Showing posts sorted by relevance for query usaha-kecil-dan-prospeknya-melalui. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query usaha-kecil-dan-prospeknya-melalui. Sort by date Show all posts

Thursday, August 2, 2012

Prospek Perjuangan Kecil Melalui Revitalisasi Pasar 2013

Usaha Kecil dan Prospeknya Melalui Revitalisasi Pasar Tahun  Prospek Usaha Kecil Melalui Revitalisasi Pasar 2013
Usaha Kecil dan Prospeknya Melalui Revitalisasi Pasar Tahun 2013 - Kementerian Koperasi dan UKM akan merevitalisasi sebanyak 205 pasar tradisional di tingkat kecamatan dan pedesaan selama 2013.


Pasar-pasar tersebut nantinya menjadi kanalisasi produk-produk lokal supaya menerima tempat pemasaran yang layak Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Neddy Rafinaldy Halim mengatakan, pasar ini nantinya punya karakteristik tersendiri. Diupayakan supaya pasar terutama menjual produk-produk lokal. 




Revitalisasi satu pasar ditaksir Neddy memerlukan dana Rp 1 miliar. Sementara untuk pasar percontohan yang di kota kabupaten tergantung situasi dan kondisi setempat Pasar percontohan yang direncanakan berada di ibu kota kabupaten akan menjadi penyangga utama untuk semua pasar tradisional lainnya. Barang dari desa dipasarkan di pasar percontohan. Pasar percontohan juga memasok barang dan satu desa ke desa lainnya.


"Pasar-pasar itu akan dikelola oleh koperasi setempat dengan sasaran menyebarkan sektor UKM. Saat ini model pengelolaan pasar tersebut sudah dirapatkan dengan Badan Perencana Pembangunan Nasional dan disepakati oleh DPR," ungkap Neddy di Jakarta kemarin (29/8).


Selain itu, lanjut Neddy, pemerintah juga merencanakan untuk membangun pasar display khusus produk unggulan daerah. Di Cianjur-fawa Barat, contohnya akan dibangun pasar display lampu, yang berisi banyak sekali macam model lampu dan asesorinya dari produk lokal Di Bengkulu direncanakan untuk dibangun pasar display jeruk kalimansi dengan banyak sekali jenis produk terkaitnya.




(sumber : KemenkopUKM-Revitalisasi Ratusan Pasar di Pedesaan)

Tuesday, October 8, 2013

Taktik Bisnis Produk Ukm Melalui Pemasaran

Cara Meningkatkan Usaha UKM dan Strategi Bisnis Melalui Pemasaran  Strategi Bisnis Produk UKM Melalui Pemasaran
Strategi Bisnis Produk UKM Dan Cara Meningkatkan Peluang Usaha Melalui Pemasaran untuk peningkatan penjualan,peluang perjuangan dan peluang bisnis sangat dibutuhkan, apabila kita ingin benar-benar terjun dalam dunia wirausaha. 

Tanpa taktik yang tepat, akan sulit bagi kita untuk dikategorikan dalam pebisnis atau pengusaha yang berhasil, alasannya para pebisnis atau pengusaha yang sukses mempunyai ciri-ciri bisnis sukses tersendiri yang menjadi ikon/ciri khasnya. Salah satu dari sejumlah strategi bisnis yang harus dipertimbangkan bagi para pengusaha yang sanggup mensugesti terciptanya peluang usaha,peluang bisnis dan meningkatnya peluang penjualan ialah dengan memahami pasar dan teladan pemasaran. 



Pemasaran ialah strategi bisnis atau cara melaksanakan banyak sekali aktifitas biar terjadi pertukaran (exchange) antara produsen dengan konsumen. Dalam hal pendidikan, pemasaran merupakan strategi bisnis dan cara untuk biar konsumen mau mengeluarkan uang yang mereka miliki untuk memakai produk atau jasa perusahaan.Untuk sanggup memasarkan produk dengan baik, harus dimulai dari visi, misi, dan tujuan yang terang perusahaan ingin diarahkan ke mana. Visi, misi dan tujuan ini biasanya harus dimulai dari manajemen, yang kemudian ditransfer kepada karyawan.

Selanjutnya, perusahaan juga harus menganalisis banyak sekali faktor eksternal yang mungkin kuat dengan lembaganya. Faktor-faktor eksternal tersebut yang pertama ialah Lingkungan Makro. Lingkungan makro di sini terdiri dari sisi perkembangan penduduk dengan segala sifat dan karakternya. Faktor lain dari lingkungan makro ialah teknologi, di mana kita juga harus melihat banyak sekali perkembangan teknologi yang mungkin sanggup diterapkan di perusahaan kita.

