Showing posts sorted by relevance for query usaha-kecil-dan-prospek-ekonomi-tahun. Sort by date Show all posts
Showing posts sorted by relevance for query usaha-kecil-dan-prospek-ekonomi-tahun. Sort by date Show all posts

Tuesday, October 8, 2013

Usaha Kecil Dan Prospek Ekonomi Tahun 2013-2014

 Prospek Perekonomian dan Pembangunan  Nasional Usaha Kecil dan Prospek Ekonomi Tahun 2013-2014
Usaha Kecil dan Prospek Ekonomi Tahun 2013-2014. Dalam program Overview Prospek Perekonomian dan Pembangunan Nasional, Program Sekolah Staf Pimpinan BI angkatan ke-30, Senin, (03/9), Menteri PPN/Kepala Bappenas, Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana, memberikan bahwa prospek ekonomi Indonesia pada tahun 2013-2014 akan lebih baik dari tahun 2012.


Dalam kerangka ekonomi makro RPJMN 2010-2014, diupayakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014 sanggup tumbuh mencapai 7 persen. Sementara hingga triwulan II tahun 2012, pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 6 persen. Sementara itu, PDB per kapita pada tahun 2013 diperlukan mencapai USD 3.445 dan pada tahun 2014 ditargetkan akan naik lagi menjadi USD 3.811.


Target peningkatan PDB ini diperlukan sanggup tercapai dengan menargetkan penurunan tingkat pengangguran menjadi 5-6 persen dan tingkat kemiskinan menjadi minimal 8-10 persen pada tahun 2014. Sampai dengan triwulan II tahun 2012, tingkat pengangguran 6,7-7,0 persen dan tingkat kemiskinannya di kisaran 10,5-11,5 persen. Tingkat kemiskinan nasional diperlukan sanggup diturunkan lagi pada kisaran 9,5-10,5 persen pada tahun 2013. Oleh alasannya itu, hal ini dianggap sebagai salah satu cara untuk membantu menanggulangi kemiskinan dan pengangguran di Indonesia, yang tentu saja mempunyai keterkaitan khusus, di mana pemberdayaan dan peranan pemerintah serta forum terkait lainnya dalam menanggulangi kemiskinan harus mempunyai akad yang benar-benar dijalankan.

Pertumbuhan ekonomi ini, berdasarkan Menteri PPN/Kepala Bappenas, didorong oleh konsumsi masyarakat yang merupakan komponen utama dari ajakan domestik, dan investasi serta ekspor barang dan jasa. Peningkatan konsumsi masyarakat tersebut akan terjadi apabila daya beli masyarakat meningkat, karenanya perlu diupayakan pengendalian inflasi dan menjaga ketersedian materi pokok. Dalam RPJMN 2010-2014, rata-rata konsumsi masyarakat itu sebesar 5,3-5,4 persen, terang Ibu Armida. Seperti dijelaskan sebelumnya, pertumbuhan ekonomi juga dipacu oleh pertumbuhan tingkat ekspor. Beberapa faktor yang sanggup menunjang pertumbuhan ekspor tersebut, di antaranya, perlu adanya peningkatan saluran pasar internasional terutama pasar nontradisional, peningkatan kualitas dan diversifikasi produk ekspor, dan peningkatan akomodasi ekspor, terang Ibu Armida.

Terkait dengan penurunan tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan, kualitas pekerja terus membaik. Itu terlihat dari struktur lapangan kerja formal yang mengalami peningkatan berarti sepanjang periode 2010-2012. Pada tahun 2012, struktur pekerja formal meningkat menjadi 37,2 persen. Jumlah ini naik cukup signifikan kalau dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 34,2 persen dan tahun 2009 yang sebesar 30,5 persen. Peningkatan jumlah pekerja formal ini diikuti pula dengan adanya peningkatan struktur pekerja non-pertanian yang pada tahun 2011 mencapai 62 persen, namun pada tahun 2012 ini naik menjadi 63,5 persen.


Dalam kesempatan yang sama, Ibu Armida juga menyinggung soal peranan dari denah Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dalam Perekonomian Indonesia. Dikatakan bahwa MP3EI akan mendorong peningkatan investasi di Indonesia. Indikasi nilai investasi berdasarkan investor terbesar memang tiba dari sektor swasta sebesar 49 persen, sedangkan dari pemerintah sebesar 12 persen.

Lebih lanjut disampaikan, dalam hal terjadinya perlambatan ekonomi dunia yang semakin serius dan pemulihan ekonomi dunia yang tidak sekuat tahun 2010 dan 2011, sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia kemungkinan perlu diubahsuaikan terutama pada sisi ekspor, yang pada tahun 2012 tingkat ekspor Indonesia sebesar 1,8 persen. Diharapkan pada tahun 2013 ditingkatkan menjadi 8,5 persen kemudian pada tahun 2014 ditargetkan menjadi 12 persen. Dengan adaptasi ini, basis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012 menjadi 6,3 persen, tahun 2013 menjadi 6,6 persen dan tahun 2014 menjadi 6,9 persen. 




