Monday, May 30, 2016

Konten Marketing

Saya akan membahas wacana apa sih konten yang sebaiknya di isikan di dalam Facebook Anda? Pertama – tama, yang harus Anda mengerti yaitu untuk apa si konten marketing ini.Gunanya konten marketing yaitu untuk menarik orang – orang untuk menjadi teman Anda dan mengikuti setiap apa yang Anda posting. Istilahnya, Anda sedang pelan – pelan membangun kolam ikan nih. Proses ini juga akan memakan waktu, jadi Anda harus bersabar dan berkomitmen tinggi untuk hal ini. Perlahan namun pasti, kumpulkanlah market Anda. Ingin sedikit lebih cepat?

Nah, inilah fungsi dari konten marketing. Untuk menarik mereka. Kita harus menarik mereka dengan konten yang kita tulis. Dan pertanyaan selanjutnya adalah, konten menyerupai apa sih yang sanggup menarik orang – orang sehingga akan lebih gampang untuk kita mengatakan produk yang akan kita jual? Untuk menjawab pertanyaan itu, Saya akan memakai kata – kata Kang Dewa yang selalu Saya gunakan untuk membahas hal ini yaitu ‘Sharing – sharing dahulu, selling selling kemudian’. Mau tahu cara Bung Billy bikin konten? Saya akan membahasnya secara blak – blakan disini.

Sebelum masuk ke jenis – jenis konten, Anda harus tahu dulu tujuan Anda menciptakan konten tersebut. Maksudnya di bidik tujuan akhirnya. Misal, Saya ingin konten yang Saya buat untuk mendapat share yang banyak, atau like, atau komen. Ada caranya loh, jangan salah! Caranya yaitu dengan memberi kalimat trigger di selesai konten yang Anda buat. Jika Anda ingin konten Anda banyak yang like, Anda sanggup memakai kalimat ini untuk memancing like:
1. “Like dulu dong status ini...”
2. “Like kalau Anda setuju....”
3. “Like kalau goresan pena ini bermanfaat untuk Anda..”
4. Dan lain sebagainya

Sama halnya kalau Anda ingin konten Anda mendapat angka share yang tinggi, maka Anda harus memancingnya dengan kata – kat menyerupai :
1. “Share kalau bermanfaat..”
2. “Share dulu dong!”
3. “Share untuk yang membutuhkan..”

Jika Anda ingin tingkat komen Anda tinggi, Anda harus mengatakan pertanyaan yang sekiranya pembaca Anda akan menanggapinya. Contohnya menyerupai ini:
1. “Bagaimana dengan bahan yang barusan Saya share, menarik bukan?”
2. “Ada yang masih gundah sama bahan yang tadi?”
3. “Nah kalau Anda bagaimana, Apakah Anda tertarik dengan cara yang Saya jabarkan di atas?”
4. “Saya ingin tahu ni, bagaimana cara Anda kalau Anda mengalami problem menyerupai di atas?”

Atau Anda sanggup menciptakan triger Anda sendiri biar angka like, komen, dan share postingan Anda bertambah dan terus bertambah. Untuk jenis konten sendiri ada 4 jenis konten yang selalu Saya postingkan setiap harinya. Yaitu :

1. Edukasi, konten edukasi berisi wacana edukasi mengenai bisnis atau wacana produk yang akan kita keluarkan. Biasanya, Saya akan memulai mengedukasi market Saya dari satu ahad sebelum di luncurkanya produk.Saya selalu membaca dan memahami suatu produk sebelum Saya memasarkanya, jadi kita harus tahu apa yang akan kita jual biar mengedukasi pasarnya pun akan lebih mudah.
Cara menciptakan edukasi untuk produk yang akan di launching yaitu menyerupai ini. Misalkan Anda akan memasarkan produk berupa buku. Anda hanya harus mengambil bab yang menarik dari buku itu kemudian kembangkan dengan bahasa Anda sendiri dan sambungkanlah dengan insiden – insiden yang bersahabat dengan kehidupan sehari – hari. Makara tidak hanya copas. Anda harus menitik beratkan manfaat dan kegunaan produk itu kalau dimiliki oleh orang lain.

Saya akan membahas wacana apa sih konten yang sebaiknya di isikan di dalam Facebook Anda KONTEN MARKETING



2. Quote, konten ini berisi wacana quote dari orang – orang hebat. Bisa berisi motivasi, renungan atau kata – kata yang membangun semangat dan sanggup menyentuh hati orang yang membacanya.Seringkali Saya mencantumkan quote di dalam desain kemudian konten yang ditulis menurut pengembangan dari quote tersebut.
Saya akan membahas wacana apa sih konten yang sebaiknya di isikan di dalam Facebook Anda KONTEN MARKETING
3. Soft Selling, konten yang satu ini, pada dasarnya Anda itu jualan produk Anda, namun tidak secara langsung. Tidak semerta – merta Anda mencantumkan harga dan tanggal promo atau gambar produk Anda. Ini yaitu soft-selling, soft artinya halus, selling artinya jualan. Makara kita akan berjualan dengan cara yang halus. Kadang dalam soft selling Anda memerlukan adanya link yang mengarah kepada produk yang akan kita jual. Terkadang Saya selalu menuliskanya dengan cara story telling. Lalu menyelipkan sebuah link yang akan menggiring orang untuk menuju ke sebuah halaman web yang berisi produk yang dijual.Jadi Anda terliat memberi edukasi, namun bahwasanya berjualan.