Faktor berikutnya dari lingkungan makro ialah hukum Pemerintah. Di Indonesia termasuk unik, alasannya hukum pemerintah sering berubah dengan perubahan menteri. Karena itu, antisipasi banyak sekali hukum ini diharapkan biar perusahaan sanggup fleksible dalam mengadaptasi banyak sekali perubahan aturan. Usaha kecil dan prospeknya di tahun 2013-2014 tidak pelak menjadi pertimbangan bagi para pelaku wirausaha menurut hukum dan kebijakan yang diterapkan pemerintah pada waktu tersebut.

Setelah lingkungan makro, lingkungan eksternal lain yang perlu diperhatikan ialah peta industri dan persaingan. Perusahaan perlu memetakan siapa pesaing-pesaing mereka, baik yang berpotensi untuk bersaing pribadi maupun tidak langsung. Pemetaan kondisi ini akan menghasilkan kekuatan dan kelemahan pesaing kita, sekaligus melihat aspek mana yang sanggup dijadikan sebagai keunggulan bersaing.Setelah melihat kondisi persaingan, perusahaan perlu memahami konsumen atau pelanggan. Pemahaman wacana konsumen, nilai-nilai yang mereka anut, dan nilai tambah menyerupai apa yang diinginkan mereka akan sangat membantu perusahaan dalam mendesain produk dan jasa yang dibutuhkan.

Untuk sanggup menawarkan nilai tambah, perusahaan harus terlebih dahulu mengetahui selera dan kebutuhan konsumen secara baik. Biasanya dilakukan survey ataupun wawancara dengan calon-calon konsumen mengenai apa keinginan dan keinginan mereka wacana perusahaan. Perusahaan biasanya kesulitan untuk memilih apakah perusahaannya diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah atas atau untuk menengah bawah. Perusahaan semenjak awal harus memilih lembaganya diarahkan untuk kelas mana.

Dengan memilih sasaran market yang dituju, perusahaan sanggup menawarkan satu nilai tambah yang menjadi pembeda dibandingkan dengan para pesaingnya. Nilai tambah inilah yang disebut sebagai differensiasi. Dengan differensiasi yang kuat, sanggup menjadi senjata dalam menghadapi banyak sekali persaingan.

Setelah peta kondisi eksternal sudah didapatkan, perusahaan tinggal memikirkan kondisi internal taktik apa yang akan dilakukan untuk mengelola perusahaan. Cara pengelolaan taktik internal ini, dalam ilmu pemasaran sering disebut sebagai taktik 4 P yaitu mengelola produk, harga, akses distribusi dan promosi (product, price, place of distribution, promotion). 

Produk-produk perusahaan sanggup dibagi menjadi dua bagian; yaitu produk utama dan produk pendukung. Produk utama ialah aktivitas mencar ilmu mengajar dengan segala prosesnya. Karena bukan barang jadi, proses aktivitas mencar ilmu mengajar ialah produk utama yang melibatkan emosi dan perasaan dari penerima didik sebagai konsumen. Karena itu, biar produk utama ini baik harus diciptakan pengalaman mencar ilmu mengajar yang menyenangkan. 

Perusahaan harus memilih produk apa yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Survey kebutuhan pelanggan perlu dilakukan biar produk yang diberikan sesuai dengan pilihan mereka.
 
Setelah memilih produk apa yang ingin ditawarkan, selanjutnya ialah memilih berapa harga yang harus dibayar oleh konsumen. Prinsip utama dalam memilih harga ialah menghitung keseluruhan biaya yang diperlukan. Dari situ, tinggal ditambahkan berapa persen keuntungan yang ingin diperoleh untuk kepentingan pengembangan dan penghitungan berapa tahun akan balik modal.

Dalam hal distribusi, perlu juga dipikirkan bagaimana produk yang kita buat akan hingga kepada konsumen. Perlu dipikirkan apakah produk kita jual secara pribadi atau dipercayakan kepada mitra usaha dan biro untuk penyebarannya. Yang penting ialah bagaimana produk tersebut sanggup hingga ke tangan konsumen.

Salah satu faktor yang penting dalam pemasaran sebagai P yang terakhir dari 4P yaitu promosi. Promosi ialah usaha-usaha sadar untuk melaksanakan sosialisasi, penerangan, dan pemberitahuan kepada masyarakat wacana banyak sekali informasi, yang biasanya mengenai banyak sekali produk yang ditawarkan. Aktivitas promosi melibatkan banyak sekali bentuk dan variasi yang sangat beragam. Tinggal bagaimana para pengelola melaksanakan banyak sekali promosi kreatif sesuai dengan kebutuhan dan anggaran promosi yang disediakan.

