Thursday, May 19, 2016

Mengatur Seo Onpage Website

 SEO onpage yakni pengaturan yang dilakukan pada website semoga websitemenjadi lebih baik d Mengatur SEO Onpage Website

Apa itu SEO Onpage?. Mungkin ada beberapa dari teman-teman yang bertanya akan hal ini. SEO onpage yakni pengaturan yang dilakukan pada website semoga websitemenjadi lebih baik di mata search engine. Semakin baik pengaturan onpage sebuah website, maka website akan menjadi lebih gampang untuk bersaing di search engine tersebut (khususnya google).

Nah oleh lantaran itu, pengaturan seo onpage sebuah website yakni salah satu hal yang wajib dilakukan!.
“Bagaimana cara mengatur seo onpage sebuah website?, apakah saya akan bisa melakukannya?”. Jangan khawatir mas bro and sis semua, saya akan membimbingnya .

Namun perlu dingat bahwa hal ini tidak gampang dan sanggup mengakibatkan kerusakan pada website (jika anda tidak teliti melakukannya). Jadi, “HANYA LAKUKAN JIKA ANDA BENARBENAR
MEMAHAMINYA!”.

1. Pemasangan instruksi meta pada header Dan Melakukan Verifikasi website
Silahkan lihat source dari website anda terlebih dahulu, apakah sudah ada kode-kode meta menyerupai di bawah ini? (silahkan buka website anda kemudian tekan Control + U secara bersamaan)...
Code:
<meta content="follow,all" name="robots" />
<meta content="brandadisini" name="author" />
Penjelasan :
* Robots “follow, all” yakni metode crawler yang dilakukan oleh robots (search engine).
* Author yakni pemilik website, ganti "brandandadisini" dengan nama merk anda.
Jika kode-kode di atas ada yang belum terpasang, maka silahkan buka header.php website anda. Pasang kode-kode tersebut sempurna di bawah instruksi title website anda. Sehingga akan menjadi menyerupai pola di bawah ini (di bawah ini saya memakai nama merk IM Mastermind, ganti nama merk tersebut dengan nama merk perjuangan anda)...
Code:
<title><?php wp_title(' '); ?><?php if(wp_title(' ', false)) { echo ' : '; } ?><?php bloginfo('name');
?></title>
<meta content="follow,all" name="robots" />
<meta content="IM Mastermind" name="author" />
Jika sudah, silahkan di save terlebih dahulu. Langkah selanjutnya yakni masuk ke Google Webmaster Tools. Jika anda belum mempunyai akun Google Webmaster Tools, silahkan mendaftar terlebih dahulu.

Silahkan login ke google webmaster tools kalau anda telah mempunyai akun google webmaster tools. Kemudian lakukan langkah di bawah ini…

