PENIPUAN MENGGUNAKAN MANDIRI E-CASH
25 Juni 2016
Mungkin masih banyak yang belum tahu mengenai (Bank) Mandiri E-cash. Termasuk saya yang hingga ketika ini juga belum ngeh seandainya tidak ada seorang penipu yang menghubungi saya 
Apa itu Mandiri e-cash? Adalah uang elektronik yang sanggup dipakai untuk membeli barang di merchant / toko tertentu, transfer saldo e-cash, bahkan sanggup dipakai untuk tarik tunai di atm.
Kalau dari fungsi mungkin sanggup dibilang hampir sama menyerupai kartu ATM yang sanggup dipakai untuk tarik tunai, transfer, belanja di toko, dsb. Bedanya kalau ATM harus mempunyai rekening bank Mandiri terlebih dahulu.
Sedangkan pengguna Mandiri E-Cash tidak perlu mempunyai rekening bank dan hanya perlu mempunyai sebuah ponsel dan nomor telepon yang masih aktif.
Untuk sanggup memakai uang elektronik ini, yang harus Anda lakukan ialah mendaftarkan nomor ponsel Anda melalui sajian USSD (seperti ketika mau isi ulang pulsa) *141*6# lalu ikuti langkah2 selanjutnya. Setelah Anda mendaftarkan nomor telepon Anda, Anda sanggup mengisi ulang berdikari e-cash melalui e-channel Bank Mandiri, transfer atm bersama atau tunai (cash) melalui retail store tertentu.
Hanya begitu saja? Yup hanya itu saja, dengan mendaftar menyerupai cara diatas Anda sudah sanggup memakai e-cash untuk bayar / beli di toko-toko tertentu. Tapi kalau ingin sanggup dipakai untuk tarik tunai dan transfer, Anda harus mengunjungi cabang bank Mandiri dan menyerahkan KTP untuk didata.
Inti dari saya menceritakan bagaimana cara menciptakan e-cash ialah untuk menunjukkan betapa mudahnya untuk sanggup memakai cara transaksi gres ini (setidaknya untuk bayar / beli barang atau jasa).
Modus penipuan baru: Menggunakan Mandiri E-Cash
- Penipu menghubungi saya dan menyampaikan menang undian Telkomsel, sudah disiarkan di Metro TV, bla bla bla (standar lah
)
- Dia menyampaikan bahwa saya menang pulsa sebesar Rp. 750.000,- dan hadiah uang tunai Rp. 10 juta
- Untuk meyakinkan saya, ia menyuruh saya melihat layar HP apakah ada pulsa yang masuk
- Nah disini hebatnya mereka: Di layar ponsel Android ada pop-up goresan pena pulsa masuk sebesar Rp. 750.000,- Ini tampilan Pop-Up ya, bukan SMS, jadi tidak ada nama pengirim dan pribadi muncul di layar (seperti kalau gres isi ulang / ada pemberitahuan resmi dari provider).
- Dalam hati saya, hebat juga nih mereka teknologi barunya (saya dari awal sudah tau ini penipuan). Sayang sekali saya tidak sempat screenshot notifikasinya
- Lalu ia menggiring saya untuk pergi ke ATM (standar penipuan banget sih
).
- Karena saya malas saya bilang mas saya tau ini penipuan, udah dulu ya
- Lalu ia bilang Astagfirullahaladzim, ini bulan mulia pak, saya ga mau nipu. Kalau tidak percaya coba pergi ke ATM kemudian masukkan PIN, pilih sajian transaksi lainnya kemudian masukkan 5 digit nomor telepon. nanti akan ada tulisan: Hadiah Telkomsel 2015.
- Dia kemudian bilang, kalau tidak ada goresan pena menyerupai itu jangan dilanjutkan, kita ga suruh transfer uang atau yang lain.... dalam hati saya... yeahh... riiight
- Lalu alasannya ialah masih malas, saya bilang saya lagi sibuk nih sanggup ga nanti saja saya ke ATM-nya.
- Dia kemudian bilang: Pak, kami ada 7 pemenang lainya, jadi kalau tidak mau akan diberikan ke pemenang lainnya (lah sanggup begitu ya
)
- Saya bilang: saya gres sanggup 20 menitan lagi, gimana dong?
