Mungkin ada diantara anda bertanya: “Apa yang harus saya tulis di iklan saya semoga menarik minat pembeli?”
Ada 2 hal yang harus diperhatikan. Yaitu Headline dan Story Telling.
HEADLINE
Kunci dari iklan yaitu terdapat headline di dalamnya. Yaitu berupa kalimat utama yang akan menciptakan sasaran tertarik dan membaca kalimat berikutnya.
Target akan memikirkan sebuah produk dari BENEFIT yang dihasilkan dari MASALAH yang ditemukan.
Maka masukkan hal tersebut ke dalam headline yang anda buat.
Kata-kata yang bermakna BENEFIT:
Lezat, Kaya, Enak, Cantik, Laris, Pandai, Mewah, Hebat, Unik, Gak pasaran, Awet, Bebas, Multifungsi, Tampil Beda, Kelebihan, Fashionable dll.
Kata-kata yang bermakna MASALAH:
Ragu, Gak laku, Sepi, Kucel, Miskin, Gak Pede,Mudah Rusak, Basi, Gagal, dll.
Berikutnya Anda harus memasukkan PUNCHLINE didalamya. Sebuah frase yang menciptakan aksentuasi pada Headline sehingga sasaran menjadi lebih ingin mengetahui lebih lanjut produk Anda. Penulisan punchline sanggup memakai aksara capital.
Contoh PUNCHLINE:
WOW!, Sempurna, Kapan Lagi, Terbatas, Jangan samapai ketinggalan, Heboh, Pertama kalinya,
Praktis, Diskon, Untung besar. Luar Biasa, Penting, Satu-satunya, Hanya, Dijamin dll
Contoh HEADLINE:
“PERTAMA KALI hadir di Indonesia, tampil CANTIK dengan accessories local kualitas Internasional. Yuk Add BBM saya sis xx23445”
“Rasa ENAK gak ada duanya.Risol Moncrot DIJAMIN pengen nambah terusss.”
STORY TELLING
Social media menyukai cerita. Cerita yang menarik berpotensi viral. Tersebar rata lalu menjadi
tren. Itulah mengapa baik di Facebook ataupun Twitter ada istilah Trending Topic.
Begitupun dengan iklan. Sebuah survey oleh Adobe (tahun 2012) menyatakan bahwa 74% responden menyukai hidangan iklan yang berisikan dongeng (storytelling) ketimbang iklan yang terus terperinci membujuk untuk membeli.
Story telling ini sanggup anda terapkan saat anda beriklan di Facebook dengan ‘Page Post Engagment.’
Masukkan beberapa hal berikut di narasi story telling anda:
1. Headline
2. Benefit Produk/Jasa apa yang anda jual.
3. Siapa dan bagaimana reputasi online shop Anda.
4. Call to Action
5. Kontak
Contoh
Untuk memudahkan menciptakan iklan di Facebook sanggup ATM (Amati Tiru dan Modifikasi) timeline Fanpage Lazada Indonesia (fb.com/LazadaID).
EmoticonEmoticon