(sumber : Bappenas : Prospek Ekonomi 2013 dan 2014 (04/9/2012)

Usaha Kecil Dan Koperasi Seni Administrasi Pemerintah Meningkatkan Ekonomi

Usaha Kecil dan Koperasi Menjadi Strategi Keseriusan Pemerintah Meningkatkan Ekonomi Usaha Kecil dan Koperasi Strategi Pemerintah Meningkatkan Ekonomi
Usaha Kecil dan Koperasi Menjadi Strategi Keseriusan Pemerintah Meningkatkan Ekonomi khususnya bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Hal ini tidak terlepas dari keberhasilan perjuangan kecil (UMKM) dan koperasi dalam menyokong ekonomi nasional di tengah kemelut ekonomi dunia. 



Usaha kecil dan prospek ekonomi 2013-2014 mempunyai keterkaitan dekat dengan eksistensi koperasi, dimana keduanya saling mendukung. Koperasi merupakan pilihan alternatif yang seharusnya menjadi pilihan utama para pengusaha kecil khususnya pelaku industri rumah tangga, alasannya ialah koperasi mempunyai syarat-syarat yang sangat meringankan dan benar-benar membantu home industry.

Selain melalui kolaborasi dengan koperasi, usaha kecil juga mempunyai prospek melalui revitalisasi pasar, namun semuanya bergantung dengan taktik dan kebijakan pemerintah bagaimana biar sanggup terakomodasi dengan baik.

Seperti telah dikemukakan sebelumnya, usaha kecil UKM dan koperasi sangat mendorong ekonomi nasional untuk bisa bersaing dalam kancah dunia. Di tengah mundurnya ekonomi makro secara global, perjuangan kecil UKM dan koperasi sanggup menjadi benteng penyokong para usahawan kecil sehingga tidak terlalu terhantam pengaruh ketidakstabilan ekonomi dunia.

Seluruh komponen gerakan koperasi mempunyai kewajiban menyebarkan forum koperasi yang menjadi mesin pelopor bagi peningkatan perekonomian seluruh anggota. Untuk meningkatkan kinerja forum itu, pemerintah tidak akan pernah lepas tangan. "Jika pemerintah tidak berpihak, bagaimana mungkin jumlah koperasi bisa meningkat dari tahun ke tahun. Tahun pertama saya bekerja di instansi ini, jumlah koperasi sekitar 170.000 unit dan pada tahun ini sudah mencapai 192.000 lebih," tutur Syarief Hasan.


Peningkatan atau pertumbuhan koperasi secara otomatis meningkatkan jumlah keanggotaan yang sebelumnya sekitar 30 juta, sekarang meningkat ke angka 33 juta. Berdasarkan data-data tersebut, menunjukan bahwa pemerintah selalu mendampingi perkembangannya.


Pendampingan tersebut meliputi dari sisi kelembagaan maupun permodalan yeng menjadi kunci utama bagi setiap koperasi meningkatkan kinerjanya. Dalam konteks ini termasuk Koperasi Pegawai Republik Indonesia Dhaya Harta.


Secara rinci Menkop menjelaskan, memasuki tahun ketiga RPJM 2009-2014, pertumbuhan koperasi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 6,03 persen dari tahun 2010. Jumlah koperasi hingga dengan pertengahan tahun 2012 ini mengalami peningkatan sebanyak 192.443 unit dengan jumlah anggota sebanyak 33.687.417 orang.


Syarief Hasan menuturkan, salah satu pendukung peningkatan jumlah koperasi yaitu aktivitas Gerakan Masyarakat Sadar Koperasi (GEMASKOP) dari Kementerian Koperasi dan UKM yang bekerja sama dan bersinergi dengan DEKOPIN dan sesuai dengan aba-aba serta direktif Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk melaksanakan gerakan revitalisasi koperasi.


"Peningkatan kinerja kelembagaan dan kinerja perjuangan atau ekonomi koperasi ini sanggup dipastikan pula sanggup meningkatkan perembesan tenaga kerja hingga dengan bulan Mei 2012 sebesar 425.822 orang, dan bisa menunjukkan kontribusinya dalam menurunkan angka pengangguran dan penurunan angka kemiskinan di Indonesia," jelasnya.


Meskipun terjadi peningkatan dan keberasilan, Menkop sadar masih adanya yang perlu dibenahi antara lain pengawasan operasional koperasi, peningkatan kualitas koperasi, penyalahgunaan nama koperasi dan masih adanya koperasi yang tidak aktif.