- Dia bilang: Ok, dinantikan pak, tapi telpon jangan ditutup, nanti kalau sudah hingga di ATM tinggal lanjutkan saja pembicaraan. Ingat, telp jangan ditutup ya.
- Saya pikir, wah kesempatan elok nih ngerjain penipu, setidaknya buat ngabisin pulsa mereka
- Anyway, mau tau kenapa dihentikan tutup telp? Agar calon korban tidak sanggup cek pulsa dan mengetahui bahwa bersama-sama tidak ada pulsa yang masuk menyerupai yang tadi diawal diinformasikan. Selain itu, ia takut kalau kita cari-cari informasi ketika telp ditutup (misalnya kita tanya ke pihak Mandiri / Telkomsel untuk mencari kebenarannya).
- Lanjut, alasannya ialah ingin tau apakah benar kalau pencet menyerupai yang diinstruksikan maka akan muncul tulisan: "Hadiah Telkomsel 2015" maka saya iseng2 pergi ke ATM. Tentunya sesudah saya tidak sibuk dan sanggup meninggalkan kerjaan saya (ga buru-buru). Call ketika itu sudah berlangsung sekitar 25 menit.
- Akhirnya saya meneruskan pembicaraan dengan sang penipu
- Saya: Halo, saya sudah ke ATM nih.
- Penipu: Ok, masukkan kartu > pin > kemudian pilih transaksi lainnya > klik informasi saldo > sebutkan saldonya berapa
- Saya: Ngasal nyebutin saldo: 1.211.756 > kemudian penipu mengkonfirmasi ulang jumlah saldo saya. Tujuannya ialah supaya ia mengetahui berapa jumlah uang yang sanggup "dirampas"
- Penipu: Kembali ke sajian utama, kemudian pilih transaksi lainnya > pilih uang elektronik > klik Mandiri e-cash > klik Isi Ulang
- Setelah itu saya dipandu untuk masukkan nomor PIN Hadiah 0812XXXXXX (itu sih bukan pin, tapi nomor telepon
) > klik benar
- Setelah itu muncul tampilan: No e-cash: 0812xxxxxx, Nama: Hadiah Telkomsel 2015. O jadi ini toh yang dimaksud
Jadi kalau pada umumnya orang mendaftarkan nomor Mandiri E-Cash dengan memakai nama orisinil (cth: Joko, Tedi, A Huang, Santi, Dewi, dsb), nah kalau penipu lebih "kreatif" dan memakai nama2 undian / nama lain seperti: "Hadiah Telkomsel 2020", "Saldo Rp. 10.000.000,-" "Undian Gebyar BCA 2099" dsb.
- Setelah itu penipu menyuruh masukkan nominal 1.111.111 (karena yang ia tau saldo saya 1,2 jutaan) kemudian klik benar.
- Karena saya tidak mau melanjutkan, kemudian saya bilang:
- "O Makara begini modus barunya"
- Penipu: Maksudnya?
- Saya: Iya, penipuan model baru
- Penipu: Kami tidak menipu, kita ga suruh transfer uang kan.
- Saya: Iya, memang tidak transfer uang, tapi transfer pulsa (karena saya belum tau apa itu e-cash, saya pikir itu pulsa elektrik
)
- Penipu (dengan nada agak tinggi): Bapak Boleh tanya ke bank Mandiri langsung, itu bukan pulsa. Tapi uang elektronik. Kita disini resmi pak.
- Saya: ya, apapun itulah namanya. Kalau saya ga mau terima hadiahnya gimana?
- Penipu: Ya kita tidak memaksa kok pak, tapi kita disini ga lezat alasannya ialah bapak menuduh kami penipu.
- Saya: Memang Anda penipu
sambil saya ketawa
- Penipu: Makanya, kita buktikan disini. Ada tulisan: "Hadiah Telkomsel 2015" di layar atm kan?
- Saya: Kalau ini resmi, saya mau dikirim surat pemberitahuan dari Telkomsel. Belum sempat saya selesai bicara kemudian dipotong oleh penipu: "ya sudahlah, dasar an#*ng" sesudah ia menyampaikan itu saya pribadi tertawa cekikikan dan tidak usang sesudah itu telp pribadi ditutup.
Penipuan model menyerupai ini sudah ada semenjak usang dan modusnya mirip-mirip. Contoh lain yang masih sering dilakukan hingga ketika ini ialah penipuan DP mobil, motor atau rumah.