  • Klik Tombol Add Site atau Tambahkan Situs yang ada di potongan kanan atas, kemudian masukkan url / alamat website anda dengan format memakai http:// (contoh : http://www.alamatwebsite.com )
  • Pada halaman selanjutnya, anda akan melihat pilihan untuk melaksanakan verifikasi. Silahkan klik “Metode Alternatif” atau “Alternate Method” kemudian centang pilihan “Tag HTML”
  • Copy instruksi HTML yang muncul, dan paste pada header.php website anda (tepatnya dibawah instruksi yang telah kita masukkan sebelumnya). Contohnya menyerupai di bawah ini
<title><?php wp_title(' '); ?><?php if(wp_title(' ', false)) { echo ' : '; } ?><?php bloginfo('name');
?></title>
<meta content="follow,all" name="robots" />
<meta content="IM Mastermind" name="author" />
<meta name="google-site-verification" content="v8bNc9qP1IC9_BgGj03Eqig2LbKcJ82PoKyDnGhhbY"
/>
  • Jika sudah silahkan di save dengan mengklik “update”.
  • Kembali ke google webmaster tools dan klik Verifikasi atau Verify. Jika berhasil, akan keluar tanda checklist berwarna hijau. Nah selamat anda sudah berhasil melaksanakan verifikasi website / toko online anda.
2. Pengecekan Title, Deskripsi Dan Lainnya Pada Website
Masih pada pembahasan SEO Onpage. Sebelumnya kita sudah melihat bagaimana cara menciptakan serta mengatur title, deskripsi dan keyword sebuah website. Nah kali ini kita akan membahasnya lebih detail dan lebih ke arah SEO. Silahkan lihat pembahasannya di bawah ini…
- Title Website
Untuk menciptakan title website yang baik dalam SEO, usahakan semoga title tersebut tidak lebih dari 69 abjad (termasuk spasi, koma dan lainnya). Jumlah abjad bisa anda cek di sini.
- Deskripsi Website
Pada deskripsi website usahakan maksimal 159 abjad (termasuk penggunaan spasi, koma dan lainnya). Jangan hingga ada keyword yang diulang lebih dari 1 kali pada deskripsi website tersebut.
Contohnya menyerupai di bawah ini...
Benar : Toko online aneka coklat dan makanan ringan manis kering di Bandung. Unik, lucu, lezat , cocok untuk lebaran, parsel, natal, tahun baru, imlek, arisan - Rumahemo.com
Kurang Baik : Toko online aneka coklat dan makanan ringan manis kering di Bandung. Kue kering dan coklat Unik, lucu, lezat , cocok untuk lebaran, parsel, natal, tahun baru, imlek, arisan - Rumahemo.com
Salah : Toko online aneka coklat, makanan ringan manis kering di Bandung. Kue kering dan coklat Unik, lucu, enak.
Kue kering dan coklat kami cocok untuk lebaran, parsel, natal, tahun baru, imlek, arisan - Rumahemo.com
- Keyword Website
Pada keyword website, gunakan keyword-keyword yang anda targetkan. Mulai dari keyword utama hingga keyword turunan. Anda bisa memakai 15 - 18 keyword untuk website yang anda miliki tersebut (jangan terlalu banyak pengulangan). Perhatikan pola keyword di bawah ini untuk website rumahemo.com
Code:
Rumah Emo, Kue Kering Bandung, Coklat, Kue Kering Emo, Kue Kering Emotion, Aneka Coklat, Aneka Kue, Kue, Aneka Kue Kering, Kue Kering Bandung, Coklat Bandung, makanan ringan manis kering lebaran, makanan ringan manis kering arisan, makanan ringan manis kering natal, makanan ringan manis kering imlek, makanan ringan manis kering tahun baru.

Dari title / judul, deskripsi dan keyword di atas, ada yang perlu benar-benar kita perhatikan. Yaitu relevansi (keterkaitan) dari kata-kata yang kita gunakan dengan topik pembahasan yang ada di website kita. Usahakan angka relevansi berada di atas 60%. Untuk mengecek relevansi dari title, deskripsi dan keyword website kita. Anda bisa memakai tool online ini...
http://www.seocentro.com/tools/search-engines/metatag-analyzer.html
http://www.metachecker.net/
Saya harap teman-teman sudah memahami langkah-langkah yang harus dilakukan di atas.

“Sulit juga mas onpage pada website”, oh jangan khawatir para pembaca semua, lantaran kesulitan tersebut belum berakhir haha. Pada tahap ini kita akan mempelajari SEO Onpage yang sedikit lebih sulit dari sebelumnya. Nah sebelum kita masuk ke pembahasan selanjutnya, sekali lagi saya himbau, “Hanya Lakukan Langkah-Langkah Di Bawah Ini Jika Anda Benar-benar Memahaminya!”. Silahkan Skip atau tinggalkan saja terlebih dahulu kalau anda gundah bagaimana cara melakukannya. Yuk mari kita lihat pembahasan selanjutnya
.
3. Valid Dan Speed Website
Valid dan juga speed load dari sebuah website yakni beberapa hal yang cukup penting. Namun perlu diketahui bahwa untuk melaksanakan langkah yang ada di pembahsan ini tidak mudah, anda diwajibkan untuk berhati-hati saat mencobanya!.

