Sunday, May 29, 2016

Mempersiapkan Produk Untuk Anda Jual Di Facebook

Kita sudah mengetahui bahwa kalau mau mendapaktan uang dari Facebook, kita harus jualan. Oleh alasannya yaitu itu tentu saja kita butuh produk. Tetapi produk apa yang cocok dan sesuai untuk kita jual?

Ada dua tipe produk, yaitu :
· Tipe passionate.
· Tipe kebutuhan orang-orang.

Nah menyerupai apa tipe passionate ini?
Produk tipe passionate yaitu produk yang berkaitan dengan bidang kesukaan/hobi seseorang. Ambil pola penggemar kucing, nah produk yang passionate bagi penggemar kucing contohnya yaitu makanan kucing.

Coba Anda pikirkan, penggemar kucing mana yang tidak butuh makanan kucing? Mereka membutuhkan makanan kucing untuk memberi makan kucing kesayangan mereka.

Kita sudah mengetahui bahwa kalau mau mendapaktan uang dari Facebook Mempersiapkan Produk Untuk Anda Jual di Facebook
Makanan kucing yaitu produk yang passionate




Untuk mendapat produk passionate (produk yang berkaitan dengan gairah, hobi atau kesukaan) ini orang rela mengeluarkan uang dalam jumlah yang tidak tanggung-tanggung.

Contohnya ya makanan kucing tadi. Sekadar info, sekotak makanan kucing itu ada yang harganya 30 ribu Rupiah. Nah untuk seekor kucing tadi, sekotak itu hanya bisa tahan satu minggu. Bayangkan, dalam sebulan berarti butuh 4 kotak, kan? Itu artinya si penyuka kucing harus merogoh kocek sebesar 120 Ribu per bulan untuk biaya makanan kucingnya. 120 ribu Rupiah per bulan, kalau setahun berapa? 1.440.000, kalau sepuluh tahun? Kalikan saja.

Produk yang passionate ini sangat potensial untuk kita jual melalui Facebook. Jika Anda berani menjual produk passionate di Facebook, maka Anda bisa sanggup uang yang sangat besar. Kenapa?

Karena orang yang sudah jatuh hati dengan suatu hobi/topik, ia akan rela mengorbankan waktu, tenaga bahkan uangnya untuk hobi tersebut. Ya contohnya si penggemar kucing tadi. Dalam sebulan saja ia rela keluar uang ratusan ribu Rupiah untuk memberi makan si kucing. Itu artinya kalau Anda membidik pasar yang passionate, pasar produk Anda sudah ada sudah jadi. Anda tinggal mempromosikan barangnya secara menarik kepada mereka.
Belum lagi, orang yang passionate itu suka khilaf kalau berbelanja. Contoh si penggemar kucing tadi. Ketika penggemar kucing jalan-jalan ke pet shop, mungkin tujuan awal mereka hanya mau membeli makanan kucing. TAPI ketika mereka melihat “ehh.. ada kalung elok buat kucing aku”, mereka akan bilang ke mbak penjaga toko “mbak.. yang ini harganya berapa? Boleh deh beli ini sama makanan kucing merek A tadi.” Dia tidak hanya beli makanan kucing, tapi juga beli kalung kucing. Belum tamat hingga di situ, si penggemar kucing melihat sangkar yang elok buat kucingnya.. “Eh.. kasihan kucingku, bosen kali ia tinggal di sangkar yang lama, gimana kalau beli baru?” Terus si penggemar kucing bilang ke mbak penjaga toko “mbak.. saya
baru gajian nih, boleh juga deh sekalian saya beli sangkar ini.”. Lihat? Mereka awalnya hanya mau membeli satu produk saja, tetapi alasannya yaitu passionate tadi mereka jadi terpengaruhi ketika melihat penawaran produk lain yang masih berkaitan dengan hobi mereka. Kaprikornus kalau kita sebagai penjual, kita tidak hanya bisa mengatakan satu produk, ketika kita mengatakan beberapa produk sekaligus potensi penjualan produk kita akan meningkat.