Baca Juga: Tips Menghindari penipuan di OLX
Yang membedakan penipuan ini ialah beberapa hal berikut:
- Penggunaan sarana baru, yaitu uang elektronik yang dinamakan Mandiri E-Cash
- Mereka mengelak bukan penipuan alasannya ialah tidak disuruh melaksanakan transfer uang
- Mereka sanggup mengganti nama akseptor electronic cash dengan nama Undian yang mereka mau (biar terkesan resmi)
- Penggunaan teknologi gres yang sanggup menampilkan pop up di layar ponsel
- Mereka modal pulsa dan mau bersabar menelpon berlama-lama.
Update Tanggal 20 September 2015:
Penipu sanggup juga menciptakan Mandiri E-Cash dengan menggunakan nama Anda sendiri. Tujuannya ialah supaya Anda berpikir itu ialah rekening milik Anda, padahal bukan. Contoh kasus yang saya sanggup info via kolom komentar.
Saya juga hampir ditipu, tapi modusnya gres nih. Saya kan berjualan online di OLX. Dia blg mau beli barang dagangan saya sharga 8jt. Masih nawar juga lo jd 7 jt, haha... hbs gitu sy blg ok, sy blg minta dp 300rb aja, eh ia maksa gpp mo dibyr lunas aja 7jt, trs msh runding2 ttg pengiriman tp di selesai pembicaraan di blg setengah dulu aja 3,5jt.
Dia blg bayarnya bisanya pk ecash krn lg hari libur dan ia ga punya atm mandiri, jd ia minta norek berdikari sy dan menyuruh sy ke atm. (Sy blm prnah tau ttg ecash) Sebenarnya sy sdh curiga krn sy mnta dp 300 kok ia maksa mo ksh 3,5jt, tapi ya namanya semenjak jd penjual online dari 1999, menemui banyak buyer yg aneh2 prmintaannya, jd sy iyakan aja.
Sampai di atm tuh saldo ada 6jt, saya kosongin dulu (ambil tunai). Belum smpet slesai eh ia dah telp lg, nanya knp sy sdh smpai d atm kok ngga telp dia. Akhirnya sy turutin aja ia srh sy masukkin nmr ecashnya (yg pastinya nmr hpnya dia), dan nomor itu trnyata didaftarin atas nama saya! Saya yg sdh curiga tidak mau meneruskan, ia maksa2in, karenanya krn sy pikir jg saldo sdh saya ambil (sisa 196rb), saya tekan "Yes" dan keluar saldo tidak mencukupi.
Saya lsg maki, eh brani juga lo ibu ini masih membantah astagafirullah dan marah2 blg istri sy dsrh melacur lah apa, malah nantang saya utk lapor polisi. Nomornya 082183433xxx. Dan nomor yg dipakai penipuan ecash yg didaftarin atas nama saya 08520863xxx.
Catatan: alasannya ialah alasan tertentu saya menyamarkan nomor telepon pelaku. Kalau mau lihat nomornya sanggup dicari di kolom komentar dibawah 

UPDATE TANGGAL 11 Nov 2015: PENIPUAN DENGAN MODUS MENGGUNAKAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI
Astaghfirullah saya gres kena tipu modusnya menyerupai ini juga min:( modus yg ia gunakan di saya ialah penerimaan BLT (Bantuan Langsung Tunai).
Mereka ngakunya dari pihak BLT ia yg telpon ini selaku sbg DIREKTUR UTAMA. Ya pertama kali mereka nelfon saya, mereka konfirmasi dulu ke saya apakah nama bapak benar ialah bapak...... ya benar itu ialah nama saya, kemudian ia juga tau kalau tahun kemudian itu penerimaan BLT dalam bentuk cash pribadi yg diambil di kantor pos.
Trus mereka blg lagi kalo kini itu penerimaan BLT lewat atm. Dan saya disuruh untuk pergi SEGERA ke atm berdikari terdekat. Bodohnya saya percaya2 aja min:( padahal udah tau kalo ini trik2 penipuan. Saya tambah percaya lagi kalo nomer yg saya gunakan ini ialah nomer yg dikasi sama mba2 dikantor posnya.
Ya waktu itu pas nerima BLT saya dikasi kartu perdana Telkomsel. Gunanya, biar selalu update info BLT selanjutnya gitu. Lantas saya pergi ke atm, ya semenjak mereka GA NYURUH TRANSFER, tapi mereka bilang suruh KE MENU ECASH. Saya disuruh kotak katik disitu.