Memeriksa valid atau tidaknya sebuah website
Silahkan kunjungi validator.w3.org . Tool ini dipakai untuk mengusut apakah pengaturan website kita sudah valid. Untuk mengetahui lebih terang apakah website anda sudah valid, silahkan buka validator.w3.org dan coba periksa kevalidan dari website anda. Masukkan alamat website anda pada kotak yang ada, dan biarkan pengaturan menyerupai apa adanya (auto detect), kemudian Enter. Jika terdapat error atau warning, maka website anda belum valid. Pengaturan yang salah / error akan terlihat pada result dari pengecekan tersebut. Silahkan perhatikan apa saja yang error, kemudian periksa satu per satu pada website anda dengan cara melihat dari source code (control + u). Jika anda ingin mencoba melaksanakan pengeditan, saya minta anda untuk tidak secara pribadi mencoba mengedit website utama anda. Karena kalau salah, maka
akan terjadi keruskan pada website utama anda. Anda bisa mencobanya terlebih dahulu pada website anda lainnya, dan jangan lupa untuk membackup dengan memakai notepad sebelum anda melaksanakan pengeditan. Contoh website yang validbisa anda lihat dengan mengklik disini. Saat ini ada 2 format website yang biasa dipakai pada umumnya oleh pegguna wordpress, yaitu XHTML 1.0 Transitional dan HTML5. Mungkin akan muncul pertanyaan dari anda, “mengapa website yang anda miliki (yang berengine wordpress) hampir semuanya terdeteksi sebagai xtml 1.0 transional?”.

Hal tersebut disebabkan oleh instruksi yang ada di header.php website anda...
<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" <?php language_attributes(); ?>>
<head profile="http://gmpg.org/xfn/11">
<meta http-equiv="Content-Type" content="<?php bloginfo('html_type'); ?>; charset=<?php
bloginfo('charset'); ?>" />
Jika anda ingin semoga website anda terdeteksi sebagai HTML5 menyerupai rumahemo.com, maka anda bisa mengganti seluruh instruksi di atas dengan instruksi yang sangat simple di bawah ini...
<!DOCTYPE html>
<meta charset="utf-8">
Selanjutnya, silahkan buka footer.php website anda dan kemudian cari instruksi menyerupai instruksi dibawah ini…
<div id="footer">
content footer disini...
</div>
Ganti instruksi di atas dengan instruksi di bawah ini...
Code:
<footer>
content footer disini...
</footer>
Untuk mengecek valid atau tidaknya HTML5 sebuah website, anda bisa memakai tool online http://validator.w3.org tadi, kemudian pilih pilhan HTML5 atau anda juga bisa memakai html5 checker lainnya menyerupai http://html5.validator.nu/ .

Memeriksa speed load sebuah website
Speed load sebuah website yakni salah satu potongan yang cukup diperhatikan oleh pelaku seo. Ada banyak hal yang mengakibatkan kecepatan load dari sebuah website, beberapa diantaranya yakni menyerupai di bawah ini...
  • Yang paling penting yakni kecepatan server hosting anda
  • Ukuran file gambar yang dipakai di website (baik berat ataupun ukuran gambar tersebut).
  • Script yang dipakai pada website
  • Css yang dipakai pada website
  • Dan lainnya
Baik kini mari kita coba, silahkan buka http://gtmextrix.comkemudian masukkan alamat website anda. Jika Page Speed Grade diatas 70% berarti speed load dari website anda sudah cukup bagus. Jika masih kurang dari 70%, maka anda bisa melaksanakan percobaan pengeditan.

*Percobaan pengeditan sanggup dilakukan untuk website anda yang lainnya terlebih dahulu (yang bukan website utama anda).

Perhatikan apa saja yang masih merah dan lakukan pengeditan. Apa saja yang perlu diperhatikan?...
- Jika anda memakai gambar-gambar yang cukup besar (baik dari segi berat file dan ukuran gambar, maka edit dan compess lah gambar tersebut kemudian upload ulang).
- Jika anda memakai terlalu banyak script, maka perhatikan script-script yang tidak mempunyai kegunaan kemudian hilangkan atau hapus saja.
- Untuk minify instruksi menyerupai html dan lainnya, perhatikan suggest yang diberikan kemudian bandingkan dengan instruksi yang anda gunakan.
- Perhatikan juga hal-hal lainnya kemudian lakukan sedikit browsing (googling) untuk menemukan solusi permasalahan tersebut.

