersediaan lahan, kemudahan pengembangbiakan (rumah jamur, media/preparat, alat-alat pemeliharaan, tungku dan tabung sterilisasi, materi bakar dan media pemanas), serta modal untuk melaksanakan kegiatan di atas.

Tentu saja akan menjadi sebuah kabar yang menggembirakan apabila mereka mendapat sponsor yang sanggup menjadi kawan usaha. Dan dikala mereka berkembang dengan adanya peningkatan pendapatan yang signifikan, hal ini sanggup membantu pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran, serta menambah lapangan pekerjaan baru. Hal ini akan mengakibatkan efek positif, terutama dari sisi bagaimana cara meningkatkan pendapatan dan perekonomian keluarga.

Prospek Pemasaran Jamur dan Cara Memasarkan Jamur


Untuk pemasaran, dikala ini sebuah forum berjulukan Kanal MitraVisi yang bergerak di bidang UKM, Pemberdayaan Masyarakat dan Jasa Layanan sedang menjajaki untuk menjadi mitra, khususnya pemasaran ke luar Kota Bengkulu. Namun tentu saja akan menjadi hambatan apabila ketersediaan stok tidak mencukupi. Oleh alasannya yakni itu,  Kanal MitraVisi mengatakan kolaborasi kepada lembaga-lembaga yang mempunyai ketertarikan terhadap pengembangan jamur di Kota Bengkulu melalui media online   atau kontak Kanal MitraVisi melalui email.

Bagaimana Cara Melihat Peluang Usaha Jamur

Cara melihat dan memanfaatkan perjuangan jamur sebagai peluang perjuangan yang menggiurkan sendiri memerlukan trik-trik tertentu. Bukan hanya peluang perjuangan jamur saja, tapi semua jenis perjuangan perlu dianalisa bagaimana prospeknya, berapa biaya produksi yang harus dikeluarkan, berapa ongkos pengiriman yang harus dibayarkan dsb. 

:Lalu bagaimana caranya biar anda bisa melihat prospek-prospek perjuangan dengan peluang perjuangan yang manis ? Anda bisa bertanya wacana membuatkan bisnis lewat teman. Anda juga bisa berguru digital marketing dan internet marketing di kursus. Di Jakarta, Depok, Tangerang sendiri tempat Kursus Internet Marketing DUMET School yakni salah satu yang cukup manis untuk anda coba. Hal ini alasannya yakni Kursus Internet Marketing Jakarta, Depok, Tangerang terfavorit ini akan membimbing anda berguru melihat peluang bisnis mulai dari nol hingga bisa. Coba saja. 

Rengginang Gurih Dan Renyah, Cemilan Masakan Khas Terlaris

Artikel Usaha Rengginang Gurih dan Renyah Rengginang Gurih dan Renyah, Cemilan Makanan Khas Terlaris
Artikel Usaha | Rengginang Gurih dan Renyah, Cemilan Makanan Khas Terlaris Bengkulu Expo 2012 - Product Review. Rengginang yaitu salah satu masakan ringan yang pembuatannya sederhana namun mempunyai daya tarik rasa. 

Diharapkan peluang usaha Kerupuk Rengginang Gurih dan Renyah Cemilan Terlaris Bengkulu Expo 2012 ini menjadi langkah awal bagi produk perjuangan kecil menyerupai Rengginang Danau Indah untuk lebih eksis dan membuat peluang perjuangan yang sanggup meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga. 

Terlebih, Bengkulu Expo 2012 merupakan ajang tampil sejumlah produk usaha kecil dan menengah yang difasilitasi oleh instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta.

Seperti produk Keripik Pisang Cokelat, Kerupuk Rengginang yaitu salah satu produk perjuangan andalan Ibu Teni, yang bersama suami dan anggota pengrajin home industry lainnya aktif dalam pembuatan sejumlah produk masakan ringan.Ibu Teni dan keluarganya yang tinggal di RT 2 yaitu peserta manfaat kegiatan kegiatan Ekonomi Bergulir dana APBD Kota Bengkulu dalam wujud DDUB yang ditumbuhkembangkan oleh BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) Danau Indah Kelurahan Dusun Besar. Pada artikel  Artikel Usaha : Keripik Pisang Coklat sebagai Cemilan Makanan Khas Terlaris di Bengkulu Expo 2012-Product Review  dijelaskan kiprah penting Bapak Budiarto dan Ibu Sustrawati yang selain pengurus BKM juga penggiat ekonomi kreatif.. Pembuatan produk Kerupuk Rengginang ini juga tidak terlepas dari peranan pasangan suami isteri tersebut. 


