Showing posts sorted by relevance for query kopi-kopi-herbal-dan-peluang-kopi. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query kopi-kopi-herbal-dan-peluang-kopi. Sort by date Show all posts

Thursday, January 3, 2013

Usaha Kopi Herbal Dan Cara Meningkatkan Keuntungan

Cara Meningkatkan Keuntungan Usaha Kopi Herbal Usaha Kopi Herbal Dan Cara Meningkatkan Keuntungan
Usaha Kopi Herbal Dan Cara Meningkatkan Keuntungan. Kopi Herbal Memiliki Peluang Usaha Yang Menjanjikan Keuntungan, setidaknya bagi para wirausahawan yang mempunyai kecakapan untuk menangkap segala jenis komoditi sebagai prospek bisnis.


Kopi sampai dikala ini merupakan minuman tradisional yang sangat digemari di seluruh penjuru dunia. MEDIA INFO kali ini akan membahas mengenai peluang perjuangan kopi herbal dan cara meningkatkan keuntungan.

Jenis minuman ini merupakan hidangan di segala jenis waktu dan aktivitas. Sebenarnya di masa lampau belum ada alasan ilmiah dan niscaya mengapa kopi sangat digemari. Kebanyakan beropini bahwa kopi merupakan minuman penghangat, teman setia dalam bekerja, juga merupakan simbol pergaulan (selain rokok tentunya). Namun belakangan sesudah melalui penelitian, kopi menjadi rekomendasi minuman banyak kalangan alasannya terdapat sejumlah kandungan yang berfungsi untuk tubuh, meskipun di sisi lain terdapat efek samping yang sanggup jadi merugikan kesehatan. 



Nah, kopi dikala ini tidak lagi hanya disajikan dalam bentuk larutan kopi murni dengan gula. Di sejumlah kafe, restoran, warung atau kedai, kopi ditawarkan dengan banyak sekali macam sajian, mulai dari kopi dengan kombinasi susu, adonan latte, ada juga dengan coklat. Yang paling gres yakni berupa herbal, yaitu kopi dengan adonan ramuan-ramuan tradisional ibarat jahe atau lain-lainnya. Bagi mereka yang mulai mengerti bagaimana referensi hidup sehat, kopi herbal menjadi salah satu menu minuman favorit. 

Memang, dengan adanya kombinasi terbaru dalam wujud kopi herbal, para penggemar kopi dihadapkan dengan pilihan apakah tetap mengkonsumsi kopi murni yang mengandung kafein, atau mulai membiasakan diri dengan kopi herbal. Pada kenyataannya, kopi murni tradisional memang mempunyai ciri khas tersendiri, alasannya terkesan elegan dan jantan. Tapi tidak berarti kopi herbal tidak mempunyai kesan-kesan itu, apalagi kopi herbal lebih menyehatkan dan sangat berfungsi dalam banyak hal untuk metabolisme tubuh.Kopi herbal yakni kopi yang dicampur dengan ramuan rempah-rempah dan tumbuhan atau flora herbal. Manfaat dari kopi herbal yaitu menunjukkan rasa hangat bagi tubuh, mengurangi dan menghilangkan masuk angin, melancarkan peredaran darah, menambah stamina, mengatasi nyeri dan pegal linu, dan melancarkan pernapasan. 

Beberapa jenis herbal yang ada dalam kopi herbal antara lain yaitu :

Ginseng (panax)
Ginseng merupakan tumbuhan obat yang sudah dipakai oleh masyarakat Cina dan Korea selama ratusan tahun, alasannya mempunyai khasiat dalam menambah stamina, melancarkan peredaran darah, mengurangi diabetes, menambah sistem imun, dan mengurangi lelah, dan membantu sistem pencernaan melalui polisakarida yang terdapat di umbinya.

Taurine
Taurine yakni sejenis asam organik yang berfungsi sebagai nutrisi untuk otak.

Jahe (Zingiber officinale)
Di Indonesia jahe merupakan rempah-rempah yang biasa dipakai sebagai racikan dan bumbu makanan. Selain sebagai makanan, jahe juga dihidangkan dalam bentuk wedang jahe, bandrek, jamu. Tumbuhan yang satu ini tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga hampir seluruh dunia, alasannya khasiatnya dalam menghangatkan tubuh, melancarkan sistemp penecernaan, dan juga untuk perempuan yang sedang hamil serta banyak lagi manfaat yang lain.