"Wah saya gundah bagaimana cara melakukannya". Anda tidak perlu bingung, cukup lakukan sebisa anda saja kemudian tinggalkan saja yang lainnya . Tidak ada paksaan anda harus bisa melaksanakan pengeditan untuk mempercepat loading website anda (toh kalau anda sudah tahu,maka anda bisa memakai jasa orang lain yang sudah paham bagaimana cara melakukannya).Saya rasa selanjutnya akan muncul pertanyaan dari anda, "saya melihat Yslow, apa itu Yslow dan bagaimana cara mengeditnya"?. Yslow yakni beberapa klarifikasi perihal hal-hal apa saja yang menciptakan website anda lambat dalam hal load. Anda bisa melaksanakan pengeditan menyerupai pengeditan pada page speed dan anda juga sanggup meng-ignorenya kalau anda tidak paham bagaimana caranya.

4. Memasang Dan Mengatur Hal Lainnya Pada Website
Berikut yakni beberapa hal lainnya yang bisa anda pasang pada website anda...
a. Plugin dagon design sitemap generator
Silahkan download plugin ini di website resmi mereka disini. Upload plugin tersebut dan aktifkan. Atur settingan dari plugin dagon design tersebut, caranya...
* Login ke website anda, kemudian klik pilihan settings > DDSitemapGen. Kemudian lihat kotak "Items per page". Isi atau ganti isi dalam kotak tersebut dengan angka 0 (nol)
* Jika sudah, silahkan klik "update options" yang ada di potongan bawah. Selanjutnya, buatlah sebuah page atau halaman gres pada website anda. Caranya...
* Pilih pilhan Pages > add new page. Isi judul page dengan nama Index dan pilih format penulisan Text (bukan visual), kemudian masukkan instruksi di bawah ini...
<!-- ddsitemapgen -->
* Jika sudah silahkan publish page tersebut. Nice, anda sudah mempunyai halaman tersendiri untuk peta situs artikel dan lainnya pada website anda.
b. Pemasangan link-link penting pada footer website
Bukalah footer.php website anda dan pasang link-link penting berikut ini...
- Link homepage website anda. Anda bisa memasang link website anda pada potongan footer, baik dengan memakai achor keyword yang anda targetkan atau tidak. Link page index (dagon design sitemap yang sudah anda buat).Pasanglah link dari halaman index (DDSitemapGen) yang telah dibentuk tadi dengan anchor text "Index".
- Link xml sitemap website anda. Pasang juga link dari xml sitemap website anda. Url atau link dari xml sitemap anda biasanya beralamat di http://alamatwebsiteanda.com/sitemap.xml
- Link profile Google+ anda. Jika anda belum mempunyai akun google+, maka buatlah akun Google+ terlebih dahulu kemudian pasang link profile anda tersebut pada footer.php website anda.
Pemasangan link dengan memakai instruksi html a href. Contoh pemasangan link secara manual
<a href="http://linkwebsiteanda.com" title="Mengatur SEO Onpage Website ">keyword anda</a>
Contoh pemasangan link Google+ yakni menyerupai di bawah ini...
<a href="https://plus.google.com/110244848027081229150/posts"
target="_blank">Profile</a>


5. Penggunaan h1, h2, h3, h4, h5, h6
Pengaturan yang satu ini mungkin akan lebih membingungkan, tapi anda bisa melakukannya secara perlahan atau minta pemberian mereka yang sudah mengerti saja. Silahkan buka dulu website anda (homepage atau halaman depan), kemudian lihat source dari website anda tersebut dengan menekan control + U . Setelah source instruksi bisa anda lihat, tekan control + f untuk melaksanakan pencarian.

Akan muncul kotak pencarian pada potongan bawah, masukkan h1 kemudian enter (untuk mencari h1 pada website anda). Begitu juga dengan h2, h3, h4 dan lainnya. Perhatikan apakah sudah terdapat h1, h2, h3, h4, h5 dan lainnya?. Jika belum, mari kita pasang secara manual dengan memerhatikan langkah-langkah di bawah ini. Mohon hanya dilakukan kalau anda sudah paham bagaimana melakukannya. Untuk anda yang ingin mencoba, silahkan gunakan blog dummy atau website anda lainnya yang bukan website utama anda.

Berikut yakni pembahasannya...
1. h1 yakni identitas utama dari website kita. Anda sanggup menempatkan keyword utama yang anda targetkan sebagai h1. Maksimal penggunaan h1 yakni 1 saja.

2. h2 yakni sebagai identitas penguat, anda sanggup menempatkan keyword menempatkan keyword yang anda targetkan pada h2 ini. Tapi perhatikan bahwa keyword yang kita gunakan dilarang terlalu memaksa atau tidak natural. Anda boleh memakai lebih dari satu h2 pada website anda.