(referensi : Kemenkop-UKM : Jumlahnya Terus Meningkat, Pemerintah Serius Kembangkan Koperasi) 

Friday, August 31, 2012

Meningkatkan Perjuangan Kecil Kelurahan Dusun Besar Melalui Ppmk

Cara Meningkatkan Usaha Kecil Di Kelurahan Dusun Meningkatkan Usaha Kecil Kelurahan Dusun  Besar Melalui PPMK
Cara Meningkatkan Usaha Kecil Di Kelurahan Dusun  Besar Melalui PPMK merupakan angin segar bagi pelaku perjuangan rumahan. Adanya kegiatan ini menjadi kabar baik dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan khususnya masyakat kurang mampu, berpenghasilan rendah dan tidak mempunyai modal namun berpotensi.



Dengan demikian, opini masyarakat bahwa PNPM lebih identik dengan infrastruktur sanggup berubah, alasannya yaitu dana yang akan dicairkan dalam kegiatan ini sepenuhnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan ekonomi dan peningkatan perjuangan produktif.


BKM Danau Indah Kelurahan Dusun Besar merupakan salah satu dari 15 Kelurahan di Propinsi Bengkulu peserta dana kegiatan PPMK tahun 2012. Sebagai informasi, terdapat 596 Kelurahan di Indonesia yang akan menerima dana ini, 499 diantaranya akan direalisasikan tahun 2012 dan selebihnya tahun 2013. 15 Kelurahan di Bengkulu tersebar di 3 Kabupaten/Kota. Untuk wilayah dampingan Tim3 terdapat 3 Kelurahan yang menjadi peserta manfaat program, yaitu BKM Danau Indah Dusun Besar, BKM Gedang Bersatu Kelurahan Jalan Gedang, dan BKM Panorama Bersama Kelurahan Panorama. BKM yang disebut terakhir merupakan BKM yang akan mendapatkan manfaat pada tahun 2013.  Masing-masing BKM akan menerima stimulan dana sebesar Rp 100 juta dan akan dibagikan ke KSM-KSM yang telah memenuhi syarat verifikasi. 

Cara meningkatkan perjuangan kecil di Kelurahan Dusun Besar melalui PPMK ini seolah menjadi kabar baik, alasannya yaitu dikala ini di wilayah ini terdapat banyak jenis perjuangan kecil yang produktif dan sebelumnya telah menjadi peserta manfaat kegiatan PNPM melalui kegiatan Ekonomi Bergulir baik dengan dana APBN maupun tempat (DDUB-APBD), dan sebelumnya telah bergabung dalam sejumlah KSM pemanfaat. Oleh alasannya yaitu itu, menurut aliran PPMK, bahwa KSM yang dibuat yaitu KSM aneka usaha, perjuangan sejenis maupn perjuangan bersama (KUBE), maka para pelaku perjuangan kecil tersebut bergabung membentuk kelompok yang dimaksud oleh pedoman, sehingga dikala ini telah terdapat 5 KSM calon peserta PPMK, terdiri dari 2 KSM KUBE, 2 KSM perjuangan sejenis dan 1 KSM aneka usaha. Meskipun begitu, proses verifikasi tetap akan dijalankan, terutama menyangkut perangkat database mereka sebagai warga PS2 (warga miskin) yang tercantum dalam PJM Pronangkis. 

Cara Meningkatkan Usaha Kecil Di Kelurahan Dusun Meningkatkan Usaha Kecil Kelurahan Dusun  Besar Melalui PPMK
Bpk. Dediyanto, Korkot Kota, mengharapkan kolaborasi yang efektif di badan BKM

"Usaha kecil melalui dorongan PPMK ini diharapkan menjadi pemicu optimisme warga miskin bahwa mereka layak memperoleh kesejahteraan ekonomi menyerupai warga lainnya. Oleh alasannya yaitu itu sangat diharapkan kolaborasi yang baik antara BKM, UPK-Dewan Pengawas dan Fasilitator untuk memfasilitasi bahwa KSM yang dimaksud di buku aliran PPMK memang telah melalui verifikasi yang baik sehingga tidak salah sasaran. PPMK kali ini ditujukan kepada anggota KSM yang sedang menjalankan perjuangan yang dimaksud sehingga indikator tingkat pengembalian menjadi prasyarat kegiatan sejenis akan diterapkan secara merata oleh lembaga-lembaga lain sebagai wujud kemitraan, dan memang itu yang kita harapkan," demikian disampaikan oleh Bapak Dediyanto,SPt., Koordinator Kota PNPM-Mandiri Perkotaan pada kegiatan sosialisasi PPMK dan Tinjauan Partisipatif di Kelurahan Dusun Besar. 