Itu produk yang passionate, biasanya produk passionate ini berkaitan dengan hobi/kesukaan seseorang. Anda bisa coba berjualan produk passionate di Facebook.

Tipe produk yang kedua yaitu produk yang menjadi kebutuhan orang-orang. Intinya produk ini hadir dengan tujuan memenuhi kebutuhan orang-orang. Contoh ada orang yang jerawatan, nah mereka butuh obat jerawat. Maka produk obat nanah tadi yaitu tipe produk yang menjadi kebutuhan.

Kalau seseorang nggak jerawatan buat apa ia beli obat jerawat. Beda dengan produk passionate, kalau produk passionate butuh nggak butuh orang bakal tetap beli alasannya yaitu ada sensasi kepuasan di sana. Ada banyak pola produk-produk yang menjadi kebutuhan orang ini.

Contoh produk kebutuhan orang-orang ini contohnya : panduan belajar, obat, perhiasan kesehatan, jasa penerjemah, dan lain-lain.

Kalau sepatu masuk produk apa mas J
Tergantung yang beli. Kalau seseorang beli sepatu alasannya yaitu mau digunakan untuk acara dia, misal main futsal maka itu bisa jadi produk kebutuhan. Namun kalau produk sepatu dibeli dengan tujuan koleksi atau gaya-gayaan maka itu bisa jadi produk passionate.

Itulah pengenalan dasar wacana dua tipe produk di Facebook.

Sampai di sini saya harap Anda sudah tahu jenis produk apa yang akan Anda pasarkan di Facebook.
Nah kalau Anda sudah tahu jenis produk yang akan Anda pasarkan, maka selanjutnya mari kita mempersiapkan produk tersebut semoga kita bisa segera berjualan dan mendapat uang dari Facebook.

Ada beberapa cara untuk mendapat produk supaya bisa kita jual di Facebook. Nah diantaranya sebagai berikut.
1. Dropship.
2. Bekerja Sama (Joint Venture/Afiliasi).
3. Memproduksi sendiri.
Mari kita bahas lebih jauh.

1 Dropship
Apa itu dropship?
Dropship yaitu salah satu bentuk kolaborasi dalam bisnis online, di mana kita bisa menjual suatu produk tanpa perlu mempunyai stok atas produk tersebut.

Ketika kita menjalankan bisnis dropship, maka kita akan menjadi seorang dropshipper. Ilustrasinya menyerupai ini. Si Andi yaitu seorang distributor sepatu. Nah kemudian Anda tertarik untuk menjual produk sepatu. Maka Anda bisa bekerja sama dengan si Andi. Tugas Andi yaitu menyediakan produk untuk Anda jual, sementara kiprah Anda yaitu membantu si Andi memasarkan produk sepatu tersebut.

· Andi kita sebut sebagai vendor (yakni penyedia produk).
· Sementara Anda akan disebut sebagai dropshipper (orang yang melaksanakan acara dropship).

Kemudian Anda mulai mempromosikan produk sepatu si Andi. 3 hari kemudian Anda mendapat pembeli. Pembeli tadi memesan produk sepatu Anda, tetapi dalam hal ini pembeli tidak tahu bahwa Anda hanya sebagai dropshipper.

Pembeli akan membayar sepatu itu ke Anda, nah barulah Anda membayar sepatu tadi ke Andi. Selanjutnya Andi akan mengirimkan produk sepatu tadi kepada pembeli atas nama Anda, sehingga pembeli menerka produk sepatu itu benar-benar produk Anda. Si Andi tugasnya yaitu menyediakan produk dan mengirimkan produk itu. Sementara kiprah Anda yaitu mendapat pembeli untuk produk itu. Ya itulah dropship. Infografik berikut ini akan mengatakan citra siklus bisnis dropship di internet.
Kita sudah mengetahui bahwa kalau mau mendapaktan uang dari Facebook Mempersiapkan Produk Untuk Anda Jual di Facebook
Dropship ini sangat cocok untuk pemula yang gres terjun ke bisnis online. Kenapa? Sebab modalnya relatif kecil dan resikonya juga kecil. Anda hanya perlu alat komunikasi menyerupai (hp, dan media sosial) untuk mempromosikan produk dropship Anda. Selain itu Anda tidak perlu menyetok produk, sehingga resiko kerusakan produk akan ditaggung oleh vendor.

