Sunday, April 24, 2016

10 Tips Pdkt Untuk Pemula 10 Tips Pdkt Untuk Pemula

4. Jangan Terlalu Banyak Mikir

Apa salah satu faktor penggagal paling besar ketika PKDT? Jawabannya ialah “logika”. Kamu terlalu banyak mikir! Ketika kau akan berkenalan dengan cewek misalnya, kau mulai menghitung-hitung untung-ruginya. Kamu mulai berdalih “Kayaknya terlalu banyak orang,” atau “Dia lagi ngobrol ama orang lain, ntar saya dicuekin”, dsbnya. Saat kau menunggu terlalu lama, si sasaran sudah cabut dan hilanglah kesempatan emas kamu.
Mikir, dalam semua kondisi, memang dibutuhkan. Tapi dalam duduk kasus PDKT, simpan otak kau di dalam kaos kaki! Jangan terlalu banyak menghitung untung-rugi dan taktik ketika akan PDKT. Dengan banyak berpikir, kau memberi kesempatan untuk otak kamu mencari-cari risiko PDKT yang adakala bergotong-royong tidak ada. Makara jangan mikir, pribadi eksekusi!

5. Buat Daftar Basa-Basi (Untuk cowok)

Sebagai pihak yang harus maju duluan, pemuda tentu saja harus cerdik basa-basi. Sementara cewek cuma harus dapat cengar-cengir tidak terang ketika sedang di-basa-basi. Basa-basi bergotong-royong dapat diimporvisasi dan mengalir sendiri mengikuti kondisi dan situasi di sekitar. Tapi ini untuk cowok-cowok yang sudah terbiasa. Untuk cowok-cowok pemula, mau tidak mau, kau harus menciptakan daftar basa-basi yang dapat kau hafal.
Note: buat kau yang punya kasus mencari basa-basi, artikel topik dialog ketika pdkt bisa jadi contoh kamu.
Ya, kedengarannya menyedihkan memang. Tapi cewek tidak akan tahu kau sudah mengkonsep basa-basi kamu. Tugas kau hanya menciptakan basa-basi tersebut terdengar natural ketika kau ucapkan. Jadi segera buat daftar basa-basi kau untuk aneka macam situasi dan kondisi. Untuk referensinya, kau dapat cari di internet atau dengan dukungan buaya-buaya darat yang kau kenal.

6. Membuat Target Mengajak Kamu Kenalan (Untuk cewek)

Sedangkan untuk cewek sendiri, ada baiknya kau tidak memulai perkenalan duluan. Jujur saja, pemuda biasanya anti dengan cewek yang kelihatan agresif. Kalau kau memutuskan untuk kenalan duluan, kau sudah berhasil menciptakan sasaran kau ilfil. Selamat ya.
Terus, gimana caranya kenalan tanpa ngajak kenalan? Nah, ini ia triknya. Buatlah kondisi dimana si pemuda yang memulai perkenalannya dengan kamu. Ada beberapa cara:
  • Buat si pemuda se-penasaran mungkin dengan teknik mata (poin pertama).
  • Berikan sinyal aktual kepada pemuda bahwa kau mau kok diajak kenalan. Sinyalnya dapat lewat senyuman atau menanggapi basa-basi si pemuda dengan positif.
  • Kalau tidak ada jalan, minta sahabat kau yang mengenalkan kau dengan si pemuda tersebut.

7. Pelajari Pribadi si Target

Setelah berkenalan, saatnya kau memperhatikan dan mempelajari pribadi si target. Apakah doi orangnya pemalu, apakah ia suka berbicara, apakah ia orang yang terkenal di kalangan temannya, pokoknya simpan semua detail kepribadian ia di kepala kamu. Setiap detail kecil ini dapat membantu kau berkomunikasi dengan ia nantinya. Tapi hati-hati, jangan hingga kau tertangkap berair terlalu memperhatikan si doi. Kenapa? Alasannya ada di poin berikut.

8. Interaksi Pertama: Cuek

Setelah berkenalan, apa yang sebaiknya kau lakukan? Langsung membombardir si sasaran dengan basa-basi? Atau pribadi meng-interview si target? Keduanya salah. Karena balasan yang benar ialah “cuekin”.
Kamu sudah bermain mata dengan si target. Dia sudah tahu bahwa kau memperhatikan dia. Setelah berkenalan, si sasaran secara tidak sadar menunggu-nunggu apa yang akan kau lakukan selanjutnya kepada dia. Terlepas dari si sasaran tertarik dengan kau atau tidak, rasa ingin tau ini tidak dapat ia tolak.
Nah, jikalau kau pribadi membuka pembicaraan panjang lebar dengan si doi, kau sangat tertebak. Jadinya si sasaran akan kehilangan rasa penasarannya yang semenjak tadi sudah susah payah kamu bangun. Yang sebaiknya kau lakukan ialah men-cueki si sasaran dan menciptakan rasa penasarannya makin besar. Buat ia berpikir “Nih orang kayaknya tadi merhatiin aku. Tapi kok kini dingin ya? Apa saya aja yang kegeeran?”
Bahkan jikalau perlu, alihkan perhatian kau ke temannya. Buat seperti kau bergotong-royong lebih tertarik kepada temannya ketimbang si target. Tapi, jangan hingga perilaku dingin kau dianggap sebagai perilaku benci ya. Maksudnya dingin disini berarti cuma berbicara dengan si sasaran seadanya saja. Tidak berarti menolak berkomunikasi dengan ia sama sekali.

9. Dapatkan Nomernya Tanpa Perantara

Kalau kau melakukannya dengan benar, pada titik ini si sasaran sudah tidak dapat membendung rasa penasarannya. Saatnya untuk masuk ke sajian utama: minta nomer telepon. Kalau semua tips diatas kau lakukan dengan benar, saya JAMIN si sasaran tidak akan menolak memperlihatkan nomernya. Syaratnya hanya ada satu: jangan gunakan perantara.
Kenapa si sasaran mustahil menolak? Begini penjelasannya: Kamu sudah berhasil bikin si sasaran merasa diperhatikan dengan permainan mata kau (pada poin pertama). Lalu kau sudah bikin si sasaran makin yakin kau tertarik ketika kau ngajak ia kenalan. Tapi si sasaran kembali ragu-ragu ketika kau cuekin pasca berkenalan. Ini menciptakan si sasaran kembali ingin tau dan secara otomatis punya harapan untuk tahu niscaya apakah kau memang tertarik dengan ia atau tidak. Nah, ketika kau menanyakan nomernya, ini ialah satu-satunya kesempatan buat si sasaran untuk mendapat jawabnya. Itulah kenapa, ia tidak akan mungkin menolak memperlihatkan nomernya.

10. Selalu Ada Hari Esok

PDKT yang baik ialah PDKT yang tersusun rapi dan terencana. Tapi apa mau dikata, terkadang ada hal-hal yang menciptakan planning Pedekate kau jadi runyam. Misalnya si sasaran harus buru-buru pulang sebelum sempat memperlihatkan nomer atau bahkan kau belum sempat berkenalan. Kalau ini terjadi, ingat bahwa selalu ada hari esok. Jika planning kau tidak berjalan hari ini, tunggu kesempatan berikutnya dengan bersabar. Ambil nilai positifnya bahwa semakin banyak kau latihan, semakin lihai kau melancarkan teknik PDKT kau berikutnya.
Nah, 10 teknik PDKT untuk pemula semuanya sudah saya sebutkan. Di artikel-artikel berikutnya saya bakal kupas lebih dalam lagi soal pendekatan buat kamu-kamu yang sudah “naik kelas”.

Next

Related


EmoticonEmoticon