3. h3 - h4 yakni indentitas pendukung. Pada h3 dan h4 ini, anda bisa menempatkan keywordkeyword
pendukung atau keyword turunan yang anda targetkan. Berapa banyak kita bisa memakai h3 - h4?. Untuk h3, anda sanggup memakai lebih dari 1, sedangkan untuk h4, cukup gunakan satu saja.

4. h5 - h6 yakni identitas aksesori dari website yang kita miliki. Biasanya pada h5 dan h6 ini, pelaku seo memakai kata-kata yang masih berkaitan dengan keyword (tapi tidak singkat).

Kebanyakan pelaku seo sering memaksimalkan penggunaan h1 dan lainnya tersebut hanya pada halaman depan atau homepage website saja. Pemasangan h1 dan lainnya pada homepage atau halaman depan website, bertujuan semoga website yang kita miliki lebih gampang untuk dikenali oleh search engine / mesin pencari (untuk keyword utama yang kita targetkan). Bagi anda yang ingin mencoba memasang h1 dan lainnya di atas, silahkan hanya melaksanakan pengeditan atau pemasangan pada halaman depan (homepage) website saja. Anda bisa memasangnya pada index.php atau lainnya (sesuai dengan pengaturan theme yang anda gunakan). Cara lainnya adalah, anda bisa menciptakan halaman khusus (page tersendiri) dan kemudian mengaturnya semoga static atau sticky, sehingga halaman khusus tersebut menjadi halaman depan pada website anda (caranya : Setting > Reading > Centang “A Static Page” > Pilih halaman yang anda inginkan> Save Changes). LAGI! saya ingatkan, cobalah terlebih dahulu pada website anda lainnya atau blog dummy anda terlebih dahulu dan jangan lupa untuk melaksanakan backup!

Berikut yakni pola penggunaan h1 dan lainnya...
h1 : <h1 class="page-title">Toko Online Kue Kering Dan Coklat Di Bandung – Rumah Emo</h1>
h2 : <h2 style="font-size: 16px;">Kue Kering Dan Coklat Rumah Emo</h2>
h3 : <h3 style="font-size: 16px;"><span style="color: #ffffff; text-shadow: black 0.2em 0.1em
0.5em;"><strong>Kue Kering Rumah Emo</strong></span></h3>
h4: <h4 style="font-size: 15px;"><span style="color: #ffffff; text-shadow: black 0.2em 0.1em
0.5em;"><strong>Kue Coklat Rumah Emo</strong></span></h4>
h5 : <h5>Ingin Menjadi Reseller Rumah Emo?</h5>
h6 : <h6 style="font-size: 14px;"><span style="color: #000;">Kue Kering Dan Coklat Buatan

Rumah Emo, Enak, Lezat Dan Khas...</span></h6>

Contoh di atas yakni pengaturan h1 dan lainnya pada website rumahemo.com . Anda bisa melihat source instruksi dari rumahemo.com kalau ingin melihat lebih jelasnnya.

Info : untuk mengatur tampilan dari text h1, h2 dan lainnya anda bisa memakai style menyerupai di atas.
* font-size : ukuran tulisan
* color : warna tulisan
* text-shadow : bayangan pada goresan pena (jika anda mau menggunakannya)
Anda juga bisa memakai style lainnya sesuai dengan yang anda inginkan semoga pemasangan h1 dan lainnya tidak mengurangi nilai design dari website anda.

6. Penambahan kata-kata untuk memperkaya halaman depan website
Jika sebelumnya anda sudah melihat pengaturan h1, h2 dan lainnya pada website rumahemo.com, maka anda akan melihat ada kata-kata yang ditambahkan pada sehabis h2, h3 dan lainnya (kecuali h6). Ya saya sengaja melaksanakan hal tersebut semoga penambahan h2, h3 dan lainnya terlihat lebih natural dan halaman depan website lebih kaya akan kata-kata (Website yang rich content / kaya kata-kata akan semakin disukai oleh search engine). Bagi anda yang ingin melakukannya, anda bisa menambahkan kata-kata welcome dan juga sedikit klarifikasi perihal keunggulan produk atau jasa anda serta lainnya menyerupai yang saya lakukan di
rumahemo.com.

Next

Related


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)