Bentuk promosi yang paling tradisional ialah iklan. Iklan ialah pemasangan informasi produk di banyak sekali media dan penerbitan mulai dari koran, majalah, tabloid, televisi, dan juga radio. Iklan memang efektif menjangkau khalayak yang luas, tetapi dari sisi biaya memang membutuhkan anggaran yang besar. Jika terasa bahwa biaya iklan di media massa cukup besar, sanggup dicoba bentuk lain yaitu dengan brosur, leaflet, dan juga spanduk yang dipasang di sekitar wilayah di mana konsumen berada. Dengan demikian, informasi lengkap tetap sanggup didapatkan oleh sasaran konsumen kita.

Cara meningkatkan lainnya secara efektif ialah melalui promosi dari ekspresi ke ekspresi (word of mouth) di mana satu orang menawarkan klarifikasi kepada orang lain alasannya merasa mendapat manfaat yang baik dari produk atau jasa yang digunakan. Promosi ini sangat efektif alasannya biasanya orang lebih percaya kepada apa yang dikatakan oleh saudara ataupun teman-teman yang sudah mencicipi terlebih dahulu.


Pada akhirnya, aktifitas promosi apapun dalam perusahaan tidak sanggup berjalan efektif kalau secara internal tidak memperhatikan faktor kualitas sebuah perusahaan. Dengan kualitas produk yang baik, ditambahkan komunikasi yang mengena, maka aktifitas perusahaan sanggup berjalan dengan baik.




Tuesday, February 19, 2013

Peluang Perjuangan Jamur Di Bengkulu

Peluang Usaha Jamur di Bengkulu dikala ini cukup besar. Jamur dikala ini merupakan salah satu objek perjuangan potensial yang menjanjikan laba bagi masyarakat yang memang ingin berwirausaha, mengingat semakin sempitnya lapangan kerja di Indonesia.


 Jamur dikala ini merupakan salah satu objek perjuangan potensial yang menjanjikan laba bag Peluang Usaha Jamur Di Bengkulu

Prospek Usaha Jamur


Sebagai salah satu flora dengan kadar protein tinggi, tentu saja jamur menjadi salah satu alternatif cadangan protein mengingat ketergantungan akan protein di Indonesia bersumber dari sumber alam maritim menyerupai ikan, cumi-cumi, udang dan lain-lain, sementara tidak semua penduduk di Indonesia tinggal di tempat pesisir.Banyak variasi makanan yang sanggup menjadi komoditi yang menjanjikan dari materi jamur, antara lain  dihidangkan sebagai sup. Dapat pula menjadi makanan cemilan keripik jamur sehingga menjadi makanan khas.

Jamur merupakan flora yang berkembang biak dengan spora. Dengan adanya aplikasi kultur jaringan beberapa puluh tahun belakangan ini sebagai hasil penelitian laboratorium, tentunya semakin mempermudah kita untuk melaksanakan pengembangan. Saat ini proses pengembangbiakan jamur tidak hanya dilakukan oleh lembaga-lembaga penelitian dari kalangan akademisi maupun perusahaan-perusahaan besar yang memanfaatkan jamur sebagai objek dengan banyak sekali tujuan, bahkan seorang petani biasapun sudah bisa melaksanakan kultur jaringan dengan media sederhana tapi manfaat dan laba yang luar biasa. Dengan media-media isu maupun sarana-sarana training yang didapat, hal ini merupakan laba tersendiri bagi mereka yang menjadikan jamur sebagai objek produksi dan komersil. Peluang perjuangan jamur bisa dilirik untuk alternatif perjuangan kecil.

Usaha Jamur di Bengkulu


Sebagai pola yakni di Bengkulu, di mana pembudidayaan jamur mulai meningkat semenjak 2 tahun terakhir. Beberapa tahun sebelumnya perjuangan jamur di tempat ini belum di lirik oleh banyak pihak, hanya dijadikan kegiatan iseng-iseng atau sampingan saja sebagai penyaluran hobi atau mengisi waktu. Namun dari yang semula hanya hobi dan mengisi waktu saja, kini menjadi mata pencaharian utama. Hal ini menjadi momen penting dikala pemerintah mulai menjejali program-program di beberapa dinas dan instansi terkait dengan sejumlah training pembudidayaan. Dan alhasil bisa dilihat dalam 2 tahun terakhir, di mana per lahan-lahan seruan akan jamur semakin meningkat sehingga mengakibatkan ketersediaannya pun tidak bisa memenuhi seruan pasar.