Salah satu pertimbangan fundamental prospek PPMK ini yaitu pemberdayaan perjuangan kecil dan industri kreatif sanggup menyerap lebih banyak tenaga kerja. Artinya, keberadaan PPMK diharapkan sanggup menjadi perangsang munculnya KSM-KSM lain, alasannya yaitu dengan adanya KSM-KSM yang lebih banyak mencerminkan bahwa kegiatan ini benar-benar bermanfaat terhadap perjuangan produktif.

Cara Meningkatkan Usaha Kecil Di Kelurahan Dusun Meningkatkan Usaha Kecil Kelurahan Dusun  Besar Melalui PPMK
Bpk. Budiarto, UPK Danau Indah, diharapkan monitoring dan taktik yang efektif terhadap KSM


 Bapak Budiarto, UPK BKM Danau Indah Kelurahan Dusun Besar menyambut baik kegiatan ini. Ini menjadi momentum bagi dunia perjuangan kecil, dan tentunya membutuhkan pendampingan KSM yang efektif sehingga kegiatan ini sempurna sasaran. "Cara untuk membangun masyarkat cerdas, terutama dalam kegiatan PPMK ini, tidak terlepas dari taktik pendekatan dan monitoring yang dilakukan sehingga KSM-KSM benar-benar bertanggung jawab terhadap usahanya," demikian dipaparkan oleh beliau. Dalam pelaksanaannya kelak, kemungkinan dalam dana bergulir akan diterapkan berbeda pada masing-masing KSM tergantung pada kemampuan setiap anggota KSM, tentunya sehabis melaksanakan analisis yang mendekati terhadap potensi usahanya.

Cara Meningkatkan Usaha Kecil Di Kelurahan Dusun Meningkatkan Usaha Kecil Kelurahan Dusun  Besar Melalui PPMK
Keripik Pisang Cokelat, Makanan Cemilan Khas Terlaris Bengkulu Expo 2012, menjadi sajian dikala sosialisasi

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, para seruan disuguhi dengan kudapan hasil olahan rumah tangga yang dikelola oleh salah seorang calon peserta PPMK dari KSM perjuangan sejenis, yaitu keripik pisang coklat (silahkan baca Artikel Usaha : Keripik Pisang Coklat, Makanan Ringan Terlaris Bengkulu Expo 2012) cemilan lainnya. Salah satu cara meningkatkan perjuangan kecil supaya mempunyai nilai lebih menguntungkan yaitu dengan menyediakan makanan-makanan cemilan khas pada dikala acara-acara pertemuan lintas lembaga, sehingga produk perjuangan kecil tersebut lebih dikenal dan mempunyai nilai tersendiri.

Monday, July 23, 2012

Manfaat Tik Dan Cara Meningkatkan Bisnis Ukm

Manfaat TIK Dan Cara Meningkatkan Bisnis UKM Manfaat TIK Dan Cara Meningkatkan Bisnis UKM
Manfaat TIK Dan Cara Meningkatkan Bisnis UKM. Teknologi Informasi Dan Komunikasi telah mendorong pertubuhan ekonomi dan sektor kehidupan lain menjadi lebih baik. Usaha Kecil dan Menengah tidak ketingalan ikut merasakan manisnya perkembangan teknologi tersebut.


Pemanfaatan Teknologi oleh pelaku Usaha Kecil dan menengah bisa mengakibatkan perjuangan kecil berkembang dengan pesat. Perputaran bisnis di kalangan para pelaku usaha  kecil dan menengah (UKM), nilainya bisa melonjak triliunan rupiah bila saja mereka menerapkan solusi teknologi komunikasi warta (TIK) yang tepat.



Executive General Manager Telkom Divisi Business Service Slamet Riyadi menuturkan, prospek bisnis UKM melalui TIK akan mencapai Rp 18,6 triliun di tahun 2014 mendatang. Melonjak 60,3% dari nilai bisnis di 2010 yang diperkirakan berjumlah Rp 11,6 triliun.

“Dengan solusi TIK yang tepat, bisnis UKM per tahunnya bisa tumbuh 12,83% bila dilihat dari Compound Annual Growth Rate atau CAGR,” jelasnya melalui surat elektronik yang dikutip detikINET, Senin (29/3/2010).

Melalui santunan solusi TIK yang sesuai kebutuhan para pebisnis UKM, Slamet bahkan optimistis nilai bisnis di kalangan pengusaha kelas small medium enterprise (SME) ini akan mulai meningkat 10,9% menjadi Rp 12,87 triliun di tahun 2011 mendatang.

Menurut Slamet, komunitas UKM atau SME yang melek TIK, mulai tumbuh dan membutuhkan solusi serta mobilitas yang bisa menunjang kelancaran bisnisnya. Kebutuhan akan TIK di segmen UKM ini, sayangnya, selama ini belum dilayani secara serius.