Di Bengkulu Expo 2012, Kerupuk Rengginang Danau Indah yaitu masakan ringan yang paling banyak dicari oleh pengunjung di stand pameran PNPM-P2KP yang oleh Oversight Consultant dan Korkot Kota Bengkulu diembankan pengelolaannya kepada Tim Fasilitator 3 serta didukung oleh rekan-rekan dari tim yang lain. Hal ini terbukti semenjak hari pertama produk tersebut dipajang di stand, Kerupuk Rengginang Danau Indah laku keras dan selalu habis. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor. Kemungkinan tersebut diantaranya yaitu adanya kerinduan masyarakat Kota Bengkulu untuk merasakan dan menikmati rengginang sebagai salah satu masakan khas. Perlu dicatat bahwa rengginang sudah dikonsumsi sebagai masakan ringan maupun masakan utama semenjak lama, khususnya di tempat pedesaan. Kemungkinan lain yaitu harganya yang murah, dan keuntungannya yang sangat baik. Rengginang pada awalnya merupakan masakan yang dibentuk dari sisa nasi yang tidak habis, dan daripada terbuang sia-sia masakan tersebut dikeringkan kemudian digoreng sebagai teman hidangan utama maupun teman dikala santai, apalagi bila disajikan dengan kopi panas atau teh manis.

Cara membuat Kerupuk Rengginang perjuangan kecil milik Ibu Teni, berdasarkan Bapak Budiarto dan Ibu Sustrawati bantu-membantu sama saja dengan pembuatan keripik rengginang yang biasanya dibuat, apalagi rengginang sudah banyak dibentuk di daerah-daerah lain.Namun yang membedakan yaitu cita rasanya sehingga menjadi ciri khas tersendiri. Kerupuk Rengginang Danau Indah dibentuk dari materi dasar beras ketan. Di tempat lain juga sudah ada yang membuatnya dari materi dasar yang sama, namun lantaran seni administrasi perbandingan bahan yang direkomendasikan oleh Bapak Budiarto membuat Kerupuk Rengginang Danau Indah memilik kerenyahan yang khas.


Kanal MitraVisi, yang merupakan kawan ekspose dan informatif bagi Tim Fasilitator 3 mencoba membantu mensponsori produk tersebut dalam hal pelabelan. Memang pengemasan produk masih sederhana, yaitu plastik transparan. Namun paling tidak, adanya pelabelan memungkinkan produk tersebut mempunyai nilai tambah tersendiri yaitu identitas dan ikon yang mewakili konten produk itu. Ini tentu saja menjadi hal yang sangat aktual mengingat tingginya ketertarikan pengunjung terhadap Kerupuk Rengginang Danau Indah, yang oleh inisiatif forum Kanal MitraVisi sesudah berdiskusi dengan Bapak Budiarto dan Ibu Ida Rufaida dari Tim Fasilitator 3 setuju menamainya dengan Kerupuk Rengginang Danau Indah, diambil dari nama BKM mereka sendiri yaitu BKM Danau Indah Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu.  

Usaha Kerupuk Rengginang Danau Indah bantu-membantu mempunyai peluang usaha, prospek bisnis dan potensi peningkatan mata pencaharian yang besar, terutama dengan modal keterampilan dan pengalaman pembuatan produk masakan ringan bagus dari Bapak Budiarto sendiri, dan semangat serta keluwesan Ibu Sustrawati dalam pengelolaannya. Apalagi keduanya sudah cukup dikenal dalam hal pemesanan pembuatan masakan ringan bagus dan snack untuk acara-acara tertentu. Namun untuk menyebabkan Kerupuk Rengginang Danau Indah sebagai perjuangan yang menghasilkan profit tinggi tentunya harus melaksanakan beberapa upaya, menyerupai dikutip dari artikel 4 Pilar Kunci Sukses Pemasaran Online yaitu produk itu sendiri (product), servis dan pelayanan (service), seni administrasi promosi (promotion strategy) dan layanan pasca jual (maintaining relationship).Setelah event Bengkulu Expo 2012 ini, TF 3 PNPM-P2KP yang juga melaksanakan kiprah pendampingan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Dusun Besar sebagai salah satu dari 9 Kelurahan wilayah kiprah pendampingan, bersama-sama dengan Kanal MitraVisi akan mencoba melaksanakan follow up terhadap potensi yang ada, khususnya dalam hal sertifikasi dan pematenan produk ini, serta terhadap promosi pemasarannya di pasar yang lebih luas.