4. Hard Selling, hard selling ini yaitu konten yang selalu Saya lakukan kalau ada promo atau launching produk baru. Saya akan sertakan foto produk, harga dan rentan waktu promo.

Hal yang perlu diingat selain wacana konten yang menarik adalah......... DESAIN!. Ya, desain juga menjadi pendukung orang untuk membaca postingan yang kita kirim. Begini deh, posisikan Anda menjadi pembaca di dalam Facebook, kalau ada postingan di beranda Anda, kira – kira hal apa yang pertama menarik perhatian Anda? Headline nya kah? Isi tulisanya kah? Atau gambarnya?

Tidak tahu dengan Anda, tapi sebagian besar orang akan tertarik dengan gambarnya dahulu. Lalu ia akan mencari tahu wacana apa sih gambar itu, kemudian gres berlanjut ke isi artikelnya. Makara dalam suatu postingan desain gambar yang menyertai postingan bertugas untuk menangkap perhatian dari si pembaca Anda.

“Emang setiap postingan harus ada gambarnya Bung?”

Tidak harus, tapi akan lebih maksimal kalau setiap postingan disertai oleh sebuah gambar alasannya ya menyerupai yang sudah Saya jelaskan tadi di atas, gambar itu untuk menangkap mata si pembaca biar tertarik lebih jauh ke dalam postingan yang kita kirim.

“Gimana caranya bikin desain gambar yang sanggup menarik mata, Bung?”

Kalau desain sendiri bahwasanya tidak ada ketentuan yang pakem. Terserah Anda saja. CUMA, kalau Saya sih menyarankan menyerupai ini:

1. Desain nya kalau sanggup berbentuk square, alasannya akan lebih yummy dipandang. Bisa beresolusi 1.000x1.000 pixel hingga 500x500 pixel. Yang penting resolusinya elok dan high quality deh pokoknya. Jangan memposting gambar dengan kualitas rendah, apalagi yang pecah – pecah, alasan = bikin sakit mata.
2. Desain gambar harus sesuai dengan konten yang kita tulis. Jika kontenya wacana hutang, maka mungkin desainya sanggup bergambar uang atau yang lain yang menggambarkan isi materi. Tahu kan maksudnya?
3. Untuk meningkatkan tingkat share dari postingan Anda, Saya punya triknya nih. Jika dari segi desain, ternyata, sehabis penelitian Saya mengepoin facebook para mastah, postingan yang paling banyak di share yaitu postingan yang di dalamnya menyertakan desain yang terdapat kata – katanya. Karena banyak orang yang bahwasanya hanya ingin menshare gambarnya saja, namun itu justru menciptakan personal branding kita terkenal. Nah kata – kata yang ada dalam gambar ini biasanya Saya isi dengan kutipan yang paling powerful dari konten yang Saya tulis.
4. Usahakan desain yang Anda buat memiliki style. Makara setiap Anda menciptakan desain, ada hal atau tema yang sama. Makara walaupun Anda tidak menyertakan nama Anda di dalam desain tersebut, orang lain sudah sanggup menebak kalau itu buatan Anda. Itu lah style. Bisa di tandai dari warna yang sering digunakan, font, dan bentuk.
5. Ini tak kalah pentingnya. WATERMARK. Apa itu watermark? Jika Anda perhtikan setiap gambar yang Saya post niscaya ada logo Billionaire Store kan di pojokan, nah itu, selain sebagai logo, juga sebagai sebuah watermark. Makara walaupun Anda – Anda ini mengambil gambar dari Bung Billy, logo itu terbawa juga. Sudah terperinci kan fungsinya? Selain sebagai identitas, watermark juga sebagai sesuatu yang mengambarkan hak cipta. Nah disini, alasannya fungsi itu,kita harus sanggup memanfaatkanya dengan baik, menyerupai menyertakan alamat website kita, atau menyertakan media umum lain yang kita punya.
YANG PALING PENTING yaitu jangan hingga menciptakan watermark terlalu besar atau terlalu kecil. Buatlah yang sekiranya sanggup terbaca oleh orang lain. dan letakanlah di pojok atau bab atas atau bawah, yang penting jangan menutupi desain Anda ya.