Bener2 saya menyerupai robot ya org saya ge ngerti soal ecash2 ini. Eh tiba2 SALDO SAYA BERKURANG sbesar 900rb. Omg kenapa bisa. Tp saya tanya kok berkurang pak saldonya? Trus ia bilang iya itu transaksinya lg pending pak silakan ikuti kami lagi.
Disini saya mulai ga percaya sama dia. Langsung saya tanya alamat lengkapnya atas nama siapa gitu2. Dan ia bilang iya sanggup dipertanggung jawabkan kok pak dan ini DEMI ALLAH. Dia mengatasnamakan nama Allah utk menipu:(.
Lalu saya minta uang saya dikembalikan lg. Lalu ia ke lagi2 nyruh saya ke atm kembali untuk proses pengembalian. Sy bilang awas ya pak kalo uang saya ga dikembalikan saya akan stop transaksi ini dan bakal lapor bapak ke pihak yg berwajib. Dia bilang iya, sanggup dipertanggung jawabkan kok pak ini.
Yaudah deh saya ke atm lg dan lagi2 disuruh kemenu ECASH. Dan saldo saya tinggal 88rb dr 1,2 juta. Astaghfirullah:( udahlah saya stop dan pergi dr situ. Astaghfirullah min, ga hanya org2 kaya aja, org2 susah pun yg notabene sebagian besar SANGAT AWAM dgn hal ini ikut jd inceran mereka.
Haduh min nyesel saya dgn insiden semalem:( garela tp mau gimana lagi:( semoga dpt jd rujukan untuk para akseptor BLT kalau disuruh ke atm itu JGN MAU. Mana itu uang buat baayar kuliah min astaghfirullah sanggup balik ga ya min:( ini nomernya ia 08531199xxxx. YG NGAKUNYA atas nama bpk agung setiawan sebagai dir. utama. kantor pusat: Kh hasyim asyari ruko roxi mas no 4. Lantai dasar.
Catatan: Nomor telepon pelaku sanggup dilihat pada kolom komentar dibawah.
Demikianlah artikel mengenai penipuan memakai kemudahan Mandiri E-Cash dengan modus hadiah 10 juta dari Telkomsel, modus Bantuan Langsung Tunai, Transaksi jual beli, dsb.
INTINYA ADALAH: JANGAN PERNAH MAU KALAU DISURUH PERGI KE ATM. Untuk setiap undian, hadiah, transaksi jual beli, pertolongan pribadi tunai, dll yang resmi, dari dulu hingga kini tidak pernah ada mekanisme disuruh pergi ke ATM.
Apakah pelaku penipuan sanggup mengambil uang kita kedepannya?
Update 02 Maret 2016: Berhubung banyak yang menanyakan "apakah dana saya akan ditarik secara otomatis / diambil lagi ketika saya menabung / mengisi rekening nanti?"
Jawabannya adalah: Tergantung apa yang anda lakukan di dalam ATM dan apakah anda mendaftarkan nomor m banking (mobile banking pelaku).
Untuk sanggup mengambil uang dari rekening anda, maka diharapkan beberapa hal, yaitu:
- Nomor Kartu
- Masa Berlaku
- Nama yang tertulis di kartu
- 3 digit dibelakang kartu (CVV)
- Nomor telepon untuk otorisasi
Jika point 1 hingga 4 sudah diketahui oleh penjahat dan apalagi anda mendaftarkan nomor telepon pelaku (point 5) sebagai nomor m banking, maka mereka sanggup menguras rekening anda tanpa perlu ke ATM!
Untuk langkah pencegahan, baca artikel: Begini cara penjahat mengambil uang di rekening bank tanpa perlu ke ATM klik disini.
Saya awalnya menulis artikel ini untuk iseng saja, namun ternyata banyak juga yang menjadi korban penipuannya
Oleh alasannya ialah itu, untuk mencegah orang lain tertipu dengan modus menyerupai ini, anda sanggup membuatkan artikel ini dengan klik tombol social media di artikel atau copy paste alamat web berikut:

gadoga.com/penipuan-mandiri-e-cash.html
Semoga bermanfaat
Tambahan
Saya akan sharing sedikit pengalaman pribadi saya (boleh dibaca boleh juga dilewati). Saya sangat mengerti bagaimana rasanya kehilangan uang, apalagi kalau itu ialah hasil jerih payah bertahun-tahun.