Bagaimana supaya bisa berjualan online dengan memakai metode dropship?
· Yang niscaya Anda harus mencari vendor/penyedia produk yang bisa Anda ajak bekerja sama. Vendor ini bisa Anda cari melalui rekomendasi teman, atau Anda yang mencarinya melalui internet (lewat Facebook, Twitter, ataupun forum-forum di internet). Tetapi yang pasti, harus ada kepercayaan antara Anda dengan vendor. Hubungan antara Anda dengan vendor juga harus baik, retak sedikit saja maka bisa-bisa bisnsis dropship Anda terancam.
· Setelah Anda mendapat vendor, dapatkan isu yang cukup wacana produknya barulah Anda mulai bergerilya. Komponen yang Anda perlukan semoga bisa memasarkan produk dropship adalah
· Foto produk. Untuk foto/gambar produk ini Anda bisa minta kepada vendor, atau Anda yang mengusahakan foto produknya sendiri.
· Informasi deskripsi produk. Anda juga harus punya product knowledge. Dengan mempunyai pengetahuan wacana produk, Anda akan lebih gampang untuk melayani pembeli nantinya. Jangan hingga alasannya yaitu tidak punya pengetahuan wacana produk yang Anda jual, pembeli malah ragu untuk membeli produk Anda. Tertarik mencobanya? Silakan cari vendor dan produk dulu.

2. Bekerja Sama
Bekerja sama ini ada dua jenis, yaitu :
· Joint Venture.
· Afiliasi.

Joint Venture (JV) yaitu bentuk kolaborasi antara dua orang atau lebih untuk membentuk sebuah bisnis yang bisa menguntungkan keduanya/semua pihak. Ambil pola ada dua orang, si A dan si B. Si A ini jago banget menciptakan website, tetapi sayangnya ia tidak punya modal untuk membuka sebuah perusahaan jasa website. Sementara di sisi lain ada si B, si B ini punya banyak uang (modal), lebih dari itu si B ini punya nama yang dikenal, plus punya korelasi yang baik dengan aneka macam perusahaan yang biasanya butuh jasa website.

Akhirnya A dan B setuju untuk membentuk sebuah bisnis. Tugas si B yaitu menyediakan modal, dan membuka korelasi plus memasarkan jasa si A. Sementara si A tugasnya yaitu menciptakan website. Kaprikornus keduanya akan bekerja sama. Selanjutnya diantara mereka akan ada pembagian hasil.Begitulah acara JV.
Anda bisa bekerja sama dengan orang lain. Jika Anda kesulitan dalam memproduksi produk, maka Anda bisa bekerja sama dengan orang yang bisa memproduksi produk tersebut.

Selanjutnya kiprah Anda yaitu memasarkan produk itu.

Ingat!!
Kalau Anda mau JV sama orang, Anda harus punya MODAL.
Modal ini bisa berupa uang, waktu, tenaga, keahlian, nama baik (reputasi) atau apapun deh yang bisa membantu menyebarkan sebuah bisnis.

Dalam JV, orang-orang mencari pribadi yang punya MODAL. Kalau ente kagak punya modal, apa
yang mau ente sumbangin ke partner JV Anda?

Untuk itu, sebelum membangun sebuah bisnis JV akan sangat baik kalau kita melengkapi diri dulu dengan PENGALAMAN. Kalau sekira pengalaman kita masih belum cukup, alternatifnya kita bisa pakai cara berikutnya.

Apa cara yang berikutnya?
Cara selanjutnya yang bisa Anda gunakan apabila Anda mau jualan online di Facebook yaitu berafiliasi.
Apa itu afiliasi?

Afiliasi itu menyerupai mirip dropship, di mana kita bisa membantu memasarkan produk orang lain tanpa perlu menyetok barang. Tetapi bedanya di afiliasi kita tidak bisa sembarangan memilih harga produk yang kita jual.