Bagi masyarakat Indonesia penggemar masakan dan masakan ringan khas daerah, sanggup mendapat produk-produk khas tempat Bengkulu melalui pemesanan pribadi maupun online melalui Kanal MitraVisi di (www.mediainfomitra.blogspot.com) - HP. 081275582550 (CP.Roben) ; email (shadow_80string@yahoo.com) dan (robenito001@gmail.com), sekretariat Jl. Mahakam IV No.116 Bengkulu 



referensi : 

  • 4 Pilar Kunci Sukses Pemasaran Online (Kompasiana)
  • Online Marketing: Strategi Pemasaran Online(jogjashop)

Keripik Pisang Coklat Sebagai Cemilan Masakan Khas Terlaris

 Keripik Pisang Coklat Cemilan Terlaris Bengkulu Expo  Keripik Pisang Coklat sebagai Cemilan Makanan Khas Terlaris
Salah satu cara untuk melaksanakan pemasaran ialah dengan produk review. Produk review mempunyai fungsi penting dalam mempromosikan produk perjuangan dalam tujuan meningkatkan penjualan dan juga meningkatkan mata pencaharian.

Jasa Review Kanal Mitravisi di kali ini akan mengangkat tema Artikel Usaha : Keripik Pisang Coklat sebagai Cemilan Makanan Khas Terlaris di Bengkulu Expo 2012-Product Review. Ini ialah momen sangat sempurna bagi Kanal MitraVisi melalui media online untuk berpartisipasi dan mendorong semangat kewirausahaan bagi para pengusaha kecil atau yang sedang merintis usaha, meskipun tidak menutup peluang bagi pengusaha besar untuk sanggup bermitra dengan Kanal MitraVisi.


Keripik pisang ialah produk masakan ringan dan masakan khas dibuat dari irisan buah pisang dan digoreng, dengan atau tanpa materi perhiasan masakan yang diizinkan. Tujuan pengolahan pisang menjadi kripik pisang ialah untuk memperlihatkan nilai tambah dan meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan buah pisang. Seperti dikutip dari artikel Keripik Pisang, bahwa standar mutu keripik pisang sanggup mengacu pada SNI 01-4315-1996, Keripik Pisang. Standar Teknis ini berlaku untuk pembuatan Pisang menjadi Keripik Pisang. Prosedur Operasional Pengolahan Keripik Pisang terdiri dari beberapa kegiatan mencakup penyiapan materi baku Keripik pisang, penyiapan peralatan Keripik pisang dan kemasan Kripik pisang, pengupasan Keripik pisang dan pengirisan Keripik pisang, pembersihan Keripik pisang dan perendaman Kripik pisang, penggorengan Keripik pisang, penirisan minyak Keripik pisang, dukungan bumbu Keripik pisang, pengemasan Keripik pisang dan pelabelan Keripik pisang, serta penyimpanan Keripik pisang.

Keripik Pisang Cokelat ialah salah satu produk perjuangan andalan Ibu Teni, yang bersama suami dan anggota pengrajin home industry lainnya aktif dalam pembuatan sejumlah produk masakan ringan.Ibu Teni dan keluarganya yang tinggal di RT 2 ialah akseptor manfaat kegiatan kegiatan Ekonomi Bergulir dana APBD Kota Bengkulu dalam wujud DDUB yang ditumbuhkembangkan oleh BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) Danau Indah Kelurahan Dusun Besar. BKM merupakan kelompok yang dibuat dan didampingi dalam jadwal PNPM-P2KP (sekarang dikenal dengan PNPM-Perkotaan). Selama beberapa tahun terakhir, BKM Danau Indah Kelurahan Dusun Besar sangat aktif dalam kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya warga yang terbatas usahanya oleh permodalan.Oleh Bapak Budiarto dan Ibu Sustrawati, pasangan suami istri yang merupakan UPK dan pengurus di BKM tersebut, perjuangan kecil Ibu Teni dicoba untuk didorong peningkatan produksinya melalui training dan penemuan kreatif, dimana mereka mencoba menanamkan ide-ide kreatif dengan variasi-variasi jenis masakan ringan yang mempunyai potensi. Hasilnya, selain Keripik Pisang Coklat Ibu Teni juga memproduksi Kerupuk Rengginang dan Pisang Salai.