Kapulaga (Amomum cardamomum)
Tumbuhan ini banyak dipakai sebagai materi dasar pembuatan obat dalam dunia farmasi. Kapulaga mempunyai banyak khasiat diantaranya mengatasi kedaluwarsa mulut, perut kembung atau mual-mual, perut kejang, sakit perut, dan bahkan juga bermanfaat mengurangi pengeroposan tulang.

Jintan Hitam / Habatussauda (Nigela sativa)
Jintan hitam mempunyai khasiat dalam meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, membangun sistem kekebalan badan dan meningkatkan proses pemulihan sesudah sakit. 

Semua materi kopi herbal sanggup ditemukan di seluruh wilayah di Indonesia. Oleh alasannya itu, selain sebagai konsumsi, kopi herbal juga mempunyai peluang perjuangan dan potensi bisnis. Namun peluang perjuangan dan potensi bisnis kopi herbal ini bila tidak disertai dengan memperbanyak referensi dan pelatihan-pelatihan wirusaha, mulai dari peracikan komposisi bahan, proses pencampuran serta pengemasan, kopi herbal tidak akan mempunyai prospek yang cerah, apalagi kopi merupakan minuman populer di seluruh dunia.

Tentu saja dalam implementasinya harus dipahami pula analisa biaya untuk bisnis kopi herbal, mulai dari modal materi baku atau komoditi, proses pengelolaan pengemasan sampai pemasarannya. Dengan analisis pasar yang tepat, potensi laba sanggup jadi sangat besar bahkan akan membantu membuka lapangan pekerjaan gres dalam sektor industri kreatif. Selain itu, untuk proses pemasaran sanggup pula dilakukan secara online melalui internet atau lebih dikenal dengan pemasaran online dan penjualan online. Hal ini merupakan bentuk dari pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup terutama peningkatan penghasilan dan kesejahteraan. Semoga saja peningkatan perjuangan ini sanggup menjadi dasar pertimbangan banyak pihak untuk gotong royong memanfaatkan sumber daya alam Indonesia untuk tujuan positif, bukan lagi dijadikan komoditi politik.


terinspirasi dari anneahhira.com

Peluang Perjuangan Kopi Luwak Komoditi Potensial Bengkulu Dari Jawara Coffe

Peluang Usaha Kopi Luwak Komoditi Potensial Makanan Khas Peluang Usaha Kopi Luwak Komoditi Potensial Bengkulu Dari Jawara Coffe
Peluang Usaha Kopi Luwak Komoditi Potensial Makanan Khas Bengkulu Dari Jawara Coffe-Product Review. Kopi yaitu salah satu komoditi khas Bengkulu. Pada artikel sebelumnya (Artikel Usaha : Usaha Kopi Herbal Dan Cara Meningkatkan Keuntungan)  telah dibahas mengenai prospek kopi sebagai salah satu komoditi yang mempunyai potensi dan peluang usaha yang menjanjikan. Pada artikel kali ini MEDIA INFO akan membahas lebih mendalam mengenai sejarah kopi luwak sebagai varian kopi yang sedang naik daun ketika ini.

Kopi Luwak merupakan seduhan kopi memakai biji kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biji kopi ini  mempunyai rasa yang berbeda sesudah dimakan dan melewati jalan masuk pencernaan luwak. Kemasyhuran kopi ini di daerah Asia Tenggara, khususnya Indonesia telah lama diketahui, dan mulai  populer luas di peminat kopi gourmet sesudah publikasi pada tahun 1980-an. Biji kopi luwak yaitu yang termahal di dunia, mencapai USD100 per 450 gram, sehingga sering menerima status atau istilah“ The Most Expensive Coffee In The World“.

