Showing posts sorted by relevance for query manfaat-barang-bekas-dan-eksistensi. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query manfaat-barang-bekas-dan-eksistensi. Sort by date Show all posts

Saturday, August 11, 2012

Manfaat Barang Bekas Dan Eksistensi Kugerbas : Artikel Usaha

Manfaat Barang Bekas Dan Eksistensi KUGERBAS Manfaat Barang Bekas Dan Eksistensi KUGERBAS : Artikel Usaha
Mardan Siregar

Manfaat Barang Bekas Dan Eksistensi KUGERBAS. Bila sebelumnya perjuangan barang bekas dipandang sebelah mata, maka sekarang perjuangan tersebut haruslah mendapat perhatian tertentu khususnya bagi instansi-instansi terkait dalam training dan pengembangan perjuangan kecil.

Usaha ini mempunyai potensi besar dan menyentuh banyak sekali lapisan, serta hubungan timbal balik kebutuhan.

Di Kota Bengkulu ketika ini mempunyai sebuah kelompok terorganisir pengumpul barang bekas, adalah KUGERBAS (Kelompok Usaha Gerobak Dan Pengumpul Barang Bekas). Berdirinya kelompok ini berawal dari keprihatinan terhadap opini negatif masyarakat terhadap pemulung atau pengumpul barang bekas, dimana pada awal tahun 2011 kemudian alhasil mereka memberikan keprihatinan itu kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Gedang Bersatu Kelurahan Jalan Gedang.

BKM Gedang Bersatu yang merupakan kelompok dampingan dan fasilitasi sosial PNPM-P2KP sebagai kelompok dampingan Tim 3, ketika itu dikoordinir secara kolektif oleh Bapak Mardan Siregar, seorang tokoh masyarakat setempat yang tinggal di RT 7 Kelurahan Jalan Gedang. Oleh beliau, aspirasi ini ditampung, digodok dan difasilitasi untuk sanggup dimasukkan ke dalam rencana acara tahunan menurut kalender acara yang tertuang dalam PJM.

Bentuk dukungan terhadap usaha ini adalah dengan diberikannya tunjangan ekonomi bergulir secara sedikit demi sedikit kepada 12 KK penggiat perjuangan gerobak barang bekas, dan berikutnya 11 KK dan 20 KK. Tidak besar memang, namun bagi mereka dukungan ekonomi bergulir ini sangat berarti, alasannya dengan demikian mereka mempunyai modal perjuangan untuk membeli atau menampung barang bekas untuk kemudian mereka jual kepada penampung besar. 

Dalam rentang waktu selama setahun berjalan, ternyata kelompok usaha ini diminati oleh para pengumpul barang bekas dari kelurahan lain, sehingga alhasil perlahan-lahan KUGERBAS telah memfasilitasi lebih dari 150 KK dari 3 Kecamatan di Kota Bengkulu. Mereka alhasil mau menjalani profesi mereka dengan lebih berani, lebih terbuka dan lebih ulet tentunya, alasannya ada kelompok yang menyokong mereka. Opini masyarakat mengenai pemulung dan pengumpul barang bekas perlahan-lahan mulai berubah, yang tadinya dicap sebagai profesi yang beda-beda tipis dengan maling, sekarang masyarakat malah membutuhkan kehadiran kelompok profesi ini. 

KUGERBAS tidak hanya mengumpulkan barang bekas, namun turut membantu warga khususnya bagi warga yang akan melaksanakan pindah rumah atau pindah rumah. Kaprikornus kesan jelek yang selama ini menempel alhasil pudar dengan acara terorganisir yang mereka lakukan dalam membantu kebutuhan warga.

Wednesday, September 5, 2012

Manfaat Besar Bagi Petani Sayur Terbentang Di Jalan Ini

Manfaat Besar Petani Sayur Di Pembangunan Jalan Manfaat Besar Bagi Petani Sayur Terbentang Di Jalan Ini
Manfaat Besar Bagi Petani Sayur Terbentang Di Jalan Ini. Begitulah keinginan yang terpancar dari wajah-wajah para penduduk RT 10 Kelurahan Jembatan Kecil yang sebagian besar ialah warga yang berprofesi sebagai petani sayuran.

Namun bukan hanya warga RT 10 saja yang berharap demikian. Warga RT lain yang mempunyai aset lahan di pusat pertanian tersebut mempunyai keinginan yang sama, alasannya ialah jalan tersebut juga menjadi saluran yang selama ini sangat dinantikan untuk menjadi kemudian lintas produksi.


