Sunday, May 29, 2016

Menentukan Sasaran Pasar Anda

Salah satu penyebab produk kita susah laris ialah SALAH MEMBIDIK TARGET PASAR. Contoh kasus salah membidik sasaran pasar ini semacam ini, Kita jualan panduan tips hamil, tetapi kita mempromosikan panduan itu ke semua pengguna Facebook, ke bapak-bapak, ke mahasiswa, ke ibu rumah tangga, ke karyawan kantoran, ke dokter, ke semua orang.

Kira-kira apa yang terjadi? Apakah akan ada yang membeli produk kita?
ADA… tapi… saya dapat pastikan kita akan capek sendiri. Ingatlah bahwa tenaga kita itu terbatas, kita tidak dapat membidik semua orang untuk menjadi sasaran konsumen produk kita. Di awal akan sangat baik bila kita mencoba dengan yang namanya FOKUS.

Kalau jualan panduan tips hamil, ya targetin kepada ibu-ibu yang sudah tidak sabar ingin hamil. Misalnya ke ibu-ibu muda yang gres nikah. Dijamin produk Anda bakalan lebih menarik bagi mereka. Berikut beberapa referensi perusahaan yang melaksanakan segmentasi pasar (fokus pada satu ceruk pasar).
  • Lion Air mempunyai slogan we make people fly, ini artinya perusahaan penerbangan ini membidik sasaran pasar menengah.Sesuai slogannya, perusahaan ini berusaha menerbangkan semua orang, maka dari itu tarif yang dikeluarkan oleh Lion Air terang berbeda dengan maskapai lainnya. Ini terjadi lantaran Lion Air membidik sasaran pasar menengah, sehingga harga yang mereka tawarkan terang lebih murah.
  • Apple punya slogan think different,ini membuktikan Apple membidik sasaran konsumen yang suka berpikir berbeda alias think different. Coba Anda bandingkan produk-produk Apple dengan produk gadget lainnya, ibarat Samsung,Nokia atau yang lainnya, terang produk Apple punya perbedaan. Ini terjadi lantaran Apple memang membidik segmen pasar yang berbeda. Mereka membidik pengguna gadget yang suka berpikir berbeda, pengguna gadget yang tidak hanya peduli pada harga tetapi juga pada keistimewaan.

Segmentasi pasar akan menguntungkan kita, lantaran :
· Menghemat waktu kita. Kita tidak harus membidik ke semua orang, kita dapat FOKUS pada mereka yang merupakan calon pembeli potensial produk kita. Karena kita dapat FOKUS, kita dapat lebih efisien.
· Menghemat modal yang kita keluarkan tenaga.
· Fokus pada pasar tertentu akan menciptakan kita lebih kreatif dalam membidik pasar tersebut. Ketika pikiran kita terfokus pada sasaran pasar A, maka kita akan benar terpusat ke sana. Segala tenaga dan pikiran kita akan terfokus pada sasaran A, kesannya kita dapat melahirkan lebih banyak wangsit dan taktik kreatif dalam mengeksplorasi sasaran A tadi sehingga kita dapat mendapat lebih banyak penjualan.

Sekaran yang harus Anda lakukan ialah memilih segmentasi pasar dari produk yang akan Anda pasarkan.

Bagaimana cara melaksanakan segmentasi produk? Langkah langkah sederhananya ibarat ini.

  • Cari tahu, siapa sih orang-orang yang kira-kira butuh produk Anda. Apakah mereka kalangan ibu-ibu yang gres nikah? Apakah mereka para penggemar sepak bola klub Barcelona, apakah mereka mahasiswa yang butuh jasa penerjemahan, atau siapa? Pokoknya pikirkan baik-baik orang-orang yang nantinya akan jadi pembeli produk Anda.Contoh paling GAMPANG nih, Anda jualan jersey klub sepak bola? Siapa sih sasaran Anda? Jelas orang-orang yang hobi bola dong, contohnya ya fans dari klub-klub ibarat Barcelona, MU, Madrid, Milan, dll. 

 Salah satu penyebab produk kita susah laris ialah SALAH MEMBIDIK TARGET PASAR Menentukan Target Pasar Anda
Setelah Anda tahu siapa sasaran market Anda, MAKA CARI TAHU di mana mereka bisa
Anda jumpai. Contoh untuk sasaran pasar penggemar klub sepak bola, fans-fans klub
sepak bola dapat dengan gampang kita jumpai di aneka macam halaman klub sepak bola yang
ada di Facebook. Nah sesudah tahu di mana mereka (target) biasa mangkal, barulah kita
lakukan serangan gencar ke sana guna menyihir mereka menjadi pembeli produk kita.
 Salah satu penyebab produk kita susah laris ialah SALAH MEMBIDIK TARGET PASAR Menentukan Target Pasar Anda
Fans dari sebuah klub sepak bola kita jumpai di halaman Facebook klub tersebut
Sekarang… saya sudah benar-benar tidak sabar untuk segera mengajak Anda terjun ke lapangan untuk segera bermain yang namanya permainan Facebook marketing. Ayo kita mulai jualan menggunakan Facebook.

Next

Related


EmoticonEmoticon