Sebagai orang yang memahami apa itu keswadayaan, kemandirian dan kewirausahaan, tentu saja keduanya ingin memperlihatkan teladan kepada para pengurus lain dan juga ke seluruh warga di Kelurahan Dusun Besar dan jikalau perlu seluruh warga di Propinsi Bengkulu, bahwa setiap orang sanggup melaksanakan apa saja jikalau itu didasari semangat dan diiringi dengan kreatifitas serta impian berpengaruh untuk mau berguru dan mempunyai pengetahuan luas. Terlebih, Ibu Teni dan keluarga serta kelompok usahanya merupakan penggiat perjuangan kecil yang juga mau terus berinovasi. Salah satu metode yang dilakukan oleh Bapak Budiarto dan Ibu Sustrawati untuk membantu Ibu Teni yaitu dengan melaksanakan pengolahan produk yang disiapkan oleh Ibu Teni dan dimasak di rumah Bapak Budiarto. Dari momen tersebut terjadi interaksi dan transformasi isu mengenai kekhasan produk, alasannya ialah Bapak Budiarto juga menekankan pentingnya perbandingan bahan.Untuk beberapa jadwal ke depan, BKM Danau Indah yang dikoordinatori oleh Bapak Agus Haryadi, sesudah mendapat rekomendasi berdasarkan survey lapangan yang dilakukan oleh seluruh anggota BKM Danau Indah, perjuangan Ibu Teni dan kelompok-kelompok perjuangan sejenis akan dimasukkan sebagai calon akseptor manfaat untuk KUBE.

 Keripik Pisang Coklat Cemilan Terlaris Bengkulu Expo  Keripik Pisang Coklat sebagai Cemilan Makanan Khas Terlaris
Bapak Budiarto dan Ibu Sustrawati, Pasangan Suami Istri Yang Giat Dalam Usaha Kecil

Di Bengkulu Expo 2012, Keripik Pisang Cokelat ialah salah satu masakan ringan laku yang paling banyak dicari oleh pengunjung di stand pameran PNPM-P2KP yang oleh Oversight Consultant dan Korkot Kota Bengkulu diembankan pengelolaannya kepada Tim 03 serta didukung oleh rekan-rekan dari tim yang lain.Hal ini terbukti selama 2 hari dari semenjak penitipan pertama produk di stand tersebut Ibu Sustrawati mendapat order lagi untuk mengisi etalase display, yang kebetulan pada hari pertama, Jumat 25 Mei 2012 kemudian memang belum menampilkan produk. 


Cara membuat Keripik Pisang Coklat perjuangan kecil milik Ibu Teni, berdasarkan Bapak Budiarto dan Ibu Sustrawati gotong royong sama saja dengan pembuatan keripik pisang yang biasanya dibuat . Dan lagi, produk Keripik Pisang Coklat bukan sesuatu yang gres di Indonesia. Namun yang membedakan ialah cita rasanya sehingga menjadi ciri khas tersendiri. Bahan-bahannya pun sama ibarat membuat keripik sejenis, yaitu pisang. Hanya saja untuk Keripik Pisang Coklat ada perhiasan berupa coklat bubuk. Nah, inilah yang membedakan. Mungkin di tempat lain ada yang memakai materi berupa coklat padat atau coklat bubuk, namun untuk buatan keripik yang satu ini mempunyai perhitungan cermat terhadap perbandingan antar bahan, sehingga menjadi daya tarik untuk dicicipi. Apalagi Bapak Budiarto mempunyai modal keterampilan dan pengalaman dalam pembuatan produk masakan khususnya kue, sehingga hal ini memudahkan para penggiat usaha kecil di Kelurahan Dusun Besar untuk melaksanakan perbandingan materi dan peracikannya dengan tujuan untuk membuat kekhasan rasa.