Usaha kecil yang berada di RT 10 dan RT yang ada sekitarnya, termasuk wilayah yang berbatasan dengan kelurahan tetangga, turut mencicipi imbasnya. Areal tersebut yang dulunya sering tergenang air, dan kemudian lintas terbatas alasannya ialah jalan setapak sehingga membatasi ruang gerak dari luar dan menuju keluar area, sekarang menjadi lebih gampang dan lancar. Bila sebelumnya para petani sayur musiman harus bersusah payah naik ke jalan utama yang berada lebih tinggi dari areal tersebut pada ketika akan mengangkut hasil panen untuk dijual ke pasar, sekarang mereka sanggup lebih gampang alasannya ialah jalan rabat beton tersebut sanggup dilalui sepeda motor sehingga lebih cepat dan lebih gampang keluar dari situ menuju jalan utama.

Manfaat Besar Petani Sayur Di Pembangunan Jalan Manfaat Besar Bagi Petani Sayur Terbentang Di Jalan Ini
Jalan ini menjadi keinginan terhadap saluran produksi bagi warga petani sayur kelurahan Jembatan Kecil

Koordinator BKM Bersaudara Kelurahan Jembatan Kecil, Bpk. M.Yunus Samosir beserta perangkat strukturnya turut berbangga meskipun tidak banyak yang mengekspos hal tersebut. Baginya yang terpenting ialah bagaimana cara menciptakan perjuangan kecil menjadi perjuangan kecil mempunyai nilai lebih yang menguntungkan, dan bagaimana cara menciptakan perjuangan kecil yang tangguh dan kreatif, dan cara meningkatkan perjuangan kecil dengan optimalisasi potensi ekonomi yang ada di Kelurahan Jembatan Kecil.

"Bila Bapak Mardan sukses dengan manfaat barang bekas dan eksistensi KUGERBAS-nya, saya dan teman-teman ingin melaksanakan hal yang sama melalui potensi yang ada di kelurahan ini, yaitu pusat produksi sayuran. Tentunya keinginan itu tidak sanggup diwujudkan begitu saja jikalau dikerjakan tanpa kerja keras dan perhatian dari pihak lain, dalam hal ini PNPM-P2KP Bengkulu. Oleh alasannya ialah itu, saya berharap lembaga-lembaga lain sanggup melaksanakan hal yang sama ibarat yang dilakukan teman-teman dari PNPM-P2KP dan sanggup menjalin kemitraan dengan masyarakat di sini", demikian disampaikan oleh Bapak M.Yunus Samosir. 

Bapak M.Yunus Samosir mempunyai kekerabatan bersahabat dengan para petani, alasannya ialah ia juga memberdayakan kiprah penyuluh pertanian. Beliau bekerja di Dinas Pertanian Propinsi Bengkulu, dan tidak sedikit isu mengenai pertanian termasuk pelatihan kelompok-kelompok tani di Kelurahan Jembatan Kecil. 

Jalan rabat beton yang dibangun di pusat pertanian tersebut dibangun dengan memakai dana BLM 1 tahun 2012 sebesar Rp 25 juta dengan panjang jalan 130 meter. Jalan tersebut menjadi saluran utama para petani sayur dengan pemanfaat lebih dari 50 KK, dan itu belum dihitung pula pemanfaat dari RT lain maupun kelurahan lain tetangga yaitu Tanah Patah yang penduduknya juga menjadi petani. 

Manfaat besar bagi petani sayur terbentang di jalan ini, memang benar demikian. Maka sudah menjadi kiprah dan tanggung jawab semua lapisan masyarakat semoga menjaga aset yang sudah dibangun untuk menjadi saluran produktif di masa mendatang.


Friday, August 17, 2012

Opini Mengenai Manfaat Rmasi Dalam Pilkada

Opini mengenai Manfaat rmasi sangatlah besar dalam aneka macam aspek kehidupan Opini Mengenai Manfaat rmasi Dalam Pilkada
Opini mengenai Manfaat rmasi sangatlah besar dalam aneka macam aspek kehidupan, termasuk Pilkada. Opini mengenai siapa yang menguasai informasi maka akan menguasai dunia sanggup jadi benar, jikalau ditilik dari seberapa besar kans pasangan kandidat di Pilkada Kota Bengkulu.



Pilkada Kota Bengkulu akan dilaksanakan pada tanggal 19 September 2012 untuk memilih siapa pemimpin Kota Bengkulu selama 5 tahun berikutnya dari tahun 2012-2017. Sebagai informasi, terdapat 11 pasangan kandidat, 3 diantaranya diusung oleh partai politik baik kecil maupun besar, dan selebihnya ialah pasangan independen. Metode sosialisasi dan kampanye dilakukan dengan banyak cara, dan salah satunya ialah melalui promosi di media informasi baik media cetak maupun media elektronik. 