“Itu sebabnya, Telkom membentuk Divisi Business Service atau DBS untuk melayani para pelaku bisnis UKM ini. Posisi kami di sini tidak hanya sekadar mengatakan solusi TIK saja, namun juga untuk membantu masyarakat memberdayakan ekonominya,” papar Slamet.

DBS sendiri dibuat khusus oleh Telkom untuk mengelola pelanggan bisnis yang sebagian besar merupakan segmen UKM. Pada segmen ini, Telkom akan mengatakan bermacam-macam solusi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan bisnis melalui penerapan TIK yang tepat.

“Beberapa aplikasi cloud computing berbasis platform as as services (PAAS) sudah disiapkan Telkom, di antaranya e-UKM, aplikasi untuk BPR (Bank Perkreditan Rakyat), aplikasi untuk pengelolaan koperasi, pendidikan, dan lainnya,” papar Slamet.

Berdasarkan catatan Kementerian Koperasi, sampai Juni 2009 kemudian jumlah koperasi di Indonesia telah mencapai 166.155 unit, dengan permodalan koperasi aktif yang terdiri dari modal sendiri Rp 27,27 triliun dan modal luar Rp 36,25 triliun dengan nilai volume perjuangan Rp 55,26 triliun.

Badan Pusat Statistik (BPS) tahun kemudian juga mencatat jumlah UKM di Indonesia sebanyak 520.220 unit. Diperkirakan akan ada 600.000 pelaku UKM gres pada 2010 ini. Sementara dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan semenjak Januari 2008-Januari 2010 sekitar Rp 17,541 triliun untuk 2,4 juta debitur.

Sektor tertinggi investasi yang dilakukan kalangan SME atau UKM yakni pada bidang jasa (57%), perdagangan (20%), dan manufaktur (23%). SME atau UKM bahkan ditengarai memberi donasi terhadap Pendapatan Domestik Bruto nasional sebesar 54%. (sumber : GALERI UKM)

Tuesday, February 19, 2013

Peluang Perjuangan Jamur Di Bengkulu

Peluang Usaha Jamur di Bengkulu dikala ini cukup besar. Jamur dikala ini merupakan salah satu objek perjuangan potensial yang menjanjikan laba bagi masyarakat yang memang ingin berwirausaha, mengingat semakin sempitnya lapangan kerja di Indonesia.


 Jamur dikala ini merupakan salah satu objek perjuangan potensial yang menjanjikan laba bag Peluang Usaha Jamur Di Bengkulu

Prospek Usaha Jamur


Sebagai salah satu flora dengan kadar protein tinggi, tentu saja jamur menjadi salah satu alternatif cadangan protein mengingat ketergantungan akan protein di Indonesia bersumber dari sumber alam maritim menyerupai ikan, cumi-cumi, udang dan lain-lain, sementara tidak semua penduduk di Indonesia tinggal di tempat pesisir.Banyak variasi makanan yang sanggup menjadi komoditi yang menjanjikan dari materi jamur, antara lain  dihidangkan sebagai sup. Dapat pula menjadi makanan cemilan keripik jamur sehingga menjadi makanan khas.

Jamur merupakan flora yang berkembang biak dengan spora. Dengan adanya aplikasi kultur jaringan beberapa puluh tahun belakangan ini sebagai hasil penelitian laboratorium, tentunya semakin mempermudah kita untuk melaksanakan pengembangan. Saat ini proses pengembangbiakan jamur tidak hanya dilakukan oleh lembaga-lembaga penelitian dari kalangan akademisi maupun perusahaan-perusahaan besar yang memanfaatkan jamur sebagai objek dengan banyak sekali tujuan, bahkan seorang petani biasapun sudah bisa melaksanakan kultur jaringan dengan media sederhana tapi manfaat dan laba yang luar biasa. Dengan media-media isu maupun sarana-sarana training yang didapat, hal ini merupakan laba tersendiri bagi mereka yang menjadikan jamur sebagai objek produksi dan komersil. Peluang perjuangan jamur bisa dilirik untuk alternatif perjuangan kecil.

Usaha Jamur di Bengkulu


Sebagai pola yakni di Bengkulu, di mana pembudidayaan jamur mulai meningkat semenjak 2 tahun terakhir. Beberapa tahun sebelumnya perjuangan jamur di tempat ini belum di lirik oleh banyak pihak, hanya dijadikan kegiatan iseng-iseng atau sampingan saja sebagai penyaluran hobi atau mengisi waktu. Namun dari yang semula hanya hobi dan mengisi waktu saja, kini menjadi mata pencaharian utama. Hal ini menjadi momen penting dikala pemerintah mulai menjejali program-program di beberapa dinas dan instansi terkait dengan sejumlah training pembudidayaan. Dan alhasil bisa dilihat dalam 2 tahun terakhir, di mana per lahan-lahan seruan akan jamur semakin meningkat sehingga mengakibatkan ketersediaannya pun tidak bisa memenuhi seruan pasar.

