Sunday, May 29, 2016

Menjual Produk Dengan Soft Selling

 Jika Anda mau menjual produk dengan teknik soft selling maka sebelumnya Anda harus Menjual Produk dengan Soft Selling

Jika Anda mau menjual produk dengan teknik soft selling maka sebelumnya Anda harus
mempelajari dulu prinsip dasar dari soft selling.

Prinsip dari soft selling ialah mempromosikan produk kita secara halus, tidak memberikan promosi secara langsung, dan tujuan dari soft selling ialah membangun hubungan yang nyaman dengan calon konsumen, syukur-syukur di lain kesempatan calon konsumen dapat menjadi konsumen kita. (Dikutip dari : JokoSusilo.com).

Ada bermacam-macam cara soft selling di internet, beberapa diantaranya sebagai berikut.
· Melalui blog, yakni dengan menciptakan aneka macam artikel yang menyentuh hati/menginspirasi orang lain, kemudian di final artikel diselipkan sedikit promosi ihwal produk yang kita jual.
· Melalui Twitter. Contohnya saya pernah melihat salah satu akun Twitter penerbit, yakni @BentangPustaka mempromosikan bukunya dengan cara menciptakan kultwit. Buku yang dipromosikan oleh akun Twitter tadi ialah buku berjudul Ngaku Gaul Kok Galau. Nah dalam mempromosikan buku tadi, @BentangPustaka memperlihatkan beberapa kultwit ihwal cara-cara terhindar dari galau. Di final kultwit yang dibentuk @BentangPustaka kesudahannya menyarankan followers-nya untuk eksklusif membaca buku Ngaku Gaul Kok
Galau.
Nah lantas bagaimana dengan cara soft selling di Facebook? Ada beberapa metode dahsyat yang dapat kita terapkan dikala mau berjualan secara soft selling di Facebook.

Salah satu metode dahsyat dalam teknik soft selling yang dapat kita pakai ialah teknik membagikan isu bermanfaat terkait dengan produk kita.

Konsepnya ibarat mirip yang dilakukan oleh @BentangPustaka tadi, yakni kita memberi manfaat terlebih dahulu kepada orang-orang, barulah sehabis kita mengingatkan orang-orang dengan produk kita.

Contoh konkretnya ibarat ini. Andi menjual embel-embel peninggi badan. Nah si Andi ini tahu bahwa sasaran marketnya ialah orang-orang yang mau meninggikan badan. Salah satu pola bentuk soft selling yang dapat dilakukan Andi ialah ia melaksanakan kegiatan menyebarkan tips dan caracara meninggikan tubuh lewat status-status Facebook yang ia buat.

Nah di final status Facebook itulah si Andi dapat mencantumkan sedikit promosi ihwal embel-embel peninggi tubuh yang ia jual.

Ketika ada orang yang kepingin meninggikan tubuh membaca status si Andi, maka tentu saja ia juga akan membaca penawaran produk yang dibentuk oleh si Andi. Dari sana bukan tidak mungkin, si pembaca tadi malah kepingin membeli embel-embel yang dijual Andi.
Ini pola studi kasus soft selling di Facebook.
· Agan Khalid. Dia jualan tool (aplikasi Facebook marketing). Nah dalam menjual produkproduknya
dia tidak eksklusif terang-terangan promosi maksa orang beli, tapi melalui akun Facebook-nya dia rutin share ihwal tips-tips dan cara-cara Facebook marketing.
Contoh berikut ialah salah satu status dari si Agan Khalid yang berisi ihwal sharing dari dia ihwal Facebook marketing.
Soft selling lewat Facebook ini tidak hanya dapat kita lakukan lewat status Facebook saja,
melainnkan juga dapat kita lakukan lewat media lain ibarat contohnya grup di Facebook.

Next

Related


EmoticonEmoticon