Jadi prinsipnya menyerupai ini.
Anggap si A yaitu vendor (penyedia produk, misal produk sepatu). Nah Anda bisa membantu si A memasarkan produk sepatunya. Ketika ada orang yang membeli produk si A melalui promosi yang Anda lakukan, maka Anda akan mendapat komisi dari si A.

Komisi yang Anda dapatkan sangatlah tergantung dengan kebijakan si A. Sebelum Anda memasarkan produk si A, niscaya sudah ada kesepatakan antara Anda dengan si A.

Nah semoga bisa menjalankan acara afiliasi semacam ini, maka Anda perlu bekerja sama dengan vendor. Namun kalau kesulitan untuk menemukan vendor, Anda bisa memulai acara afiliasi dengan memanfaatkan sejumlah jadwal afiliasi yang ada ketika ini.

Program afiliasi yang paling terkenal di dunia yaitu jadwal afiliasi dari Amazon.com dan Clickbank.com.
Kalau Amazon.com, mereka menyediakan banyak sekali produk untuk kita afiliasikan. Mulai dari produk barang/peralatan rumah tangga, buku, gadget, dan banyak lagi. Anda bisa cek pribadi wesite Amazon di www.Amazon.com.
Kita sudah mengetahui bahwa kalau mau mendapaktan uang dari Facebook Mempersiapkan Produk Untuk Anda Jual di Facebook
Sementara Clickbank, produknya lebih fokus ke produk yang non fisik. Contoh produk yang banyak tersedia di Clickbank contohnya : ebook, video tutorial atau kursus online. Supaya jelas, lebih baik Anda pribadi main ke situs Clickbanknya di www.Clickbank.com.



3 Memproduksi Sendiri
Nah kalau misalkan dari cara-cara yang tadi sudah saya sebutkan tidak ada yang pas sama Anda, maka solusinya ya Anda buat sendiri produk yang mau Anda jual. Dalam artian Anda menjadi produsen dari produk Anda.

Produk apa yang bisa Anda buat?
Ya tergantung kemampuan atau modal yang Anda miliki.
Kalau Anda termasuk orang yang punya kemampuan menulis, maka Anda bisa buat produk yang berupa jasa penulisan artike. Bisnis jasa penulisan artikel termasuk salah satu bisnis jasa yang terkenal dan potensial di internet.

Contoh lain, kalau misalkan nih Anda punya kemampuan desain yang baik, Anda jago main Photoshop atau Corel Draw maka Anda bisa buka jasa desain
Kita sudah mengetahui bahwa kalau mau mendapaktan uang dari Facebook Mempersiapkan Produk Untuk Anda Jual di Facebook
Main di bidang jasa desain juga lumayan, kalau untuk satu desain logo Anda bisa dibayar hingga 100 ribu, bayangkan kalau Anda bisa mendesain puluhan logo dalam sebulan. Tapi ya lagi-lagi, bisnis itu gak sekedar punya skill doang, harus ada ACTION-nya. Sebagus apapun skill kita kalau kita ga ACTION, gak terjun ke lapangan yah mana bisa.

Alternatif lain, kalau Anda nggak punya kemampuan yang bisa dijual, Anda bisa jual pengalaman yang Anda miliki. Contohnya kayak saya di KeajaibanMenulis.com. Saya menjual pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki dalam bidang penulisan buku, ya saya menjualnya dalam bentuk panduan yang bisa dipelajari orang-orang.

Kaprikornus orang ngebayar saya, bukan alasannya yaitu saya nulis buat mereka, tapi saya dibayar alasannya yaitu membagi dan sharing pengalaman saya dalam bidang penulisan buku yang mudah-mudahan bermanfaat bagi mereka.

Bisa dibilang, menjadi produsen untuk produk kita sendiri yang tidak mengecewakan susah dan butuh proses. Kalau kita mau jual pengalaman, atau skill yang niscaya jauh hari sebelum kita mulai jualan kita sudah harus punya komptensi/kemampuan di bidang tersebut.

Next

Related


EmoticonEmoticon