Harga Pasaran Jamur


Memang secara detil para petani jamur belum bisa memastikan berapa harga yang pantas untuk jamur per kilogram, alasannya yakni diadaptasi dengan pemasarannya dan pasar yang ada. Pada umumnya pemasarannya masih dari rumah ke rumah, ada juga yang dijual di pasar. Namun dikala ini sudah ada beberapa perusahaan yang mengajukan seruan khusus untuk dijualkan di toko namun dengan nama produk yang tersendiri. Per Februari 2012 saja 1 kg jamur tiram dihargai Rp 15.000,- , dengan biaya produksi yang kecil (dengan kultur jaringan dan pengembangan spora sendiri tanpa melibatkan pihak lain). Sementara dikala ini seruan bukan hanya dari dalam kota tapi juga memenuhi seruan dari luar kota. Dengan keadaan demikian, paling tidak peningkatan ekonomi masyarakat bisa terangkat.

Hanya saja, meskipun biaya produksi kecil (dengan catatan melaksanakan kultur sendiri), tidak semua petani mempunyai modal dan kemudahan yang cukup untuk meningkatkan produksi jamur. Dan tidak semua pula petani jamur mempunyai kawan perjuangan yang menjadi sponsor mereka. Hal ini sanggup mengakibatkan keterbatasan ketersediaan jamur khususnya jamur tiram di Kota Bengkulu, sehingga mengakibatkan seruan dialihkan ke tempat lain. Pada umumnya sponsor kawan petani jamur berasal dari instansi pemerintah (Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Koperasi dan UMKM) di mana para petani dibuat menjadi satu kelompok (Gapoktan) dan dibina dengan melaksanakan pelatihan-pelatihan. Sementara yang menjadi permasalahan utama mereka yakni ketersediaan lahan, kemudahan pengembangbiakan (rumah jamur, media/preparat, alat-alat pemeliharaan, tungku dan tabung sterilisasi, materi bakar dan media pemanas), serta modal untuk melaksanakan kegiatan di atas.

Tentu saja akan menjadi sebuah kabar yang menggembirakan apabila mereka mendapat sponsor yang sanggup menjadi kawan usaha. Dan dikala mereka berkembang dengan adanya peningkatan pendapatan yang signifikan, hal ini sanggup membantu pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran, serta menambah lapangan pekerjaan baru. Hal ini akan mengakibatkan efek positif, terutama dari sisi bagaimana cara meningkatkan pendapatan dan perekonomian keluarga.

Prospek Pemasaran Jamur dan Cara Memasarkan Jamur


Untuk pemasaran, dikala ini sebuah forum berjulukan Kanal MitraVisi yang bergerak di bidang UKM, Pemberdayaan Masyarakat dan Jasa Layanan sedang menjajaki untuk menjadi mitra, khususnya pemasaran ke luar Kota Bengkulu. Namun tentu saja akan menjadi hambatan apabila ketersediaan stok tidak mencukupi. Oleh alasannya yakni itu,  Kanal MitraVisi mengatakan kolaborasi kepada lembaga-lembaga yang mempunyai ketertarikan terhadap pengembangan jamur di Kota Bengkulu melalui media online   atau kontak Kanal MitraVisi melalui email.

Bagaimana Cara Melihat Peluang Usaha Jamur

Cara melihat dan memanfaatkan perjuangan jamur sebagai peluang perjuangan yang menggiurkan sendiri memerlukan trik-trik tertentu. Bukan hanya peluang perjuangan jamur saja, tapi semua jenis perjuangan perlu dianalisa bagaimana prospeknya, berapa biaya produksi yang harus dikeluarkan, berapa ongkos pengiriman yang harus dibayarkan dsb. 

:Lalu bagaimana caranya biar anda bisa melihat prospek-prospek perjuangan dengan peluang perjuangan yang manis ? Anda bisa bertanya wacana membuatkan bisnis lewat teman. Anda juga bisa berguru digital marketing dan internet marketing di kursus. Di Jakarta, Depok, Tangerang sendiri tempat Kursus Internet Marketing DUMET School yakni salah satu yang cukup manis untuk anda coba. Hal ini alasannya yakni Kursus Internet Marketing Jakarta, Depok, Tangerang terfavorit ini akan membimbing anda berguru melihat peluang bisnis mulai dari nol hingga bisa. Coba saja. 

Keripik Pisang Coklat Sebagai Cemilan Masakan Khas Terlaris

 Keripik Pisang Coklat Cemilan Terlaris Bengkulu Expo  Keripik Pisang Coklat sebagai Cemilan Makanan Khas Terlaris
Salah satu cara untuk melaksanakan pemasaran ialah dengan produk review. Produk review mempunyai fungsi penting dalam mempromosikan produk perjuangan dalam tujuan meningkatkan penjualan dan juga meningkatkan mata pencaharian.