Hampir seluruh kandidat melaksanakan promosi di media elektronik yaitu di sebuah televisi lokal pertama yang ada di Bengkulu. Tentunya bukan hal yang aneh jikalau ketika ini media-media menyerupai ini dijadikan sebagai media politik. Hanya yang perlu kita perhatikan dan garis bawahi ialah sejauh apa janji yang dijalankan oleh media cetak dan media elektronik tadi sebagai media umum yang bangun independen tanpa intervensi dari siapapun, kecuali jikalau memang media tadi bangun sebagai sayap atau perpanjangan tangan dari sebuah atau sekolompok orang/lembaga dengan kepentingan-kepentingan tertentu.

Media-media informasi muncul dengan aneka macam latar belakang. Namun yang niscaya latar belakang profit yang seimbang dengan pelayanan terhadap pemberitaan merupakan kunci dari mengapa sebuah media informasi sanggup ada. Perlu diingat juga bahwa media-media informasi mempunyai tugas besar terhadap kondisi tidak tahu menjadi tahu dan tidak paham menjadi paham.

Bila berkaca dengan hal di atas, saya menjadi miris dan prihatin terhadap tayangan-tayangan sebuah televisi lokal pertama di Kota Bengkulu terhadap situasi politik ketika ini. Okelah, saya setuju mengenai apa itu usaha, perusahaan,produk, kemasan, pemasaramn dan pelayanan serta kemitraan. Hal-hal ini merupakan konsep dasar berdirinya sebuah perusahaan. Masalahnya adalah, pasar mereka ialah warga Kota Bengkulu, produk yang dipromosikan ialah produk politik, dan pengemasan dan pemasarannya ialah media televisi tadi. 

Saya concern ketika selama lebih dari seminggu ini semenjak masa kampanya kandidat dimulai, televisi yang saya maksud seperti menjadi alat politik dari satu pasangan kandidat. Kenapa saya bilang begitu ? Ya, sebab durasi berlebihan dan bukan dalam tayangan iklan reguler dari televisi tadi. Hampir semua kandidat berkampanye di televisi tersebut dalam segmen iklan, namun pasangan kandidat yang saya maksud berbeda sebab terlalu mendominasi hampir seluruh segmen jadwal di televisi tersebut, siang hingga malam. Saya tidak mempermasalahkan siapa kandidatnya, saya hanya kritis mengenai keberimbangan dari televisi tadi. Harus diingat bahwa azas pemberitaan atau tayangan yang berimbang merupakan salah satu azas jurnalistik, kecuali jikalau media tadi merupakan perpanjangan tangan dari kelompok tertentu (itu hak mereka dong).

Bila berkaca ke situ, maka saya memunculkan pertanyaan, milik siapakah media televisi yang saya maksud ? Bila memang kedatangan beberapa menteri atau artis ibukota menjadi objek pemberitaan dalam kapasitasnya sebagai aparatur negara maka hal yang masuk akal jikalau diliput secara khusus, bahkan live jikalau perlu. Masalahnya adalah, televisi yang saya maksud belum tentu menayangkan dalam jadwal tayangan khusus mengenai kedatangan sejumlah menteri yang pernah tiba ke Bengkulu, bahkan dalam segmen advertorial sekalipun. Namun mengapa pada ketika kondisi politik menyerupai ini kedatangan mereka diliput secara khusus dalam rangkaian kampanye meskipun relay (off-air : tayangan ulang) dan selama beberapa malam menimpa segmen-segmen reguler lainnya, dan kenapa kandidat-kandidat yang lain tidak mempunyai porsi yang sama dengan pasangan yang saya maksud.

Usaha kecil, manfaat barang bekas dan eksistensi KUGERBAS dan realita lainnya di masyarakat saja belum tentu dijadikan sebagai segmen tayangan khusus yang benar-benar rutin. Apakah ini berarti media yang dimaksud mempunyai orientasi profit yang berlebihan ? Bisa jadi benar, sanggup jadi juga motivasi yang lain, namun yang niscaya sebuah media informasi haruslah menjadi pedoman masyarakat umum, dan tidak memunculkan opini-opini sepihak. Peran fungsi media selain sebagai penghubung antar elemen dan antar forum baik horizontal maupun vertikal, sebagai mitra, juga sebagai forum sosial yang mempunyai nilai tawar dan berintegritas. Sebagai corong sosial, maka sudah niscaya mempunyai kedudukan tertentu di tengah masyarakat. Dengan kata lain, media informasi juga mempunyai efek terhadap kondisi sosial politik khususnya di Kota Bengkulu. Keberimbangan pemberitaan dan penayangan informasi menjadi evaluasi terhadap eksistensi dan keberpihakan media tersebut. Maka, jikalau media tadi menjadi media yang berpihak kepada satu corong saja, tentu kita sanggup menilai reputasinya. 

Semoga saja keberimbangan pemberitaan dan penayangan informasi ini benar-benar dijalankan, tidak melulu sebab obsesi dan orientasi profit saja. Penekanan-penekanan dalam penyampaian tersebut akan menjadi tolak ukur terhadap keberpihakan.