Sunday, September 16, 2012

Strategi Menaikkan Sasaran 50% Koperasi Bertaraf Dunia

Usaha Kecil dan Strategi Menaikkan Target  Strategi Menaikkan Target 50% Koperasi Bertaraf Dunia

Usaha Kecil dan Strategi Menaikkan Target 50% Koperasi Bertaraf Dunia diharapkan sanggup menjadi stimulan terhadap meningkatnya perekonomian nasional. Dengan hadirnya koperasi bertaraf dunia, maka industri kecil bisa menjadi lebih kompetitif dan membantu mendorong lapangan pekerjaan baru.

Selain taktik peningkatan usaha kecil dengan revitalisasi pasar, pemerintah juga melaksanakan taktik lain yaitu menargetkan 50 persen dari seluruh koperasi di Indonesia sudah bertaraf internasional. Keyakinan itu dilihat dari pertumbuhan aset yang semakin melesat "Banyak koperasi di Indonesia dan sekarang yang besar mencapai 100 koperasi. Dalam waktu lima tahun lagi. 50 persennya (jumlah koperasi di Tanah Air] akan bertaraf internasional," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Syarifuddin Hasan ketika peluncuran Indosat Solusi UKM di Jakarta, Senin (10/9).


Kementerian Koperasi dan UKM pada 2012 ini menargetkan sebanyak 200 ribu unit perjuangan koperasi. Per posisi Juli 2012 tercatat 192.943 koperasi di seluruh Indonesia. Sepanjang periode semester pertama 2012, pencapaian sasaran pendapatan perjuangan koperasi ini sebesar Rp 17 triliun lebih atau hampir mencapai 50 persen dari sasaran Rp 35 triliun. Syariefuddin yakin, koperasi tetap menjadi penopang ekonomi Indonesia. Maka dari itu, ia berharap 50 persen koperasi di Indonesia berstandar dunia.

Usaha kecil UKM dan koperasi menjadi penyokong ekonomi nasional ketika ini, dikarenakan ekonomi makro secara global masih dalam ketidaknyamanan dan ketidakstabilan. Adanya perjuangan kecil dan koperasi menjadi salah satu faktor mengapa ekonomi nasional masih bisa bertahan di tengah-tengah kolapsnya ekonomi di negara-negara maju di Eropa.

"Syarat status koperasi bertaraf internasional yakni menerima ratifikasi International Cooperative Alliance (ICA). Menurut menteri, tahun ini ICA akan mengeluarkan daftar 300 koperasi terbaik. "Dari Indonesia, ada lima koperasi kelas internasional." tuturnya. Bisnis baik saja tidak menjalin sebuah koperasi menerima status "koperasi bertaraf internasional" Karena, diharapkan tunjangan teknologi, minimal sudah dikuasai para pengurus.



(referensi : Kemenkop-UKM : Pemerintah Targetkan 50 Persen Koperasi Bertaraf Dunia )

Next

Related


EmoticonEmoticon