Jasa Review Kanal Mitravisi di kali ini akan mengangkat tema Artikel Usaha : Keripik Pisang Coklat sebagai Cemilan Makanan Khas Terlaris di Bengkulu Expo 2012-Product Review. Ini ialah momen sangat sempurna bagi Kanal MitraVisi melalui media online untuk berpartisipasi dan mendorong semangat kewirausahaan bagi para pengusaha kecil atau yang sedang merintis usaha, meskipun tidak menutup peluang bagi pengusaha besar untuk sanggup bermitra dengan Kanal MitraVisi.


Keripik pisang ialah produk masakan ringan dan masakan khas dibuat dari irisan buah pisang dan digoreng, dengan atau tanpa materi perhiasan masakan yang diizinkan. Tujuan pengolahan pisang menjadi kripik pisang ialah untuk memperlihatkan nilai tambah dan meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan buah pisang. Seperti dikutip dari artikel Keripik Pisang, bahwa standar mutu keripik pisang sanggup mengacu pada SNI 01-4315-1996, Keripik Pisang. Standar Teknis ini berlaku untuk pembuatan Pisang menjadi Keripik Pisang. Prosedur Operasional Pengolahan Keripik Pisang terdiri dari beberapa kegiatan mencakup penyiapan materi baku Keripik pisang, penyiapan peralatan Keripik pisang dan kemasan Kripik pisang, pengupasan Keripik pisang dan pengirisan Keripik pisang, pembersihan Keripik pisang dan perendaman Kripik pisang, penggorengan Keripik pisang, penirisan minyak Keripik pisang, dukungan bumbu Keripik pisang, pengemasan Keripik pisang dan pelabelan Keripik pisang, serta penyimpanan Keripik pisang.

Keripik Pisang Cokelat ialah salah satu produk perjuangan andalan Ibu Teni, yang bersama suami dan anggota pengrajin home industry lainnya aktif dalam pembuatan sejumlah produk masakan ringan.Ibu Teni dan keluarganya yang tinggal di RT 2 ialah akseptor manfaat kegiatan kegiatan Ekonomi Bergulir dana APBD Kota Bengkulu dalam wujud DDUB yang ditumbuhkembangkan oleh BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) Danau Indah Kelurahan Dusun Besar. BKM merupakan kelompok yang dibuat dan didampingi dalam jadwal PNPM-P2KP (sekarang dikenal dengan PNPM-Perkotaan). Selama beberapa tahun terakhir, BKM Danau Indah Kelurahan Dusun Besar sangat aktif dalam kegiatan peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya warga yang terbatas usahanya oleh permodalan.Oleh Bapak Budiarto dan Ibu Sustrawati, pasangan suami istri yang merupakan UPK dan pengurus di BKM tersebut, perjuangan kecil Ibu Teni dicoba untuk didorong peningkatan produksinya melalui training dan penemuan kreatif, dimana mereka mencoba menanamkan ide-ide kreatif dengan variasi-variasi jenis masakan ringan yang mempunyai potensi. Hasilnya, selain Keripik Pisang Coklat Ibu Teni juga memproduksi Kerupuk Rengginang dan Pisang Salai.


Sebagai orang yang memahami apa itu keswadayaan, kemandirian dan kewirausahaan, tentu saja keduanya ingin memperlihatkan teladan kepada para pengurus lain dan juga ke seluruh warga di Kelurahan Dusun Besar dan jikalau perlu seluruh warga di Propinsi Bengkulu, bahwa setiap orang sanggup melaksanakan apa saja jikalau itu didasari semangat dan diiringi dengan kreatifitas serta impian berpengaruh untuk mau berguru dan mempunyai pengetahuan luas. Terlebih, Ibu Teni dan keluarga serta kelompok usahanya merupakan penggiat perjuangan kecil yang juga mau terus berinovasi. Salah satu metode yang dilakukan oleh Bapak Budiarto dan Ibu Sustrawati untuk membantu Ibu Teni yaitu dengan melaksanakan pengolahan produk yang disiapkan oleh Ibu Teni dan dimasak di rumah Bapak Budiarto. Dari momen tersebut terjadi interaksi dan transformasi isu mengenai kekhasan produk, alasannya ialah Bapak Budiarto juga menekankan pentingnya perbandingan bahan.Untuk beberapa jadwal ke depan, BKM Danau Indah yang dikoordinatori oleh Bapak Agus Haryadi, sesudah mendapat rekomendasi berdasarkan survey lapangan yang dilakukan oleh seluruh anggota BKM Danau Indah, perjuangan Ibu Teni dan kelompok-kelompok perjuangan sejenis akan dimasukkan sebagai calon akseptor manfaat untuk KUBE.