Kanal MitraVisi, yang merupakan kawan ekspose dan informatif bagi Tim Fasilitator 3 mencoba membantu mensponsori produk tersebut dalam hal pelabelan. Memang pengemasan produk masih sederhana, yaitu plastik transparan. Namun paling tidak, adanya pelabelan memungkinkan produk tersebut mempunyai nilai tambah tersendiri yaitu identitas dan ikon yang mewakili konten produk itu. Ini tentu saja menjadi hal yang sangat kasatmata mengingat tingginya ketertarikan pengunjung terhadap Keripik Pisang Coklat, yang oleh inisiatif forum Kanal MitraVisi sesudah berdiskusi dengan keduanya setuju menamainya dengan Keripik Pisang Coklat Danau Indah, diambil dari nama BKM mereka sendiri yaitu BKM Danau Indah Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu.

Usaha Keripik Pisang Coklat Danau Indah gotong royong mempunyai peluang usaha, prospek bisnis dan potensi peningkatan mata pencaharian yang besar, terutama dengan modal keterampilan dan pengalaman pembuatan produk camilan elok dari Bapak Budiarto sendiri, dan semangat serta keluwesan Ibu Sustrawati dalam pengelolaannya. Apalagi keduanya sudah cukup dikenal dalam hal pemesanan pembuatan camilan elok dan snack untuk acara-acara tertentu. Setelah event Bengkulu Expo 2012 ini, TF 3 PNPM-P2KP yang juga melaksanakan kiprah pendampingan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Dusun Besar sebagai salah satu dari 9 Kelurahan wilayah kiprah pendampingan, bersama-sama dengan Kanal MitraVisi akan mencoba melaksanakan follow up terhadap potensi yang ada, khususnya dalam hal sertifikasi dan pematenan produk ini.



Bagi masyarakat Indonesia penggemar masakan dan masakan ringan khas daerah, sanggup mendapat produk Keripik Pisang Coklat Danau Indah melalui pemesanan pribadi maupun online melalui Kanal MitraVisi di (www.mediainfomitra.blogspot.com) - HP. 081275582550 (CP.Roben) atau email (shadow_80string@yahoo.com), sekretariat Jl. Mahakam IV No.116 Bengkulu 


inspirasi : 

  • Keripik Pisang Mr Monkey
  • Cara Membuat Keripik Pisang Coklat

Usaha Kecil Omzet Di Bawah 300 Juta Kena Pph 0,5 %

 mengingat banyaknya problem pajak di Indonesia Usaha Kecil Omzet Di Bawah 300 Juta Kena PPh 0,5 %
Info Usaha - Usaha kecil beromzet di bawah 300 juta akan dikenakan PPh 0,5 %. Ini menjadi isu hangat, mengingat banyaknya problem pajak di Indonesia.  Adil tidak adil, tetap saja ini menjadi hal yang harus dipahami oleh pelaku perjuangan kecil.

Namun demikian, Kementerian Koperasi dan UKM di Gedung Kementerian (5/2/2013) sedang mengupayakan semoga tubuh perjuangan atau perjuangan mikro dengan omset rendah (di bawah 300 juta) tetap dikenakan pajak 0 %, lantaran pertimbangan ketidakadilan kategori usaha kecil dibandingkan perjuangan makro lainnya. Ini disebabkan lantaran pemerintah bersedia memperlihatkan insentif pajak berupa tax holiday bagi investor, namun sulit memperlihatkan insentif pajak berupa pembebasan PPh Badan bagi perjuangan mikro. Tax holiday yang diberlakukan berdasarkan PMK no.130/PMK.011/2011 yaitu pembebasan PPh Badan bagi industri yang berinvestasi paling sedikit Rp 1 triliun dengan kategori tertentu selama 5-10 tahun. Selain itu, industri yang bersangkutan juga mendapat pengurangan pajak sesudah 2 tahun masa pembebasan pajak berakhir. Artinya, terdapat kesenjangan antara industri besar dengan perjuangan mikro yang dianggap tebas pilih kebijakan pajak. Padahal, usaha mikro terbukti mempunyai ketangguhan selama terjadinya krisis ekonomi global dibandingkan industri makro yang mengalami pailit.