Harga Pasaran Jamur


Memang secara detil para petani jamur belum bisa memastikan berapa harga yang pantas untuk jamur per kilogram, alasannya yakni diadaptasi dengan pemasarannya dan pasar yang ada. Pada umumnya pemasarannya masih dari rumah ke rumah, ada juga yang dijual di pasar. Namun dikala ini sudah ada beberapa perusahaan yang mengajukan seruan khusus untuk dijualkan di toko namun dengan nama produk yang tersendiri. Per Februari 2012 saja 1 kg jamur tiram dihargai Rp 15.000,- , dengan biaya produksi yang kecil (dengan kultur jaringan dan pengembangan spora sendiri tanpa melibatkan pihak lain). Sementara dikala ini seruan bukan hanya dari dalam kota tapi juga memenuhi seruan dari luar kota. Dengan keadaan demikian, paling tidak peningkatan ekonomi masyarakat bisa terangkat.

Hanya saja, meskipun biaya produksi kecil (dengan catatan melaksanakan kultur sendiri), tidak semua petani mempunyai modal dan kemudahan yang cukup untuk meningkatkan produksi jamur. Dan tidak semua pula petani jamur mempunyai kawan perjuangan yang menjadi sponsor mereka. Hal ini sanggup mengakibatkan keterbatasan ketersediaan jamur khususnya jamur tiram di Kota Bengkulu, sehingga mengakibatkan seruan dialihkan ke tempat lain. Pada umumnya sponsor kawan petani jamur berasal dari instansi pemerintah (Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Koperasi dan UMKM) di mana para petani dibuat menjadi satu kelompok (Gapoktan) dan dibina dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan. Sementara yang menjadi permasalahan utama mereka yakni ketersediaan lahan, kemudahan pengembangbiakan (rumah jamur, media/preparat, alat-alat pemeliharaan, tungku dan tabung sterilisasi, materi bakar dan media pemanas), serta modal untuk melaksanakan kegiatan di atas.

Tentu saja akan menjadi sebuah kabar yang menggembirakan apabila mereka mendapat sponsor yang sanggup menjadi kawan usaha. Dan dikala mereka berkembang dengan adanya peningkatan pendapatan yang signifikan, hal ini sanggup membantu pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran, serta menambah lapangan pekerjaan baru. Hal ini akan mengakibatkan efek positif, terutama dari sisi bagaimana cara meningkatkan pendapatan dan perekonomian keluarga.

Prospek Pemasaran Jamur dan Cara Memasarkan Jamur


Untuk pemasaran, dikala ini sebuah forum berjulukan Kanal MitraVisi yang bergerak di bidang UKM, Pemberdayaan Masyarakat dan Jasa Layanan sedang menjajaki untuk menjadi mitra, khususnya pemasaran ke luar Kota Bengkulu. Namun tentu saja akan menjadi hambatan apabila ketersediaan stok tidak mencukupi. Oleh alasannya yakni itu,  Kanal MitraVisi mengatakan kolaborasi kepada lembaga-lembaga yang mempunyai ketertarikan terhadap pengembangan jamur di Kota Bengkulu melalui media online   atau kontak Kanal MitraVisi melalui email.

Bagaimana Cara Melihat Peluang Usaha Jamur

Cara melihat dan memanfaatkan perjuangan jamur sebagai peluang perjuangan yang menggiurkan sendiri memerlukan trik-trik tertentu. Bukan hanya peluang perjuangan jamur saja, tapi semua jenis perjuangan perlu dianalisa bagaimana prospeknya, berapa biaya produksi yang harus dikeluarkan, berapa ongkos pengiriman yang harus dibayarkan dsb. 

:Lalu bagaimana caranya biar anda bisa melihat prospek-prospek perjuangan dengan peluang perjuangan yang manis ? Anda bisa bertanya wacana membuatkan bisnis lewat teman. Anda juga bisa berguru digital marketing dan internet marketing di kursus. Di Jakarta, Depok, Tangerang sendiri tempat Kursus Internet Marketing DUMET School yakni salah satu yang cukup manis untuk anda coba. Hal ini alasannya yakni Kursus Internet Marketing Jakarta, Depok, Tangerang terfavorit ini akan membimbing anda berguru melihat peluang bisnis mulai dari nol hingga bisa. Coba saja.