 Keripik Pisang Coklat Cemilan Terlaris Bengkulu Expo  Keripik Pisang Coklat sebagai Cemilan Makanan Khas Terlaris
Bapak Budiarto dan Ibu Sustrawati, Pasangan Suami Istri Yang Giat Dalam Usaha Kecil

Di Bengkulu Expo 2012, Keripik Pisang Cokelat ialah salah satu masakan ringan laku yang paling banyak dicari oleh pengunjung di stand pameran PNPM-P2KP yang oleh Oversight Consultant dan Korkot Kota Bengkulu diembankan pengelolaannya kepada Tim 03 serta didukung oleh rekan-rekan dari tim yang lain.Hal ini terbukti selama 2 hari dari semenjak penitipan pertama produk di stand tersebut Ibu Sustrawati mendapat order lagi untuk mengisi etalase display, yang kebetulan pada hari pertama, Jumat 25 Mei 2012 kemudian memang belum menampilkan produk. 


Cara membuat Keripik Pisang Coklat perjuangan kecil milik Ibu Teni, berdasarkan Bapak Budiarto dan Ibu Sustrawati gotong royong sama saja dengan pembuatan keripik pisang yang biasanya dibuat . Dan lagi, produk Keripik Pisang Coklat bukan sesuatu yang gres di Indonesia. Namun yang membedakan ialah cita rasanya sehingga menjadi ciri khas tersendiri. Bahan-bahannya pun sama ibarat membuat keripik sejenis, yaitu pisang. Hanya saja untuk Keripik Pisang Coklat ada perhiasan berupa coklat bubuk. Nah, inilah yang membedakan. Mungkin di tempat lain ada yang memakai materi berupa coklat padat atau coklat bubuk, namun untuk buatan keripik yang satu ini mempunyai perhitungan cermat terhadap perbandingan antar bahan, sehingga menjadi daya tarik untuk dicicipi. Apalagi Bapak Budiarto mempunyai modal keterampilan dan pengalaman dalam pembuatan produk masakan khususnya kue, sehingga hal ini memudahkan para penggiat usaha kecil di Kelurahan Dusun Besar untuk melaksanakan perbandingan materi dan peracikannya dengan tujuan untuk membuat kekhasan rasa.


Kanal MitraVisi, yang merupakan kawan ekspose dan informatif bagi Tim Fasilitator 3 mencoba membantu mensponsori produk tersebut dalam hal pelabelan. Memang pengemasan produk masih sederhana, yaitu plastik transparan. Namun paling tidak, adanya pelabelan memungkinkan produk tersebut mempunyai nilai tambah tersendiri yaitu identitas dan ikon yang mewakili konten produk itu. Ini tentu saja menjadi hal yang sangat kasatmata mengingat tingginya ketertarikan pengunjung terhadap Keripik Pisang Coklat, yang oleh inisiatif forum Kanal MitraVisi sesudah berdiskusi dengan keduanya setuju menamainya dengan Keripik Pisang Coklat Danau Indah, diambil dari nama BKM mereka sendiri yaitu BKM Danau Indah Kelurahan Dusun Besar Kota Bengkulu.

Usaha Keripik Pisang Coklat Danau Indah gotong royong mempunyai peluang usaha, prospek bisnis dan potensi peningkatan mata pencaharian yang besar, terutama dengan modal keterampilan dan pengalaman pembuatan produk camilan elok dari Bapak Budiarto sendiri, dan semangat serta keluwesan Ibu Sustrawati dalam pengelolaannya. Apalagi keduanya sudah cukup dikenal dalam hal pemesanan pembuatan camilan elok dan snack untuk acara-acara tertentu. Setelah event Bengkulu Expo 2012 ini, TF 3 PNPM-P2KP yang juga melaksanakan kiprah pendampingan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Dusun Besar sebagai salah satu dari 9 Kelurahan wilayah kiprah pendampingan, bersama-sama dengan Kanal MitraVisi akan mencoba melaksanakan follow up terhadap potensi yang ada, khususnya dalam hal sertifikasi dan pematenan produk ini.



Bagi masyarakat Indonesia penggemar masakan dan masakan ringan khas daerah, sanggup mendapat produk Keripik Pisang Coklat Danau Indah melalui pemesanan pribadi maupun online melalui Kanal MitraVisi di (www.mediainfomitra.blogspot.com) - HP. 081275582550 (CP.Roben) atau email (shadow_80string@yahoo.com), sekretariat Jl. Mahakam IV No.116 Bengkulu 


inspirasi : 

  • Keripik Pisang Mr Monkey
  • Cara Membuat Keripik Pisang Coklat