Namun, Kementerian mendukung pengenaan pajak 1 % bagi usaha yang beromzet antara Rp 300 juta hingga dengan Rp 4,8 miliar. 


Nah, bagi pelaku perjuangan kecil, tentunya kebijakan pajak harus benar-benar dipahami, tidak hanya berhitung soal untung rugi. Sudah saatnya pelaku perjuangan kecil UKM dan wirausaha lainnya mengerti seluk beluk pajak khususnya perjuangan mikro dan perjuangan makro. 


(sumber : Kementerian Koperasi dan UKM (www.depko.go.id)

Kur Perjuangan Kecil Dan Wirausaha Diklaim Paling Murah

Usaha Kecil UKM Memiliki Bunga KUR terendah Kur Usaha Kecil Dan Wirausaha Diklaim Paling Murah
MEDIA INFO | Artikel Usaha - Usaha kecil UKM dan wirausaha oleh pemerintah diklaim mempunyai bunga KUR paling murah alias rendah. Bunga rendah tersebut bukan hanya terendah di Asia, namun juga di dunia.


Klaim tersebut dengan catatan harus membandingkannya dengan sesama produk kredit mikro, tidak dengan kredit perjuangan yang lain. Benarkah demikian ?


Klaim tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan ketika sosialisasi kredit perjuangan kecil dan Gerakan Kewirausahaan  Nasional di Universitas Sebelas Maret, 13 Maret 2013 yang lalu. Sebagai pembanding, Bangladesh yang juga merupakan negara pelaku kredit mikro mempunyai bunga terendah di dunia dengan kisaran 22-23 % per bulan. Namun kalau dibandingkan dengan produk kredit mikro sejenis di seluruh dunia, Indonesia telah menurunkan bunganya dengan kisaran 13 % per tahun hingga menjadi 0,95% per bulan. Tentu saja ini menjadi bunga paling rendah. Bila membandingkannya dengan produk kredit komersial lain, mungkin sanggup saja bunga ini masih dalam kriteria tinggi. Namun yang membedakannya ialah KUR mempunyai low cost, sementara kredit lain high cost.

Selain itu, dalam prosedur dan proses perjalanan KUR usaha kecil UKM dan wirausaha tersebut, kredit mikro mendatangi konsumen dengan areal yang lebih luas, sementara untuk kredit komersial konsumen mendatangi bank. Oleh alasannya itu, meskipun dinilai lebih tinggi, tingkat penyerapannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kredit lain. Sebagai pola pada tahun 2012 kemudian sasaran perembesan sebesar Rp 30 trilyun, namun yang terlaksana 33,6 trilyun, ini berarti KUR lebih berhasil.

Tahun 2013 ini, meskipun sasaran yang dicanangkan masih di kisaran Rp 30 trilyun, namun realisasi yang dibutuhkan dalam penyerapannya sanggup Rp 35 trilyun alasannya seruan KUR masih tinggi. Hanya saja yang menjadi hambatan ialah pelayanan dan terusan KUR di kawasan yang belum maksimal. Ini dikarenakan luasnya wilayah dengan kondisi geografisnya menciptakan konektivitas dan kontrolnya masih lemah, dan berimbas pada mandegnya aktivitas pemerintah oleh pemerintah daerah.

Nah, dengan klaim menyerupai ini, apakah pelaku perjuangan UKM dan wirausaha kecil berani meminta KUR di kawasan masing-masing ? Hm, tentunya harus diiringi oleh kebijakan kawasan tersebut dan bagaimana kelompok-kelompok terkait sanggup menggiring mereka untuk mengakses KUR dengan persyaratan ringan.



(sumber : Departemen Koperasi dan UKM (www.depkop.go.id)


Thursday, February 14, 2013

Cara Meningkatkan Produktivitas Ukm Dengan Klasterisasi

 dan kewirausahaan atau perjuangan kecil ternyata sanggup dilakukan dengan klasterisasi Cara Meningkatkan Produktivitas UKM Dengan Klasterisasi
Cara meningkatkan produktivitas UKM dan kewirausahaan atau perjuangan kecil ternyata sanggup dilakukan dengan klasterisasi, khusus untuk UKM dan perjuangan kecil yang bergerak di bidang fashion dan tekstil beserta turunannya.