Kopi Luwak bekerjsama sudah dikenal semenjak jaman kolonial Belanda, ketika para petani mengalami masa tanam paksa perkebunan kopi di seluruh Indonesia 350 kurun silam. Kopi pada kala itu hanya di konsumsi oleh kalangan ningrat saja. Para petani yang juga ingin merasakan kenikmatan kopi Indonesia terpaksa harus memakai cara lain yang tak lazim, yaitu mengambil sisa-sisa biji kopi yang berasal dari feses atau kotoran luwak. Biji kopi tersebut di bersihkan, kemudian di masak memakai peralatan sederhana, gres dijadikan bubuk dan diminum. Ternyata kopi yang berasal dari feses luwak ini mempunyai rasa yang luar biasa. Kedahsyatan rasa kopi luwak ini mulai terdengar oleh Belanda, dan kemudian menjadi minuman kopi khusus para ningrat saja pada jaman itu. Kopi luwak mulai jadi pembicaraan di seluruh dunia semenjak kemunculannya di program Oprah Winfrey Show dan yang paling anyar yaitu pemeran kenamaan Jack Nicholson yang selalu minum kopi luwak di film Box Officenya tahun 2008 kemudian bersama Morgan Freeman yang berjudul The Bucket List. Mulai ketika itu semua orang banyak yang mencari Kopi Luwak Asli Indonesia.

Luwak, atau lengkapnya musang luwak, bahagia sekali mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi sebagai makanannya. Dengan indera penciumannya yang peka, luwak akan menentukan buah kopi yang betul-betul matang optimal sebagai makanannya, dan setelahnya, biji kopi yang masih dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama kotoran luwak. Hal ini terjadi alasannya yaitu luwak mempunyai sistem pencernaan yang sederhana, sehingga kuliner yang keras ibarat biji kopi tidak tercerna. Biji kopi luwak ibarat ini, pada masa kemudian sampai sekarang sering diburu para petani kopi, alasannya yaitu diyakini berasal dari biji kopi terbaik dan telah difermentasikan secara alami di dalam sistem pencernaan luwak. Aroma dan rasa kopi luwak memang terasa Istimewa dan tepat di kalangan para penggemar dan penikmat kopi di seluruh dunia. Fakta teraktual yaitu ketika Kopi Luwak yang diberikan oleh Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono kepada PM Australia, Kevin Rudd, pada kunjungannya ke Australia di awal Maret 2010 menjadi perhatian pers Australia alasannya yaitu berdasarkan Jawatan Karantina Australia tidak melalui investigasi terlebih dahulu.

Di Indonesia, daerah-daerah penghasil kopi luwak antara lain yaitu Gayo (Aceh), Sidikalang (Kabupaten Dairi, Sumatera Utara),Desa Janji Maria (Kecamatan Barumun Tengah, Kabupaten Padang Lawas, 40 kilometer dari Laguboti), Pagaralam dan Semende(Sumatera Selatan), Kotabumi (Lampung), Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kepahyang (Bengkulu). 

Untuk di daerah Bengkulu, yaitu Kepahyang, kopi merupakan komoditas yang mempunyai nilai jual tinggi. Tak heran bila pada beberapa waktu yang lalu, setiap animo panen kopi warga yang mempunyai kebun kopi akan dianggap sebagai orang kaya baru, alasannya yaitu harganya sangat tinggi bila dihitung dengan nilai tukar rupiah ketika itu. Namun seiring dengan perubahan iklim dan juga perubahan paradigma, perlahan-lahan kebun kopi sudah mulai beralih fungsi. menjadi lahan pertanian dan pemukiman.Namun sebagian masih tetap mempertahankan kopi baik sebagai sumber penghasilan utama keluarga maupun sebagai penghasilan sampingan. 

Di Kepahyang, utamanya di Kabawetan (1500dpl) dan Sengkuang (2000dpl), kopi intinya masih dikelola atau dibudidayakan secara swadaya oleh pemilik kebun. Selain kopi, daerah Kabawetan juga merupakan penghasil teh, alasannya yaitu dengan ketinggian demikian ditopang pula curah hujan yang tinggi menimbulkan kopi dan teh menjadi sangat subur. Khusus kopi arabica sendiri mulai dibudidayakan secara intens semenjak 7 tahun terakhir di Sengkuang oleh Bapak Jalil. Bapak Jalil yaitu seorang petani kopi yang mempunyai keahlian dalam hal pengelolaan luwak atau musang untuk mengakibatkan kopi luwak sebagai kopi dengan rasa khas. Dan ini mengakibatkan usaha kecil miliknya menjadi ikon unik untuk produk kopi luwak khususnya dari Bengkulu.