Nah sekarang, Saya mau membahas kapan ni waktu yang sempurna untuk mengirim post? Kadang dalam satu hariterdiri dari 3 – 4 postingan yang terdiri dari konetn edukasi (bisa berjumlah dua), konten quote dan konten soft selling atau hard selling. Makara kita harus membagi waktu dengan baik. Untuk itu, kita harus tahu nih, waktu – waktu yang sekiranya banyak orang yang sedang santai dan berkemungkinan besar untuk membaca postingan kita. Kitra – kira waktu kapan ni yang efektif? Menurut banyak buku dan ditambah Saya kepoin Facebooknya Kang Dewa dan mastah – mastah yang lain, waktu yang sempurna untuk memposting postingan Facebook yaitu sebagai berikut:\
Saya akan membahas wacana apa sih konten yang sebaiknya di isikan di dalam Facebook Anda KONTEN MARKETING
Nah kegiatan menyerupai itulah kegiatan yang Saya gunakan setiap harinya dalam memposting goresan pena Saya di Facebook. Diluar itu semua, kadang update status untuk membangun interaksi dengan pengguna Facebook. Jika interaksi, lebih bersifat spontan. Tidak terpaku dengan kegiatan di atas. Misalkan kalau ada suatu isu yang HOT Anda sanggup update status mengenai hal itu dan mengakhirinya dengan pertanyaan, biar apa? Tentu biar Anda sanggup berkomunikasi dengan pengguna Facebook yang mengikuti postingan Anda, jadi ada komunikasi dua arah.

Pasti repot kalau setiap hari Anda harus menulis konten yang menarik, belum lagi menciptakan desainya, belum lagi interaksinya, belum lagi kalau Anda memiliki sesuatu untuk dikerjakan, BELUM LAGI kalau Anda sedang dalam mood yang tidak begitu bagus. Jangan salah loh, menulis juga membutuhkan ketenangan hati dan mood yang bagus, repot juga kan ternyata?. Maka dari itu, mungkin cara kerja Saya dalam menjadwalkan postingan Facebook sanggup sedikit mencerahkan permasalahan ini.

Yang harus Anda tahu yaitu Saya selalu mengerjakan konten 1 ahad pada 1 ahad sebelumnya. Misalnya ahad ini, Saya akan menyiapkan bahan untuk ahad depan dan akan Saya akan kerjakan pada hari Senin, Selasa, dan Rabu. 3 hari Saya harus menuntaskan sekitar 21 hingga 25 konten dan desain. Berat? Memang iya awalnya. Namun Anda dihentikan memanjakan diri Anda sendiri, alasannya kalau Anda sudah mmebiasakan kebiasaan ini, maka kedepanya akan jauh lebih enak.

Memang butuh waktu pertama – tamanya. Mungkin Anda sanggup pelan – pelan dalam mengerjakanya sebelum hingga kesitu. Misalnya, hari pertama, tulislah 3 konten dan buatlah 3 desain. Jika sudah hari kedua, buatlah 6 konten dan 6 desain, terus ditambah hingga Anda sanggup menuntaskan semua konten satu ahad dalam 3 hari.Sekedar tips, kalau Anda merasa berat mengerjakan konten dan desain dalam waktu yang bersamaan, maka Anda bisa mempekerjakan seseorang dalam bidang desain grafis jadi Anda dan ia tinggal membagai pekerjaan. Karena sanagat tidak gampang loh, menulis dan menciptakan desain yaitu dua jenis pekerjaan yang membutuhkan daya kretif yang tinggi.

Nah Saya memiliki suatu alat untuk membantu menjadwalkan konten Anda biar Anda tidak perlu mempostingkan setiap konten dan desain Anda secara manual. Ingat, bisnis sudah berkembang, teknologi juga sudah berkembang, jadi bisnis yang memakai teknologi menuntut seseorang untuk tidak menjadi GAPTEK. Ada dua tool yang sudah Saya gunakan selama ini, mungkin bahwasanya masih banyak di luar sana tool untuk menjadwalkan postingan Facebook, Anda sanggup mencarinya sendiri kalau Anda tidak nyaman memakai kedua tool yang akan Saya jelaskan. Tool ini disebut dengan Hootsuite dan Facebook Multi Post.Silahkan Anda pilih tools yang Anda lebih nyaman untuk digunakan. Yang jelas, kalau hootsuite itu tool yang gratis, sedangkan tool Facebook Multipos yaitu tool yang berbayar.

Makara sehabis Anda menciptakan konten yang Anda telah buat selama ini Anda sanggup pribadi menjadwalkanya dengan memakai tool tersebut. Jadwalkan konten tersebut sesuai dengan jam menyerupai kegiatan yang telah Saya beritahukan di atas sebelumnya. Maka sehabis itu, Anda sanggup memikirkan kembali produk apa yang harus Anda keluarkan selanjutnya, kemudian pelajari produk tersebut, dan buatlah konten dan desainya, kemudian jadwalkan, lakukan itu kembali.

CATATAN : Perlu diingat kalau setiap orang tidak selalu pas dengan teladan Saya yang satu ini. Saran Saya, temukanlah teladan Anda sendiri. Jangan takut untuk mencoba. Misal, Anda ingin postingan sehari harus 5 kali, silahkan atau ingin postingan setiap hari Anda harus ada hiburanya, silahkan. Facebook Anda, Anda yang menentukan.

Next

Related


EmoticonEmoticon