Belum usang ini saya juga tertipu, bukan perihal Mandiri E-cash, tapi yang lainnya. Untuk detilnya saya tidak perlu jelaskan nanti kepanjangan, tapi pada dasarnya ialah penipuan yang gres saya alami berdampak sangat besar dan hingga menciptakan saya berada pada titik terendah (dalam segi keuangan) dalam hidup saya selama ini.
Sebagian dari diri saya berkata "kenapa Tuhan mengijinkan ini terjadi kepada saya? padahal saya kerja jujur, saya tidak menipu, saya bekerja sebaik-baiknya"
Tapi disisi lain saya sadar bahwa saya harus tetap bersyukur alasannya ialah masih diberi kesehatan untuk masih sanggup bekerja dan berusaha, saya dihentikan sia2kan anugrah itu. Justru ketika kondisi terpuruk menyerupai inilah Tuhan tampaknya memanggil saya. Saya menyerupai "dipaksa" untuk berlutut berdoa minta pertolongan Tuhan.
Mungkin selama ini saya sering melupakanNya, mungkin selama ini saya terlalu mengandalkan diri sendiri. mungkin selama ini saya terlalu egois alasannya ialah memakai uang untuk kepentingan pribadi saja. Padahal materi dan segala hal yang ada di dunia ini ialah milik-Nya, kita hanya dititipkan untuk mengelolanya bagi kebaikan banyak orang.
Di satu sisi saya memang merasa begitu terpuruk, tapi anehnya pada ketika yang bersamaan saya malah merasa senang alasannya ialah menjadi lebih bersahabat dengan Tuhan. Tuhan menyerupai berkata "Saya ialah sumber segala berkat, kau bergantung lah pada Tuhan, jangan mengandalkan diri sendiri atau kau akan hancur".
Jujur saja saya pribadi tidak tahu bagaimana caranya untuk mengatasi dilema keuangan saya, bagaimana cara melunasi tagihan untuk bulan ini dan bulan-bulan selanjutnya. Tabungan saya juga sudah habis. Tapi disaat menyerupai inilah iktikad saya diuji.
Yang perlu saya lakukan ialah berkerja sebaik-baiknya dan terus mengandalkan Tuhan. Saya tidak akan melaksanakan hal-hal sia-sia dengan berkata "andai saja".. (andai saja saya tidak tertipu, andai saja saya tidak memulai proyek itu, andai saja saya tidak mempercayai orang itu... atau andai saja-andai saja yang lain). Pemikiran menyerupai itu sama sekali tidak ada gunanya dan hanya menenggelamkan saja.
Itu sudah berlalu, biar jadi pelajaran supaya saya sanggup memperbaiki diri sendiri dan saya harus fokus ke depan. Seharusnya saya malah harus bersyukur, alasannya ialah kalau kehidupan saya "sempurna" atau tdk ada masalah, maka sangat mungkin saya melupakan Tuhan.
Saya harus selalu mengingat bahwa Tuhan ialah pemilik kehidupan ini, semuanya ialah milik Tuhan. Termasuk uang saya yang dibawa kabur, itu bersama-sama bukan milik saya, itu hanya titipan Tuhan.
Buat korban penipuan, yang sabar ya bro & sis. Uang sanggup dicari lagi kok
tetap semangat dan tetap bersyukur (jangan hanya ketika kondisi baik2 saja gres kita bersyukur he he he). Dalam susah dan senang kita harus selalu bersyukur.

Jangan berdoa minta Tuhan mudahkan, berdoalah supaya Tuhan beri kita kekuatan. Dengan begitu kita akan setingkat lebih baik dibanding kemarin.
Buat para pelaku penipuan, bertobatlah sebelum murka Tuhan menimpa anda. Anda boleh saja tidak percaya Tuhan, tapi saya berani jamin hidup anda ketika ini tidak tenang sejahtera. Selalu ada lubang hitam dan kekosongan yang tidak akan sanggup anda isi dengan uang sebanyak apapun. Bertobatlah sebelum terlambat, siapa yang sanggup jamin besok anda masih hidup? Uang ga sanggup dibawa mati!
EmoticonEmoticon