Pada artikel ini, kami akan mencoba mereview produk kopi  tim Jawara Coffe yang dikelola oleh Bapak Acep dan rekan-rekan, sebagai kawan dari komoditi kopi luwak arabica milik Bapak Jalil (buat Mr.Acep, saya menepati kesepakatan saya untuk mempromosikan Jawara Coffe dan produknya, gratis, hehehe...tapi kapan-kapan kalau mau order untuk product review atau promosi produk gres dari Jawara Coffe, sanggup negosiasi, harga kawan saja Pak, hehehe. Kalau sanggup tolong disiapkan fotonya biar saya buat bannernya dan diiklankan di blog ini, mudah-mudahan menarik dan mendatangkan pelanggan Bahkan kalau sanggup di masa mendatang kita saling sponsor ya....). 


Peluang Usaha Kopi Luwak Komoditi Potensial Makanan Khas Peluang Usaha Kopi Luwak Komoditi Potensial Bengkulu Dari Jawara Coffe
Bpk.Acep, Pelaku Usaha Kecil untuk produk Kopi Luwak dari Jawara Coffe
Di Bengkulu ketika ini kopi luwak sudah mempunyai pasar tersendiri. Hal ini tidak lepas dari peranan Jawara Coffe yang menjadi kawan Bapak Jalil untuk memakai kopi miliknya untuk dikelola menjadi sajian yang menarik untuk masyarakat Bengkulu penggemar kopi. Kopi luwak, meskipun mempunyai status The Most Expensive Coffe In The World, oleh Jawara Coffe diracik dan dikemas sedemikian rupa sehingga rasanya mempunyai ikon tersendiri yang mewakili cita rasa khas Bengkulu, di mana sebelumnya Kopi 1001 yaitu ikon kopi Bengkulu. 

Dengan kecakapan dalam proses pemilihan biji kopi, peracikan dan pengemasannya, rasanya tidak salah untuk merasakan seduhan kopi luwak Jawara Coffe. Harga diimbangi dengan kualitas rasa, dan itu menjadi semboyan tak terucapkan dari produk ini. Jawara Coffe sendiri telah beberapa kali diundang untuk mengisi sejumlah kegiatan, diantaranya yaitu pameran-pameran produk UKM. Ini merupakan salah satu bentuk dari pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kapasitas. Selain pameran-pameran, Tim Jawara Coffe juga beberapa kali diundang sebagai narasumber untuk mengisi acara training kewirausahaan dan UKM dari aneka macam instansi, diantaranya Dinas Koperasi dan UMKM, Departemen Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Pertanian Bengkulu. Dengan sederet pengalaman ini tentu saja Jawara Coffe mempunyai potensi besar sebagai ikon UKM kawan di Kota Bengkulu. Dan cita-cita kita, ini akan menjadi info yang memperlihatkan imbas positif terhadap perkembangan dan pertumbuhan UKM yang ada di Bengkulu, serta menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi masyarakat yang ingin memulai perjuangan sendiri. Untuk sanggup bermitra dengan Jawara Coffe, sanggup menghubungi 081977044811 atau 085377776955, atau ke workshop Jl. Jambu Blok 3 No. 48 Perumnas Lingkar Timur Bengkulu, anda sanggup pribadi melihat cara pengemasan produk sekaligus mencicipinya gratis...Bila terkesan, maka anda tahu bagaimana selanjutnya. Selain itu, anda juga sanggup browsing di blog Jawara Coffe, atau pribadi ke blog kami dengan email shadow_80string@yahoo.com atau robenitodeharianja803@gmail.com . Tim akan melaksanakan promosi dan pemasaran baik dengan metode online marketing maupun offline .(Tim Kanal MitraVisi:::::Mitra Jasa Pemasaran Dan Review Produk CP. 081275582550).

source : Wikipedia, Kopi Luwak Nusantara