Metode yang dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM ini konon bertujuan untuk mempermudah melaksanakan pembinaan sehingga produktivitas sanggup meningkat.

Cara meningkatkan UKM dan perjuangan kecil dengan klasterisasi ini akan menggandeng asosiasi perancang mode sampai pengusaha para pengusaha besar untuk memperlihatkan pembinaan dan pendampingan kepada UKM dan wirausahawan yang bergerak di bidang fashion. UKM fashion dan tekstil mempunyai peranan penting dan signifikan, dimana sekitar 10% dari 55,3 juta pelaku UKM di Indonesia bergerak di bidang ini. 


UKM fashion dan tekstil akan disatukan dalam satu klaster, dimana tahap pertama akan dilakukan pemetaan terhadap pelaku perjuangan tersebut. Jika data telah diterima, maka akan dibuat kluster fashion, kemudian diberikan pelatihan, pendampingan dan pembinaan mengenai standarisasi, desain, derma HKI,  hingga promosi dan pemasaran produk. 

UKM fashion ditargetkan akan menimbulkan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dunia tahun 2015. Terkait hal ini, Kementerian Koperasi dan UKM telah menyiapkan sentra wirausaha muda dimana salah satu divisinya menangani fashion berikut pembinaan kepada pelaku UKM tersebut. Selain itu juga telah dibangun Gedung Promosi Produk UKM SME Tower di UKM Gallery, sentra pembinaan UKM di Ciawi, 

Tentu saja ini menjadi warta menarik sebab UKM dan perjuangan kecil terbukti menjadi rujukan ekonomi Indonesia yang bisa bertahan di tengah krisis global ketika ini. 


(sumber : Kementerian Ekonomi dan UKM)

Wirasaha Dan Ukm Indonesia Didukung Oleh Microsoft

Wirausaha dan UKM Indonesia ternyata menerima pertolongan dari pendiri microsoft Bill Gates Wirasaha dan UKM Indonesia Didukung Oleh Microsoft
Wirausaha dan UKM Indonesia ternyata menerima pertolongan dari pendiri microsoft Bill Gates. Dalam suratnya kepada Menteri Koperasi dan UKM, Bill Gate mendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang digelar oleh Kementerian Koperasi dan UKM.


Seberapa besarkah potensi UKM dan perjuangan kecil di Indonesia sehingga menerima apresiasi dan pertolongan dari dedengkot software dunia tersebut ?




Dalam surat elektronik (email) yang diterima oleh Menteri Koperasi dan UKM tanggal 23 Februari 2013 yang kemudian disampaikan bahwa Bill Gate sangat mendukung Gerakan Kewirausahaan Nasional dan akan mengirimkan utusannya ke Indonesia ialah Akhtar Badshah yang menjabat Senior Director Citizen Global Microsoft, yang merupakan orang kepercayaan Bill Gate.

Adanya apresiasi dan pengiriman utusan dari Bill Gate memperlihatkan bahwa gerakan serupa khususnya untuk menanggulangi masalah-masalah keuangan global di seluruh dunia sangat berpotensi untuk membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan sosial khususnya di negara-negara berkembang. Pada kesempatan tersebut juga ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan PT. Microsoft Indonesia dan PT.Cyberindo Persada Nusantara dalam hal pengembangan kewirusahaan di Indonesia. 

Kedatangan utusan dari Microsoft tersebut akan diisi dengan presentasi cerita sukses Microsoft merajai dunia teknologi software, bersamaan dengan pelaksanaan puncak aktivitas GKN 2013 di Stadion Gelora Bung Karno, 18 Maret 2013 ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur PT. Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro, yang menyatakan bahwa GKN mempunyai kesamaan visi dan misi dengan aktivitas global Microsoft ialah memperlihatkan peluang kepada enterpreneur digital, dimana mereka akan memfasilitasi segala hal yang bekerjasama dengan pelatihan, peralatan, perangkat hingga aktivitas magang bagi calon wirausaha di tanah air. 

Hm, bagi calon wirausahawan ini tentu saja sangat menarik ditunggu...

sumber : Kementerian Koperasi dan UKM